Ketika umar bin abdul aziz naik tahta, diangkat menjadi seorang kholifah.
Datang kepadanya delegasi yang banyak.
Maka datang lah kepadanya seorang delegasi dari hijaz.
Kemudian anak kecil dari delegasi tersebut berdiri ingin berbicara.
Maka umar berkata : Wahai anak kecil, hendaklah yang berbicara siapa yang lebih tua darimu.
Maka anak kecil itu menjawab.
Wahai amirul muminin , sesungguhnya besar kecilnya seseorang bergantung dari hati dan lisannya (ucapan nya)
Jika Allah menganugerahkan manusia lisan yang cakap berbicara dan hati yang dapat menjaga. Maka dia berhak untuk berbicara ..
jika sekiranya segala urusan ditentukan oleh umur, niscaya di antara umat ini ada yang lebih berhak dari Anda dalam menduduki jabatan Anda ini.
Maka Umar bin Abdul Aziz pun terkagum dengan perkataan anak kecil ini , dan bernasyid ..
Belajar lah ... karena tidak ada satupun orang lahir dalam keadaan alim (berilmu) ...
Dan tidak lah orang yang yang berilmu itu sama seperti orang yang jahil (bodoh) ..
Dan sungguh orang yang besar (yang tua) dalam suatu kaum, jika dia tidak memiliki ilmu,
Maka ia seperti anak kecil , yang jika diperhatikan sama seperti tempat hiburan (bahan olokan)
Maka anak kecil ini berkata :
kami adalah rombongan (delegasi) yang datang untuk mengucapkan selamat, bukan rombongan untuk mengadukan penderitaan.
Kami tidak datang karena senang atau takut.
Karena kami telah merasa aman selama masa jabatan kekhalifahanmu, dari apa apa yang kami khawatirkan . Dan kami telah mendapatkan apa yang kami inginkan di masa kekhalifahanmu ..
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!