Hari lahir anakku dan steemit

Assalamualaikum semuanya :)

Perkenalkan nih, namaku Zefy Arlinda. Just call me Zefy atau kalau ada yang mau panggil Zeze juga boleh. Aku dari Bengkulu, sebuah provinsi di Pulau Sumatera Indonesia. Jadi jangan tanya lagi ya Bengkulu itu di mana heheee....sudah bosan ditanya Bengkulu itu dimana. Sering dikira sebuah provinsi di Pulau Kalimantan atau Sulawesi. Padahal Bengkulu adalah salah satu dai 34 provinsi di Indonesia dan sering masuk di pelajaran sejarah.
:T_T: (tears)

Jadi curcol ya, maaf deh. Kita lanjut.

Oh iya, ngobrol-ngobrol tentang steemit. Teruntuk mbak @alaikaabdullah, terimakasih banyak sudah mengenalkanku dengan steemit. Kalau ga ada mbak aku ga bakalan kenal dengan steemit lho.

Jadi gimana ceritanya bisa kenal dengan steemit?

Kemarin awalnya lihat status sosmed mbak @alaikaabdullah yang cerita tentang steemit. Setelah baca status mbak @alaikaabdullah kok kayaknya ini sesuatu yang asik. Sebagai salah satu manusia dengan tingkat penasaran tinggi aku pasti kepengen tahu lebih lanjut :D

Singkat cerita, mbak @alaikaabdullah menawarkan sebuah kelas online untuk siapa yang ingin kenal lebih jauh dengan steemit. So pasti aku ikutan join. Kelas online via WA ini dimulai pada tanggal 28 Mei 2018 pukul 21.00 WIB. Jadwal yang disepakati bersama oleh anggota kelas online. Mulainya sengaja agak malaman, maklum bulan ramadan jadi kelas dimulai seusai sholat tarawih. Aku menanti kelas online ini dengan sangat semangat. Karena selain ini adalah sesuatu yang menarik, mbak Al juga cerita kalau nanti pembicaranya adalah mbak Marisa Lubis. Kece habis tuh kelas.

Tapi aku gagal ikut kelas online on time dan tentunya juga ga jadi daftar steemit barengan dengan teman-teman yang lain.

Apa pasal? Kenapa ga jadi daftar barengan dengan teman-teman kelas online?

Sejak sore hari tanggal 28 Mei 2018 itu perutku berasa agak aneh. Agak gurih-gurih sedap rasanya. Sebagai informasi, pada saat itu aku sedang mengandung anak pertama dengan usia kandungan 37 masuk 38 minggu. Aku panik, aku minta suami untuk daftar cek ke ke praktek dokter dekat rumah sore itu. Ternyata antrian sudah full, ok aku kalem. Aku pikir toh ini belum waktunya kan ya, masih 2 minggu lagi. Aku mulai baca-baca, katanya biasa mah kalau kontraksi palsu, itu bisa sampai 2 minggu lagi baru lahiran. Aku tenang karena memang hari perkiraan lahir dari dokter dan bidan 2 minggu lagi.

Usai magrib aku sedikit mules, aku pikir lapar dan akupun makan banyak tapi gagal ikut kelas online karena mulai tak fokus. Aku berusaha menenangkan diri dalam solat dan akupun tertidur. Lewat tengah malam aku mulai merasakan mules yang sedikit berlebihan. Bidan dekat rumah datang setelah solat subuh dan ternyata sudah bukaan 5 masuk bukaan 6, baby boy sudah siap-siap keluar. Aku langsung dibawa ke Rumah Sakit Kota Bengkulu. Pukul 07.30 WIB baby boy (Ichi Abdul Rasyid) lahir dengan normal.

Kelahiran Ichi tentu membuatku belum bisa memantau grup-grup WA kan ya :D

Beberapa hari setelah kelahiran Ichi aku baru cek-cek internet, dan mengabarkan teman-teman tentang kelahiran Ichi. Taggal 7 Juni aku baru baca semua chat grup WA termasuk kelas online steemit. Ternyata pembahasannya panjang dan menarik. Mbak Marisa dan mbak Al menjelaskan apa itu steemit dengan menarik. Aku langsung daftar ke steemit.

Pada hari ini, 22 Juni 2018 alhamdulillah diterima, sekali lagi terimakasih mbak @alaikaabdullah dan mbak Mariska atas ilmunya. Aku bakalan ingat terus moment ini, dua kebahagiaan di bulan ramadan 2018. Kelahiran Ichi dan akun steemit baru, iyes.

Salam kenal teman-teman steemit :)
Mohon bimbingannya

Bundanya Ichi