Dear sahabat @steemit. Apa kabar semua semoga selalu sehat dan senantisa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin..
Tanpa terasa ternyata sudah lebih sebulan ini saya bermain di @steemit atau tepatnya sudah lebih 40 hari. Dan tanpa terasa juga ini merupakan postingan ke 10. Memang belum ada yang spesial dari postingan yang saya lakukan selama ini dan reputasipun masih di bawah yakni (28).
sumber: @steemit
Sembari terus mencoba memposting tulisan atau foto, proses belajar terus dilakukan. Setidaknya memperhatikan setiap postingan dan postingan dari berbagai sahabat @steemit baik di Aceh, nasional bahkan belahan dunia lainnya.
Dari proses tersebut, semakin membuka wawasan saya akan namanya idealis dan professional. Rasa idealis ingin memperlihatkan sesuatu yang terbaik menunjukan indentitas kita sebagai stemian sejati. Sedangkan rasa professional itu lahir dari rasa idealis yang telah terpupuk dengan baik.
Salah satu bentuk idealis dan professional yang saya temukan itu yakni ANTI PLAGIAT. Ini menunjukan, para sahabat @steemit semua di ’haram-kan’ melakukan tindakan ini. Hanya postingan berupa tulisan, foto, video hasil karya murni yang mendapat perhatian di kalangan pembaca @steemit.
Inilah yang membedakan @steemit dengan media sosial (medsos) atau blog lainnya yang ada. Ini bukan fitnah apalagi hoax – apalagi dalam steemit fitnah dan hoax sangat ‘diharamkan’--, karena sebelum dengan kenal dengan @steemit, ekspresi dan kreatifitas seni menulis telah lebih dahulu saya tuangkan di medsos dan blog lainnya yang ada.
Rasa tertarik mengikuti kancah @steemit ini, tak lain dan tak bukan, dilandasi dua sikap yang di atas, yakni idealis dan professional. Dimana, dalam mengantisipasi plagiat, @steemit langsung diawasi dua dewan pengawasan internasional, yakni @cheetah dan @steemcleaners.
Mungkin banyak kasus yang sudah terjadi. Namun sebagai refrensi kasus yang menimpa stemian di bawah ini, merupakan bukti nyata bahwa @steemit Anti Plagiat.
screenshot: @steemit
Bahkan, jika berulang kali melakukan pelanggaran meskipun sudah diperingatka, tindakan tegas diberlakukan. Ini menjadi sanksi keras dan peringatan bagi steemian lainnya. Buktinya lihat hasil penelusuran yang saya lakukan di bawah ini.
screenshot: @steemit
Sebagai orang yang lumayan lama bergelut dalam dunia tulis menulis, penyakit kronis dan klasik ini, saya rasakan sangat sulit diberantas. Bukan saja kalangan awam namun sekelas orang berpendidikan tinggi bahkan bergelar guru besar (Professor) pun, ada yang terjebak dengan penyakit berbahaya berstadium tinggi ini.
Maknanya, bahwa meskipun @steemit memiliki platform dasar sebagai media jejaring sosial dan blogging layaknya media sosial lainnya, namun tidak lepas kontrol begitu saja dari pengelola. Bukan saja itu, pengawasan ini juga dilakukan dari level bawah (daerah) dengan adanya para kurator.
Keresahan akan plagiat yang wabahnya menebar ke seluruh dunia, jugalah yang mungkin mengilhami pencipta @stemiit, BitShares. Lewat perusahaan Steemit, Inc sebagai perusahaan swasta yang bermarkas di New York dan berkantor pusat di Virginia dan didirikan oleh Ned Scott dan Dan Larimer, membuat aturan ketat akan soal hak cipta ini. (baca: https://id.wikipedia.org/wiki/Steemit)
Tingginya nilai Hak cipta itu bukanlah semata bernilai rupiah atau dollar. Namun, yang lebih tinggi yakni pengakuan dan kejujuran hati nurani bagi setiap pencipta dan juga orang yang menilai. Berlandaskan itu juga, pengakuan hak cipta (tanpa plagiat) dari orang-orang jujur perlu mendapat penghargaan dalam bentuk hadiah uang virtual yang berjalan di atas blockchain Steem.
Masih dari laman id.wikipedia.org menyebutkan, Blockchain steem memiliki dua token: STEEM dan Steem Dollars. Bisa juga peminat yang menginvestasikan atau menyimpan token mereka dalam bentuk yang dikenal sebagai Steem Power. Tentu ini sebuah penghargaan yang proporsional dari satu karya profesioanal.
Dari dasar platform yang kuat ini, maka tak salah jika hingga Nopember 2017 terdapat terdapat lebih dari 450.000 akun Steem. Hingga tanggal 4 Juli 2016, terdapat sekitar $ 1.300.000 STEEM dan Steem Dollars telah dibayarkan kepada pengguna Steemit. Sebuah nilai yang fantastis, bukan.
Menariknya, dan perlu di ingat bahwa, untuk mendapatkan pundi-pundi darijerih payah itu, bukan saja lewat postingan. Namun, jika kita melakukan vote atau berkomentar pada postingan steemian lainnya juga berpeluang untuk mendapatkan Steem Power (SP) atau SBD.
Inilah yang menunjukan bahwa @steemit bukan tong sampah, yang bisa seenaknya mengisi sampah plagiat, dan kotoran lain dengan postingan asal-asalan dan untung-untungan. Seperti yang pernah saya katakan pada tulisan sebelumnya.
Terakhir, marilah kita semua para steemian dimanapun berada menjadi pelopor Anti Plagiat, sebagaimana platform dasar @steemit. Selamat berkarya..!!
Banda Aceh, Rabu 7 Maret 2018
@catataniranda
sumber: @levycore
a nge mulei bengis abang ni... hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
engeh yoh...saling muningeten...hehehe..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
betol sekali @catataniranda, steemit jelas anti plagiat
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
sip.. @dirmanaceh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap co
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
berejin pong
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
A nge makin terang pemahamanku tentang steemit ni. Terima kasih telah membagi ilmu.. Barakallah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
alhamdulillah bg, jika memang bermanfaat.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
aku pe penah kona segere ni bang padahal memang video aku pue tapi tetap di anggap plagiat karena gerel ku tulis channel ku a. tapi syukurlah oya langkah bagus dan aku setuju orom tulisan abang ni
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
pengalaman oya ken pelejeren kite bewene @gayocoffeefarm
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit