Mahasiswa awal perkuliah sangat bersemangat dalam kuliah dan ada yang dulu malah memaksa orang tua untuk melanjutkan pendidikan ke tinggkat yang lebih tinggi yaitu PERKULIAHAN. Padahal kita tahu sebagian orang tua tidak mampu melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, namun ada sejuta alasan untuk mereka memaksa supaya bisa kuliah. Ada juga mereka memberikan contoh tentang ada BEASISWA sehingga orang tua terpojok dan mengizinkan mereka kuliah sambil mereka berkata "PAPA & MAMA tak perlu susah pikirin uang nya karena tak perlu bayar semester karena ada BEASISWA". Memang benar sekali dapat Beasiswa tak perlu bayar semester lagi tetapi apakah kalian tak perlu uang jajan hari-hari dan ongkos bus untuk ke kampus? ada saja calon mahasiswa yang ingin kuliah.
Akhirnya permintaan pun dikabulkan orang tua, satu dua bulan perkuliah berjalan berlancar dengan mobil angkutan selalu dia pergi dengan ikhlas hati tak gengsi mengejar Ilmu dengan bus sewaan. Namun petaka terjadi setelah setelah menginjak beberapa bulan selanjutnya mahasiswa tersebut sudah tidak mau kuliah lagi dikarenakan tidak ada kereta, mau tidak mau orang tua terpaksa harus kerja keras demi anak untuk membeli kereta lkalau tidak ada kereta anak tak mau kuliah lagi, padahal kasian tinggal beberapa semester lagi walapun tidak ada uang orang tua mencari kesana-kesini untuk membeli kereta agar anaknya tidak berhenti sekolah. perjalanan dulu dengan bus sudah membuat biasa saja kini membuat nya malu maklum sudah menjadi mahasiswa senior jadi sedikit mempertahankan gengsi apalagi sudah menjadi abang leting/kakak leting di penguruan negeri bila terus-menerus jalan dengan bus pasti akan buatnya tak di hargai, aneh bukan mahasiswa kid zaman now yang dulu tak punya gengsi pulang pergi dengan mobil l300 untuk mengejar cita-cita kini telah gengsi sebab sudah jadi senior.
Orang tua berpikir anaknya akan tambah semangat setelah dibeli kereta seperti awal perkuliah tapi tenyata berbalik dari pikiran orang tua, bukannya rajin dalam perkuliahan malah sebaliknya lebih sering jalan-jalan dengan kekasih hati pergi pagi pulang sore seperti pulang kuliah adakala seperti memang kekampus padahal nyata bukan. sehari-hari minta uang jajan sama orang tua untuk kuliah padahai tahu-tahunya sampai kantin saja dan ada jugahanya nongkron di wifi begitu lah kelakuan mahasiswa akhir. Ada juga mahasiswa semester akhir yang kerjaan cuma kuliah terus menerus namun tugas yang ada tidak dikerjakan menumpuk seperti penimbunan sampah daur ulang yang hari-hari nya ditatap saja tanpa didauar ulang, semesti sudah bisa dikumpulkan.
bermacam-macam contoh Mahasiswa ada seperti kura-kura, kupu-kupu dan kunang-kunang dan lain-lain. apakah steemian tahu apa kepanjangang dari semua itu? Tentu bagi semua mahasiswa pasti tahu istilah ini. Pertama adalah kura-kura kepanjangan dari kuliah-rapat, status ini biasanya di sandang oleh anak organisasi baik internal maupun eksternal kampus, kedua yaitu kupu-kupu kepanjangan dari kuliah-pulang, status ini kebanyakan di sandang oleh mahasiswa yang hanya fokus berprestasi di akademik saja, dan yang terakhir adalah kunang-kunang yaitu kuliah-nangkring, sebutan ini biasanya berlaku untuk mahasiswa yang suka bolos mata kuliah dan nongkrong di kantin. Dari semua isitilah diatas kamu yang mana? inilah contoh yang dibuat oleh kakak @dinaagustina, saya sangat menyukai cara dina buat singkatannya karena saya kurang pandai.
Pertanyaan ada apa dengan mahasiswa akhir kuliah? kenapa kelakuan sangat tidak mencermin seorang mahasiswa yang senior yang patut di contoh oleh junior nya dikarenakan banyak mahasiswa semester akhir ditemukan bukan dikampus tapi melainkan di tempat lain yang bikin buang-buang waktu saja. kenapa bisa seperti itu mungkin hanya bisa kita dapatkan jawaban dari para mahasiswa akhir. apakah saya mahasiswa akhir? jawaban iya tapi saya tidak bisa menjawab pertanyaannya takut nya ketularan sama yang lain.hehehe
semangat mahasiwa pemula dengan semangat mahasiswa akhir sangat jauh perbedaan ibaratkan langit dan bumi...
salam penulis liar
zulfadli
Biasanya kalau sudah semester akhir suka timbul kejenuhan karena baru sadar ternyata jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kemampuan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bisa jadi juga
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit