Sirih atau piper betle, dengan nama Latin Chavica aurculata miq, merupakan tanaman yang sangat populer dan asli Indonesia. Jenis sirih ada beberapa macam, yaitu sirih jawa, sirih cengkeh, sirih belanda, sirih hitam, sirih kuning, sirih merah, dan sirih hijau. Daun sirih juga bisa juga sebagai solusi pengganti antibiotik untuk ibu hamil pada kasus-kasus tertentu.
Kandungan Zat Aktif Pada Daun Sirih
Kandungan zat aktif daun sirih di antaranya minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Zat aktif yang terdapat pada seluruh bagian tanaman ini dapat merangsang saraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan peristaltik, dan meredakan kebiasaan men- dengkur. Daun sirih juga memiliki efek mencegah ejakulsi prematur, ekspektoran, antiseptik, antibiotik, mematikan cendawan, antikejang, analgesik, pereda kejang pada otot polos, penekan kendali gerak, mengurangi sekresi cairan pada liang vgina, penekan kekebalan tubuh, pelindung hati, dan antidiare. Berkumur dengan rebusan daun sirih dapat mengobati gigi dan gusi yang meradang. Daun sirih hijau dapat digunakan untuk mengobati sariawan dan bibir pecah- pecah.
Manfaat Daun Sirih Bagi Kesehatan
Dalam bahasan ini, penggunaan daun sirih yang dibahas adalah untuk oral higiene, perawatan kuku, dan rendam duduk. Baca juga cara mengatasi rambut rontok dengan efektif.
Oral Higiene Tanpa Sikat Gigi
Membersihkan rongga mulut, lidah, dan gigi dari semua kotoran (sisa) makanan dilakukan dengan kain kasa atau kapas yang dibasahi air seduhan daun sirih dan garam.
Tujuan:
- mencegah infeksi, baik setempat maupun penularan melalui mulut, serta
- melaksanakan kebersihan perorangan.
Peralatan:
- handuk
- gelas kumur berisi air larutan garam
- gelas berisi air seduhan daun sirih
- bak steril berisi kapas lidi, deppers, pinset cirurgis atau arteri klem, sudip lidah yang dibungkus kasa
- sarung tangan bersih
- bengkok
- perlak dan alas
Prosedur pelaksanaan:
Tahap prainteraksi: - melakukan pengecekan program terapi;
- mencuci tangan; serta
- menempatkan alat di dekat pasien.
Tahap Orientasi: - memberi salam dan menyapa nama pasien;
- menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan; serta
- menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien.
Tahap Kerja: - menjaga privasi pasien;
- memasang alas dan handuk di bawah dagu pasien;
- memakai sarungtangan;
- membasahi deppers dengan air garam yang dicampur dengan air seduhan daun sirih menggunakan pinset cirurgis atau arteri klem;
- membuka mulut klien dengan sudip lidah yang sudah di- bungkus kasa;
- membersihkan rongga mulut mulai dari dinding gusi gigi dan gigi luar hingga bersih;
- mengolesi bibir dengan air seduhan daun sirih, bila area stomatitis dioleskan juga dengan air daun sirih menggunakan lidi kapas; serta Baca cara menebalkan rambut dengan minyak kemiri.
- merapikan pasien.
Tahap Terminasi: - melakukan evaluasi tindakan;
- berpamitan dengan klien;
- membereskan alat-alat;
- mencuci tangan; serta
- mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.
Congratulations @trisukma! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.budhinersalindo.com/blog/prosedur-perawat-dasar-berbasis-herbal-daun-sirih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @trisukma! You received a personal award!
Click here to view your Board
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit