Bersama @iqbalrampago, keluar dari Matangglumpangdua berkendara melalui jalan alternatif pinggir pesisir, kami tiba tepat waktu di Ujong Blang, Bireuen, tempat dimana Meet Up KSI Chapter Bireuen dihelat.
Ini pertemuan raya stemian Aceh yang kedua saya hadiri, setelah gelaran di Tibang, Banda Aceh, awal Januari lalu. Di kota juang, ambilan lapak acara lumayan sepoi, bersebab menjorok ke tepi laut. Panitia memang tahu betul menyetel tempat teduh di bawah terik yang menga-nga.
Sepotong lahan pasir itu di atasnya berdiri jejeran rangkang kayu beratap rumbia. Para stemian yang duluan hadir hampir memenuhi rata rangkang. Banyak wajah tak saya kenal, tak sedikit pula yang tak asing lagi. Hampir semua stemian memakai kaos berlogo khas steemit.
Pesta dibuka dengan ritual donor darah, lalu menyantuni anak-anak yatim. Kurator steemit Indonesia @levycore dan @aiqabrago serta sesepuh KSI Chapter Bireuen @dokter-purnama didapuk untuk serah terima sebuah kado dan sehelai amplop kepada para bocah yatim. Semoga isinya bukan angka virtual SBD atawa Steem. Tahulah bagaimana repotnya cairin itu uang.
Selanjutnya @dokter-purnama memberi wejangan di panggung sederhana, bawah tenda mungil berkaki empat, biasa dipakai untuk jualan pulsa di bibir aspal. Dokter spesialis ibu-ibu hamil itu, menyampaikan steemit adalah suatu usaha untuk melakukan perubahan, bukan berubah seperti power ranger tentunya, tapi ini terkait dengan pengurangan kemiskinan dan angka pengangguran.
Tampil berkostum serba hitam, dokter bertinggi sama dengan saya, sama tinggi tubuh maksudnya, bukan sama reputasi. Mencontohkan, di kampungnya ada seorang remaja bernasib di bawah rata-rata tapi sudah bisa membahagiakan orang tua karena bergelut steemit dengan sungguh-sungguh.
Amazing stemian yang identitasnya dirahasiakan oleh Dokter Pur itu, juga membawa pengaruh positif di kampungnya, sehingga muncul stemian lain yang berprofesi sebagai buruh kasar, rela menjual emas hasil keringat untuk membeli gawai baru, agar dapat menggauli steemit. Si buruh yang di maksud Dokter Pur, jika tidak salah adalah akun @faisaljackson. Pahit betul kisahnya. Ente bisa baca di tautan ini.
Sesudah Dokter, Purnama bercahaya di rumah sakit itu, gagang mic kemudian digenggam @bahagia-arbi, pentolan KSI Chapter Bireuen juga. Orasinya sangat menggebu khas pendemo di simpang-simpang jalan, kepalan tangannya berkali-kali menghentak udara.
"Mit ap bertema gathering ini, mengundang semua stemian Indonesia yang tergabung dalam sebuah komunitas besar bernama KSI, bertujuan untuk duduk bersama, berdiskusi, membicarakan hal-hal positif, lepas dari intrik-intrik negatif, kita ingin maju bersama dalam wadah yang luar biasa. Tepuk tangan untuk anda semua." ujar @bahagia-arbi dengan semangat di atas rata-rata bikin saya terkagum sehingga lupa tepuk tangan.
Dalam sambutannya @bahagia-arbi berterimakasih bagi yang sudah hadir. Selanjutnya terusan ritual temu raya di pandu lagi oleh pemilik akun @mynameisman yang juga salah seorang panitia mit ap. Kemudian, ia menyeret @rastaufik10 ke panggung berunjuk aksi melucu. Soal bikin urat-urat ketawa merenggang, pria berkumis macam perwira marsose Belanda itu memang cukup lihai. Sayangnya ia hanya pandai membuat tawa, tapi keok soal asmara.
"Saya ke Bireuen menumpangi mobil, sampai di persimpangan, saya turun, L300 lanjut melaju ke Lhokseumawe" kelakar @rastaufik10. "Saya hadir di sini bukan hanya ingin kumpul tapi sekalian cari jodoh, saya suka cewek Bireuen, tolong ya itu yang perempuan agak peka sedikit." lanjutnya. Pria kelahiran Pidie itu tampil cukup menghibur, para stemian yang hadir, berkali-kali ketawa lebar dibuatnya.
Lalu, acara beralih ke ranah tanya jawab dan diskusi. Sampai di sini alat pengeras suara diambil alih oleh @razack-pulo, menengahi wacana sebagai moderator. Pertanyaan-pertanyaan dari beberapa stemian level engkol kosong di jawab oleh para penyandang reputasi yang meugiwang. Seputar tips kepenulisan dan cara-cara menarik perhatian agar mendapat persenan dari kurator.
@rismanrachman yang kebagian unjuk suara di pengeras, berujar, Ia banyak belajar dari banyak stemian mulai dari mengoprek tulisan kurator juga membaca postingan para stemian baru. Hal itu agar ia dapat belajar menghadirkan sebuah tulisan yang tidak hanya enak di baca tapi juga enak di mata.
Yang paling menarik menurut saya, ketika @rismanrachman menyentil soal kemasan tulisan agar punya alasan untuk di vote orang, kata 'layak' disebutnya tiga kali. "Kita harus memastikan diri kita layak divote, bukan karena sebatas teman, tapi memang layak, sehingga orang yang vote kita itu berwibawa dia, tapi karena dia merasa Anda layak mendapat vote," jelasnya.
Kedatangan @rismanrachman dari Banda Aceh, bagian dirinya untuk silaturahmi dengan siapa saja, menurutnya kekuatan berkumpul bersama adalan bagian dari kesuksesan. Ia juga menyebut perihal penerapan kripto dan blockchain di Aceh.
"Uang yang dihasilkan dari cryptocurrency hanya kecil, yang banyak adalah perubahan dari kripto dan blockchain itu sendiri, kalau kita berhasil mendorong penerapan sistem blockchain di Aceh, otomatis kita mendapatkan lebih dari apa yang kita harapkan, karena tata kelola pemerintah aceh akan lebih hebat transparan," obrolnya.
@ayijufridar yang hadir agak telat kebagian sodoran mic. Ia menyayangkan para stemian yang umumnya mengekori apa yang telah sukses. "Satu orang telah sukses ke Dsound, semua beralih ke Dsound, lalu perihal tag whalepower semua ke whalepower. Dulu sempat populer tag fiction, postingan mit ap juga dipasang fiction padahal tidak nyambung." Ujarnya.
"Bukannya salah ya, inilah gunanya komunitas, untuk mencari informasi-informasi baru, kemudian kita juga harus melihat yang cocok buat kita apa misalnya. Di komunitas kita bisa menemukan minat yang sesuai untuk kita sendiri, sesuai hobi. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain hobi yang dibayar." Jelas lelaki yang juga penulis novel Putroe Neng dan Kabut Perang itu.
Beberapa jam berlalu, pagelaran kumpul raya berlangsung sarat informasi yang cukup lumayan untuk dikantongi para stemian pemula yang hadir disana, seperti saya tentunya. Sayangnya saya tidak dapat mengikuti jalannya acara sampai titik foto bersama. Saya harus cepat pamit sebelum asar karena sudah keduluan hal mendesak yang harus saya jalankan.
Ini sekilas laporan tak resmi dari saya agar tidak lekang begitu saja, banyak hal positif yang dapat dipelajari dari pertemuan raya yang digelar KSI Chapter Bireuen atau juga Bireuen Steemit Community (BSC). Mudah-mudahan para stemian yang hadir bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup, agar kuat menghadapi kenyataan, bahwa tak ada yang instan, semua butuh perjuangan.
keren, salam dari kami
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salam juga. Terima kasih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by zeds from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hallo @zeds! Diupvote..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Keren, lanjutkan!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Keren tulisannya @zeds
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit