Foto: Suara
Sungguh mengejutkan akal sehat dan hati nurani kita semua ketika mengetahui bahwa masih ada manusia yang memperbudak manusia lainnya hanya demi keuntungan ekonomi pribadi semata.
Publik Tanah Air dihebohkan dengan penemuan penjara di rumah Bupati Langkat yang berisi puluhan orang. Mereka diketahui dipekerjakan di perkebunan sawit tanpa digaji. Dalihnya, mereka sedang menjalani rehabilitasi akibat ketergantungan narkoba.
Yang lebih mengherankan adalah kepolisian dan pejabat tinggi negara kompak membela sang bupati. Mabes Polri dalam pemberitaan bahkan mengatakan bahwa para korban adalah warga binaan di rumah tahanan pribadi milik bupati. Bagaimana mungkin kepolisian bisa mengatakan hal yang bertentangan dengan hukum? Mana ada istilah penjara pribadi dalam hukum kita?
Kita semua sebetulnya sudah tahu bahwa negara ini memang rusak, tapi selalu saja terkejut melihat level kerusakan yang lebih parah lagi.