Jangan sepele kelen dengan toko kelontong. Sekarang aja namanya keren jadi mini market, kalau dulu tetap saja orang-orang menyebutnya toko kelontong. Kalau bahasa Inggrisnya convenience store, apa ngga keren itu...
Kalau di negara-negara Amerika biasanya toko ini berlokasi dijalan ramai seperti SPBU, pinggir jalan, perumahan padat penduduk. Sistemnya sama seperti di Indonesia, masih konvensional, pembeli tidak bisa asal ngambil barang seperti di mini market sekarang ini karena rak barang menjadi pembatas antara penjual dan pembeli. Seiring perkembangan zaman dengan menyesuaikan kebutuhan khalayak maka toko kelontong berubah wajah menjadi mini market seperti kebanyakan sekarang ini kita temui di pinggir jalan seperti Alfamart, Indomaret, circle K, dan lainnya. Dimana barang sudah terlabel harga dan suasana didalam toko lengkap dengan pendingin.
Jadi jangan berasa kece kali kelen kalau udah ngealfamart, toko kelontongnya itu pada awalnya. Terus kenapa platform medsos ini diberi nama jurnal kelontong karena Insyallah isinya hampir sama seperti toko kelontong. Semua yang kelen butuhkan ada, mulai dari kebutuhan otak, jasmani dan rohani...walau semua dalam bentuk tulisan.
Dan maaf kalau agak medan sikit gaya bahasanya, maklum la anak medan asli si penulis ni.
Sekian dulu, sampai bertemu di tulisan-tulisan bermanfaat lainnya
Hai @jurnalkelontong, selamat bergabung di Steemit! Senang sekali anda bersama kami.. sudah diupvote yah.. :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thx @puncakbukit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit