SHOP NOW Otten Coffee Magazine NEWS TIPS WHAT IS CAPPUCCINO DIFFERENT, LATTE AND FLAT WHITE? Posted on 24 July 2017 Cappucino-latte-flat-white

SHOP NOW
Otten Coffee Magazine
NEWS TIPS
WHAT IS CAPPUCCINO DIFFERENT, LATTE AND FLAT WHITE?
Posted on 24 Juli 2017
Cappucino-latte-flat-white

()

Although all three look the same, but these drinks are not the same.

CAPPUCCINO, latte and flat white are the most common menus in cafes or coffee shops. And the three are actually composed of two main "compositions", namely textured milk and espresso.

Then what's the difference between cappuccino, latte and flat white? The answer lies in how each of these beverages is prepared, presented and how well the baristanya have been trained-because at least, my experience, sometimes there are barista who like udel say "the same tuh mba / mas" even though we have protested because the cappuccino we ordered just Served latte. -Sorry, to the baristas who probably read this. If both are the same, then why is the name different?

Although both are made from espresso and milk, but what distinguishes these three drinks is the amount of milk dosage and the amount of foam added to the espresso. The amount of milk added to this will affect the taste of beverages presented. So therefore, again, (flavor) cappuccino, latte and flat white are of course not the same. Check out the following differences:

CAPPUCCINO

()

'Appearance' beyond cappuccino. Photo by cookiespi.
'Appearance' outside of cappuccino. Photo by cookiespi.
Cappuccino is a traditional Italian drink famous for its top layer of milk froth-usually in-garnish with brown powder. However, what makes this drink unique is not just a milk froth. Anatomically, cappuccino can be illustrated into 3 parts such as:

∙ 1/3 espresso

∙ 1/3 steamed milk

∙ 1/3 milk froth

So the drink is said to be a cappuccino if it has the same dose for each composition (espresso, steamed milk, and milk froth). To recognize whether the drink is a cappuccino, we will generally feel a rather firm and bold foam in the first gulp, followed by a strong milky flavor afterwards. Also note that cappuccino does not use art on its surface.

Photo by Dave Haygarth
Foam on cappuccino is usually bold and thick. Photo by Dave Haygarth

LATTE

()

Latte is often inferred as a milky-tipped coffee. And that assumption could be true, when compared to a cappuccino. The most basic key in making a latte is in the process of steaming the milk. Generally, the steaming process of milk serves to two things, namely heating milk until it reaches a certain temperature in accordance with the desired and to produce micro foam. In other words, the foam in the latte usually tends to smooth and not thick.

()

Latte and his art. Latte can be marked from its thin foam. (Photo by Duncan C).
Latte and his art. Latte can be marked from its thin foam. (Photo by Duncan C).
The composition of the latte can be described as follows:

∙ Double shot espresso (about 60 ml).

∙ Milk steamed, usually almost full cup.

∙ Micro foam is only about 1 cm thick in the top layer.

To indicate whether the drink is a latte, from the first sip we will immediately feel the coffee that feels so milky.

FLAT WHITE

Flat white is a beverage that tends to be subjective, and the variation depends on which country or café you visit (except England, since the UK has their own specific "blend" for flat white). Broadly speaking, flat white consists of textured milk and espresso. Some baristas may use less doses of milk than lattes.

Generally, flat white is presented with two variations:

∙ Without foam. This variation is most commonly used in many cafés where espresso (in standard shot) is combined with steamed milk.

∙ With foam. While this variation is quite common served especially by a coffee shop specialist. This method really demands the expertise of the baristanya, because at the time of making his textured milk, the barista must make micro foam that really smooth but kerasa.

Flat white from Starbucks.
Flat white from Starbucks.
The key to feeling this flat white difference is when we drink it, we will feel the coffee that tends to be strong but still there is a little soft feeling that accompanies it.

()

Thus the difference between cappuccino, latte and flat white. Hopefully 'science' can be practiced when hanging out to a coffee shop, yes. 😉

Bahasa indonesia.

SHOP NOW
Majalah Otten Coffee
NEWS TIPS
APA BEDA CAPPUCCINO, LATTE DAN FLAT WHITE?
Posted on 24 juli 2017
cappucino-latte-flat-white

Meski ketiganya tampak serupa, tapi minuman-minuman ini sama sekali tak sama.

CAPPUCCINO, latte dan flat white adalah menu yang paling sering ditemui di café atau coffee shop. Dan ketiganya sebetulnya sama-sama terdiri dari dua “komposisi” utama, yaitu textured milk dan espresso.

Lalu apa bedanya cappuccino, latte dan flat white? Jawabannya terletak pada bagaimana masing-masing minuman ini disiapkan, disajikan dan seberapa baik baristanya telah dilatih—karena setidaknya, sepengalaman saya, terkadang ada barista yang seenak udel bilang “sama aja tuh mba/mas” meski kita sudah protes karena cappuccino yang kita pesan justru disajikan latte. –Maaf, kepada para barista yang barangkali membaca ini. Jika keduanya sama, lalu mengapa namanya berbeda?

Meski sama-sama terbuat dari espresso dan susu, namun yang membedakan ketiga minuman ini adalah jumlah takaran susu dan banyaknya foam yang ditambahkan ke dalam espresso. Banyaknya susu yang ditambahkan ini akan turut memengaruhi rasa minuman yang disajikan. Sehingga karenanya, sekali lagi, (rasa) cappuccino, latte dan flat white tentu saja tidak sama. Simak perbedaannya berikut ini:

CAPPUCCINO

'Penampakan' luar cappucino. Foto oleh cookiespi.
‘Penampakan’ luar cappuccino. Foto oleh cookiespi.
Cappuccino adalah minuman tradisional Italia yang terkenal dengan lapisan atasnya yang berupa froth susu—yang biasanya di-garnish dengan bubuk coklat. Namun, yang membuat minuman ini menjadi khas bukan sekadar froth susu saja. Secara anatomi, cappuccino bisa diilustrasikan menjadi 3 bagian seperti:

∙ 1/3 espresso

∙ 1/3 steamed milk

∙ 1/3 milk froth

Jadi minuman itu dikatakan sebagai cappuccino apabila ia memiliki takaran yang sama untuk setiap komposisinya (espresso, susu steamed, dan froth susu). Untuk mengenali apakah minuman itu adalah cappucino, kita umumnya akan merasakan foam yang agak tegas dan bold di saat pertama tegukan, lalu diikuti kopi dengan rasa milky yang kuat setelahnya. Yang juga perlu diketahui, cappucino tidak memakai art di permukaannya.

Foto oleh Dave Haygarth
Foam pada cappucino biasanya bold dan kental. Foto oleh Dave Haygarth

LATTE

Latte seringkali disimpulkan sebagai kopi yang cenderung milky. Dan anggapan itu bisa jadi benar, jika dibandingkan dengan cappuccino. Kunci paling mendasar dalam membuat latte adalah pada proses steaming susunya. Umumnya, proses steaming susu ini berfungsi untuk dua hal, yaitu memanaskan susu hingga mencapai temperatur tertentu sesuai dengan yang diinginkan dan untuk menghasilkan micro foam. Dengan kata lain, foam dalam latte biasanya cenderung halus dan tidak tebal.

Latte dan seninya. Latte bisa ditandai dari foam-nya yang tipis. (Foto oleh Duncan C).
Latte dan seninya. Latte bisa ditandai dari foam-nya yang tipis. (Foto oleh Duncan C).
Komposisi latte bisa diuraikan sebagai berikut:

∙ Double shot espresso (sekitar 60 ml).

∙ Susu yang di-steam, biasanya hampir secangkir penuh.

∙ Micro foam kira-kira hanya setebal 1 cm di lapisan atasnya.

Untuk menandai apakah minuman itu adalah latte, sejak pertama teguk kita akan langsung merasakan kopi yang terasa begitu milky.

FLAT WHITE

Flat white adalah minuman yang cenderung subjektif, dan variasinya tergantung pada negara atau café mana yang Anda kunjungi (kecuali Inggris, karena Inggris memiliki “racikan” khusus mereka sendiri untuk flat white). Secara garis besar, flat white terdiri dari textured milk dan espresso. Beberapa barista mungkin menggunakan takaran susu yang lebih sedikit dibandingkan dengan latte.

Umumnya, flat white disajikan dengan dua variasi:

∙ Tanpa foam. Variasi ini adalah yang paling sering digunakan di banyak café dimana espresso (dalam shot standar) dikombinasikan dengan susu yang di-steam.

∙ Dengan foam. Sementara variasi ini adalah yang cukup umum disajikan terutama oleh specialist coffee shop. Metode ini benar-benar menuntut keahlian dari baristanya, karena pada saat membuat textured milk-nya, si barista harus membuat micro foam yang benar-benar halus namun kerasa.

Flat white dari Starbucks.
Flat white dari Starbucks.
Kunci utama untuk merasakan perbedaan flat white ini adalah ketika meminumnya, kita akan merasakan kopi yang cenderung kuat namun tetap ada sedikit rasa lembut yang halus menyertainya.

Demikianlah perbedaan antara cappuccino, latte dan flat white. Semoga ‘ilmunya’ bisa dipraktekkan saat nongkrong ke kedai kopi, ya. 😉