Laki-laki yang piawai menyurukkan tangis itu tumbang dengan mata melimpah. Belum diketahui, bagian mana dari bendungan airmatanya yang pecah. Ketika ditanyakan padanya, apa yang terasa sakit? Lirih saja ia berkata: Ibu, Ibu, Ibu.


Zelfeni Wimra

Laki-laki yang piawai menyurukkan tangis itu tumbang dengan mata melimpah. Belum diketahui, bagian mana dari bendungan airmatanya yang pecah. Ketika ditanyakan padanya, apa yang terasa sakit? Lirih saja ia berkata: Ibu, Ibu, Ibu.