Assalamu’alaikum Wr. Wb kembali lagi dengan Moh Sodik dengan blognya www.sudahtau.ga akan berbagi kisah tentang “Kisah SeorangRaja Yang Murah Hati Kepada Seluruh Warganya” dengan harapan bisa menjadi hikam bagi para pembaca.
Kisah ini berawal dari 4 orang yaitu 3 orang laki-laki, 1 orang perempuan yang terpisah di tengah lautan ketika perahu yang ditumpangingya kena musibah. Dari 4 orang di atas tersebut, saya akan jabarkan lebih rinci lagi yaitu:
1 orang laki-laki sebagai ayah
1 orang perempuan sebagai ibu
2 orang laki-laki lagi sebagai anak.
Suatu hari, 4 orang yang terdiri dari 1 orang ayah, 1 orang ibu dan 2 orang anak sedang duduk di atas perahu yang mereka tumpangi untuk travelling via laut. Ketika perahu tersebut tiba di tengah lautan yang dalam, tiba-tiba datanglah angin yang begitu kencang dan menyebabkan perahu tersebut oleng dan terbalik sehingga semua penumpang berjatuhan termasuk 4 orang tersebut.
Dengan kejadian musibah di atas, satu keluarga terpisah jauh dengan jarak waktu yang relatif sangat lama sehingga si ibu menganggap si ayah dan kedua anaknya meninggal dunia dan begitupun si ayah juga mempunyai anggapan yang sama dan juga anaknya saling beranggapan yang sama.
Lama kelamaan muncul kabar bahwa ada seorang raja yang loman atau murah hati kepada rakyatnya. Siapapun yang datang ke rumah sang raja baik dari daerahnya sendiri ataupun luar daerah yang membutuhkan uluran tangan dari sang raja pasti dibantu dengan senang hati.
Banyak rakyat yang berdatangan dengan harapan bisa terbantu oleh sang raja termasuk 2 orang anak yang tedampar tadi. Pertama datanglah 1 orang laki-laki miskin dan bertemu langsung dengan sang raja, kemudian dia tinggal di kawasan kerajaan agar bisa bertahan hidup dengan bantuan sang raja tersebut.
Tak lama kemudian, datang lagi seorang laki-laki muda yang hidupnya pontang-panting seperti seorang pengamen yang membutuhkan bantuan orang lain untuk menyambung hidupnya.
Mereka berdua bertemu dan menjadi teman yang sangat akrab karena tugasnya sama-sama menjaga tamu yang berdatangan setiap harinya agar tidak terjadi kerusuhan sehingga tidak menggangg yang lainnya.
Semakin hari-semakin rame orang yang berdatangan ke tempat sang raja ini, dan ada satu perempuan beserta suaminya juga datang untuk mebuktikan kelomanan sang raja. Sebelum perempuan satu ini bertemu langsung dengan sang raja, di meminta 2 orang laki-laki yang biasa menjaga tamu ketika datang ke tempat tersebut.
Berbincang-bincanglah 2 anak tersebut dengan menanyakan sejarah atau cerita awal bisa sampe ke tempat sang raja dan juga menanyakan siapa kedua orang tuanya sambil menemani suami tamu seoarng perempuan yang lagi menemui raja.
Terjadilah percakapan dari ke 2 anak tersebut.
Anak A : Ngomong-ngomong kamu kenapa datang ke tempat ini?
Anak B : Saya denger dari orang-orang di sini ada raja yang loman.
Anak A : Apa itu loman?
Anak B : Loman, ya itu yang bisa memberi uang, beras, makanan atau bahasa sederhananya itu murah hati, suka membantu orang-orang yang kesusahan seperti saya.
Anak A : Wah, beruntung banget kamu dan saya juga hehe. Karena kalau gak ada raja yang seperti beliau, kita akan susah hidupnya dan tidak bisa makan enak seperti sekrang. Terus, kamu masih punya orang tua?
Anak B : Ya punya, tapi kedua orang tua saya sudah meninggal dunia.
Anak A : Kok bisa?
Anak B : Iya, karena saat saya terakhir kumpul dengan kedua orang tuaku, kami berenacana untuk travelling dengan perahu dan tiba-tiba datang angin yang sangat besar sehingga perahu yang kami tumpangi oleng sehingga semua penumpang terjatuh dan terpisah jauh, dari situlah hidup saya mulai meran karena berpisah dengan adik dan kedua orang tua saya.
Anak A : lho, kok mirip dengan cerita saya itu.
Tiba-tiba si perempuan tersebut datang dan mendengar cerita kedau anak tersebut. Dia langsung menanyakan nama kedua orang tuanya.
Si perempuan : Nak, kamu siapa namanya dan nama kedua orang tua kamu siapa?
Anak A : saya arnold bu.
Anak B : saya berlin bu
Si perempuan nanya lagi “ kalau nama ayah dan ibu kamu siapa?” Lantas kedua anak tersebut menjawab dengan bersamaan “ Ibu saya namanya Bilqis dan ayah saya Ranggalawe”.
Kemudian si perempuan tersebut bilang ke mereka “ Kalau gitu, kamu berdua anak saya? Karena nama kedua anak saya arnold dan berlin serta cerita yang kamu obrolkan barusan itu mirip banget dengan pengalaman saya. Saya setelah kejadian tersebut sangat kehilangan semuanya dan berharap bisa ketemu kembali pada saat itu, namun itu semua kehendak tuhan yang maha kuasa. Sehingga saya memutuskan untuk menikah lagi agar ada teman hidup. Jadi orang yang kamu jaga itu adaalh suami baru saya, sedangkan suami saya yang dulu ternyata sang raja yang loman itu dan anak-anak saya adalah kamu semua.
Kalau gitu, ayo kita ke raja bareng-bareng dan cerita tentang sejarah kita di depan beliau agar beliau tau kalu kita ini sebenarnya adalah keluarga yang terpisahkan oleh bencana dan disatukan lagi oleh keadaan atas nama “sang raja yang loman”.
Pada saat itu juga ke 3 orang yang terdiri dari Ibu dan 2 anak datang dan bercerita di depan sang raja yang sebenarnya adalah ayah mereka.
Hikmah dari kisah ini adalah
“ Jika anda yang merasa terpisah jauh dengan keluarga sejak kecil dan anda yakin bahwa mereka masih hidup, maka teruslah mencari hingga ketemu”
“ Orang yang terkenal bisa lebih mudah diingat “
“ Jika anda ingin ketemu langsung dengan keluarga tercinta, jadilah orang yang terkenal dengan skill yang anda miliki”
“ Jujurlah kepada siapapun, karena itu kunci rezeki kita yang tidak disangka-sangka”
“ perbanyaklah berteman dengan siapapun”
“ Datanglah kepada orang-orang yang sukses dan belajarlah kepada mereka”
Sekian artikel tentang “Kisah Seorang Raja Yang Murah Hati Kepada Seluruh Warganya
“ semoga memberikan hikmah yang luar biasa. Terima kasih sudah berkenan membaca blog saya.