Banyak sekali mitos tentang kehamilan yang berkembang di masyarakat dan pada umumnya hal-hal seperti itu sangat menarik perhatian para ibu yang sedang menjalani kehamilan. Hal ini karena pada saat sedang hamil, biasanya wanita selalu mencari tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan karena takut akan berpengaruh pada kesehatan janin yang dikandung.
Dan yang lucu, banyak cerita atau mitos-mitos kehamilan yang tidak masuk akal dan sudah ada sejak jaman dulu namun masih dipercayai sampai sekarang di jaman yang sudah modern ini.
Walau ada beberapa mitos kehamilan yang sesuai fakta, tetapi sebagian besar bertentangan dengan fakta aslinya. Nah, apa mitos-mitos kehamilan yang masih dipercaya ibu hamil hingga saat ini?
Bila Ketika Hamil Suka Daging Maka Bayi yang Dikandung Laki-laki, sebaliknya Bila Suka Sayur maka Bayinya Perempuan.
Mitos Ibu hamil via https://ibu-hamil.id
Mitos yang banyak beredar di masyarakat adalah soal jenis kelamin bayi. Kalau sang ibu suka makan daging saat hamil, artinya bayi yang di perut laki-laki, tapi kalau suka sayuran bayinya bakal perempuan. Ternyata mitos ini sama sekali gak benar, karena jenis kelamin janin itu tergantung dari kromosom X dan Y saat sperma dan sel telur bertemu. Jadi gak ada hubungannya sama sekali dengan makan daging atau sayuran.
Dilarang Pelihara Kucing Saat Hamil
Banyak mitos beredar di masyarakat kalau ibu hamil dilarang memelihara hewan berbulu lebat semacam kucing. Menurut Mitos yang beredar, bisa mengakibatkan keguguran atau bayi lahir cacat. Namun faktanya, sah-sah aja kok kalau ibu hamil main atau pelihara kucing, asal jangan sampai kena kotorannya. Kotoran kucing berpotensi menularkan virus tokso yang berbahaya buat ibu hamil.
Benarkah Bila Semasa Hamil sering Merasakan Heartburn maka Bayi akan Mempunyai Rambut yang Tebal?
Heartburn merupakan suatu keadaan ketika asam lambung meningkat. Baru-baru ini, New York Times melakukan studi untuk membuktikan benar atau tidaknya mitos tersebut.
Hasilnya ternyata, hanya 28 orang saja peserta responden dalam studi tersebut yang memang merasa Heartburn dan kemudian melahirkan bayi dengan rambut yang lebat.
Meski begitu, tetap saja banyak orang percaya bahwa jika Anda Merasakan Heartburn saat sedang hamil, artinya Anda akan melahirkan bayi dengan rambut cukup tebal. 71% dari semua wanita mengalami Heartburn saat hamil karena keluarnya hormon-hormon yang mengendurkan otot Sfingter.
Dan fakta yang ada adalah banyak dari wanita tersebut melahirkan bayi dengan rambut yang tidak terlalu tebal.
Seks Ketika Hamil akan Menyakiti Bayi
Mitos ini tidak benar!
Alasanya adalah, pertama, kelamin suami tidak akan menembus rongga rahim tempat janin berada. Kedua, hubungan suami istri dapat dilakukan apabila memang kehamilan yang dijalani memang tidak bermasalah. Beberapa wanita tidak bisa merasakan seks ketika sedang hamil, namun beberapa wanita lainya justru merasa lebih mesra karena terjadi lonjakan yang sangat tinggi pada hormon dan sensasi di area Miss V mereka. Ketahui pula berbagai tips aman berhubungan badan saat hamil.
Banyak wanita mengaku mengalami orgasme untuk pertama kalinya saat sedang hamil Untuk seks saat hamil ini, jangan malu untuk mengkonsultasikanya pada dokter kandungan Anda.
Hubungan antara Bentuk Perut dan Warna Kulit
Ada lagi mitos mengenai jenis kelamin bayi yang bisa dilihat melalui bentuk perut sang ibu yang sedang mengandung bayi tersebut, yaitu jika perut sang ibu membuncit dan kulitnya kusam, maka janin yang dikandungnya adalah laki-laki, dan jika perut sang ibu melebar dan kulitnya bersih, maka janin yang dikandungnya adalah perempuan.
Namun sekali lagi, mitos seperti itu terbantahkan dan tidak terbukti kebenaranya, karena fakta menunjukan bahwa banyak ibu hamil memiliki ciri kehamilan yang disebutkan diatas, namun ketika melahirkan, jenis kelamin bayi tidak sesuai dengan yang diprediksi dalam mitos tersebut.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://trisukmablog.wordpress.com/2017/10/20/berbagai-macam-mitos-tentang-ibu-hamil/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit