Beberapa tahun kemudian muncul pula seorang yang bernama Mukhtar As-Tsaqaty yang pula mengaku Nabi di Irak yang juga terbunuh mati. Dan mungkin banyak lagi pembohong-pembohong yang mengaku Nabi sesudah 4 pembohong besar tersebut, tetapi tidaklah tercatat dalam sejarah karena tidak punya pengaruh dan dapat ditewaskan oleh umat Islam dengan segera, sehingga berita-berita nya hilang lenyap tidak tercatat oleh sejarah.
Akhirnya dalam abad kedua puluh Masehi, pada tahun 1839 Masehi, lahirlah Qad-yan India seorang yang bernama Mirza Ghulam Ahmad, yang di dalam hidupnya sering berkhutbah dan mengarang.
Dalam tahun 1900, dalam umur 56 tahun, Mirza Ghulam Ahmad mendirikan perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah (terambil dari namanya sendiri). Dia meninggal dalam tahun 1908.
Didalam Al-Qur'an surah Ash-Shaff ayat 6, diterangkan bahwa Nabi Isa As pernah menyatakan kepada Bani Israil :
"Dan (ingatlah) tatkala berkata Isa anak Maryam : Ya Bani Israil sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah yang membenarkan akan apa yang ada di hadapanku, yaitu Kitab Taurat, dan memberikan kabar gembira akan datangnya seorang Rasul sesudah ku namanya Ahmad."
Menurut Rasulullah Saw kepada siapa ayat ini diturunkan, bahwa Rasul yang bernama Ahmad adalah dirinya sendiri. Sedangkan menurut Mirza Ghulam Ahmad yang datang 13 abad kemudian, bahwa Rasul yang bernama Ahmad itu adalah dirinya sendiri.
Dalam beberapa hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw menyatakan bahwa diakhir zaman akan turun Isa anak Maryam. Mirza Ghulam Ahmad mengaku bahwa dirinya pulalah yang dimaksudkan dengan Isa itu, sedangkan dia sendiri tahu benar bahwa dia bukan anak Maryam. Dan dalam beberapa hadits yang masih diperselisihkan tentang Shahih tidaknya, diterangkan pula oleh Rasulullah Saw bahwa diakhir zaman akan muncul seorang sebagai Mahdi untuk mengalahkan Dajjal bersama Nabi Isa anak Maryam. Mirza Ghulam Ahmad mengaku bahwa dirinya sendiri adalah Mahdi.
Semua pengakuan itu bertentangan dengan pengertian yang dianut oleh para Sahabat, Rasulullah, Tabiin dan umumnya Ulama-ulama dan para Imam dalam kalangan umat Islam (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah). Sebab itu maka Mirza Ghulam Ahmad dan para pengikutnya yang tergabung di dalam gerakan Ahmadiyah Qad-yan dianggap nyeleweng dari ajaran agama Islam.
Dan banyak lagi pengakuan-pengakuan Mirza Ghulam Ahmad di dalam buku-buku karangannya yang satu sama lain berlainan dan bertentangan. Al Ustadz A.Hasan (Rahimahullah) telah mencatat dari kitab-kitab karangan Mirza sendiri pengakuan-pengakuan yang berlain-lainan itu sebagai berikut :
1. Aku dapat ilham (At Tabligh : 303, 310, 316, 437, 439, 454).
2. Aku dapat Wahyu (Idem : 304, 308, 315, 346, 348, Tuhfatul Bagdad : 22, 26, Mawahibur Rahman : 3.105).
3. Aku Wali (Khutbah Ilhamiyah : 35, Lujjatun Nur : 38).
4. Aku Khatamal Awliyaa (Kh. ! . 35).
5. Aku Adam (Kh. Jilid 1 : 155, 167, 158, 170).
6. Aku Mujaddid (Tabligh : 304, 316, 346).
7. Aku Muhaddats (T.B. : 303, 316, 452, Hamatul Busyra 99, 100).
8. Aku Mahdi (Kh. Jilid 1 : 18, 27, 32, 157, H.B : 20, Nurul Haq : 2, 43).
9. Aku Nabi Bayangan (Al Istiftaa : 64).
10. Aku Nabi Betul-betul (Sinar Islam Agustus 1934, Izharul Haq 107).
11. Aku Rasul-rasul (Tb. 303, 304, 338, 340, 334, Haqiaqtul Wahyu : 91, 101).
12. Aku Muhammad (Kh jilid 1, 167, Bas : 171, Mawahibur Rahman : 67).
13. Aku Isa Ibnu Maryam (Tb. 306, 311, O.B. : 20, Kh jilid 1 : 27, 41, N.H. jilid 2 : 43).
14. Aku Khataman Nabiyyin (Kh jilid 1 : 112).
Sesudah Mirza Ghulam Ahmad apakah masih ada orang yang mengaku sebagai Nabi atau Rasul, tidaklah begitu jelas. Tetapi berdasarkan Hadits-hadits yang terdahulu itu, baik sekarang ataupun di masa-masa yang akan datang ada saja kemungkinan timbulnya orang-orang yang mengaku sebagai Nabi, sebagai Rasul, sebagai Isa atau sebagai Mahdi.
Siapa-siapa saja yang mengaku sebagai Nabi atau Rasul, Umat Islam harus menolak, sebab sudah terang dalam hadits dan Al-Qur'an tidak akan ada lagi Nabi atau Rasul sesudah Nabi Muhammad Saw.
Firman Allah surah Al Ahzab 40 :
"Tidaklah Muhammad itu bapak salah seorang dari laki-laki kamu, tetapi ia adalah Rasul Allah dan penutup segala Nabi-nabi dan Allah mengetahui tiap-tiap sesuatu."
Tetapi kalau ada orang yang mengaku sebagai Wali Allah, sebagai Mujaddid (Hervormer = Pembawa Pengertian Baru) maka tidaklah dibantah begitu saja, karena memang dalam masyarakat Islam dulu, sekarang dan dimasa-masa yang ada datang, akan selalu ada Wali-wali Allah dan Mujaddid-mujaddid itu.
Wali Allah ialah seseorang yang mengerahkan seluruh umur, jiwa, harta dan raganya untuk menegakkan Kalimat Allah (Agama Islam) di permukaan bumi ini. Dan dia tidak akan berhenti dan tidak takut selain terhadap Allah saja. Siapa orangnya Wali-wali Allah itu hanya Allah saja yang mengetahuinya. Dirinya sendiri, apalagi orang lain tidak mengetahui bahwa dia Wali Allah.
Dan kalau orang yang mengaku dirinya sebagai Wali Allah, berjuang tidak, bekerja pun tidak, hanya saban saat tidur atau berdoa saja, maka itu bukanlah Wali Allah. Mungkin orang itu hanya Wali anak-anaknya atau Wali Setan. Umat Islam harus berhati-hati dengan kepercayaan tentang Wali Allah terhadap seseorang yang masih hidup, sebab besar sekali kemungkinan membawa kepada kesesatan.
Sekian lah keterangan yang perlu diketahui tentang Dajjal-Dajjal kecil.
Bersambung.........
#### *Masih sangat panjang ulasan tentang Dajjal. Saya akan sambung pada postingan selanjutnya.* #### *Nantikan postingan saya selanjutnya* #### *Ikuti saya*

Tulisan yang sangat menarik dibaca bang @abrar 👍 di Indonesia pun pernah ada orang yang mengaku nabi bahkan malaikat juga 😂 kasihan benar orang2 yg percaya pada mereka, konon lagi nanti bila dajjal muncul dan mengaku dirinya tuhan... mudah2an kita tidak terholong dalam orang2 yg dzalim.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga kita menjadi orang yang terselamatkan dari fitnah Dajjal .
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga kita menjadi orang yang terselamatkan dari fitnah Dajjal .
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga kita menjadi orang yang terselamatkan dari fitnah Dajjal .
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aamiin
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit