Aceh.news | Keren banget, anak-anak muda di kota Lhokseumawe, Aceh, membuat layanan ojek untuk wisatawan.
Para anak-anak muda tersebut tergabung dalam komunitas bernama Kooda.
Menurut Irvan Framulia sebagai pendiri Kooda, komunitas tersebut sudah berdiri dari 29 Juli 2019 lalu.
Dengan jumlah armada sebanyak 12 motor.
Irvan mengatakan saat ini Kooda belum memiliki aplikasi khusus.
“Untuk menggunakan jasa Kooda, bisa langsung hubungi via Whatsapp di nomor 08116899908,"
"Kami belum membuat aplikasi khusus, masih melihat pasar yang ada untuk wisatawan atau penumpang lain di Lhokseumawe,” kata Irvan.
Untuk pesanan paket makanan, sambung Ivan, saat ini per hari mencapai 50 paket.
Umumnya, wisatawan yang menginap di Lhokseumawe menggunakan jasa Kooda memesan makanan dan mengantar wisatawan ke obyek wisata dan wisata kuliner.
Dia menyebutkan, komunitas itu didirikan untuk memudahkan masyarakat mengakses lokasi wisata.
Nama Kooda pun diambil dari kata-Kuda-yang dijadikan alat transportasi masa lampau.
Kuda, kata Irvan patuh pada penunggangnya. Begitu pun ojek Kooda, patuh pada permintaan hantaran barang atau penumpang ke lokasi tujuan.
Untuk jasa, Kooda menerapkan 2 kilometer pertama seharga Rp 7.000, satu kilometer berikutnya ditambah 1.000 per kilometer.
“Jika memasan makanan lewat jasa Kooda dikenakan tarif Rp 3.000 per otlet tempat pesanan makanan,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk perizinan sedang diurus ke Pemerintah Kota Lhokseumawe.
“Kami berharap, hadirnya Kooda memudahkan wisatawan berjalan-jalan di kota ini,"
"Memudahkan masyarakat memesan makanan dan memudahkan masyarakat jalan ke mana saja dengan sepeda motor,” katanya.
Gimana Bro, tertarik mencobanya?
Sumber : Kompas, Motorplus
Warning! This user is on our black list, likely as a known plagiarist, spammer or ID thief. Please be cautious with this post!
If you believe this is an error, please chat with us in the #appeals channel in our discord.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit