Fanfiction: AFTER KO KO BOPsteemCreated with Sketch.

in kr •  7 years ago 

Disc: Kim Min Soek dan Oh Sehun itu milik orang tua juga SM entertainment, Kalo HunMin Punya ku mereka pasti udah Nikah❤❤

Cerita ini mengandung Unsur Boys Love, MxM, namjaxnamja, gay, dll yg sejenisnya jadi kalo homophobic bisa minggat jauh-jauh.

Cerita murni pemikiran author yang gemes banget sama scenenya hunmin di MV kokobop, dan juga kegilaan saya yang tidak tau mau dilimpahkan kemana. Kesamaan Nama, tempat, karakter, dll hal sbgainya merupakan unsur ketidak sengajaan

Jadi mohon vote dan comment untuk membangkitkan semangat authornya, no siler yah❤❤ 😙😙

Authornya masih baru. Jadi kalo ceritanya jelek harap di maklumi tolong comment untuk memperbaiki tulisan lagi

Salam cinta buat reader smuanya.. muuach😘😘😘

Sehun P.O.V
Deg Deg Deg Deg Deg...
Ada apa dengan jantungku? Kenapa jadi berdetak begitu keras? Apa aku sakit jantung? Tapi gak ada gejalanya kok selama ini dan apa itu? Kenapa Xiumin hyung jadi terlihat sangat cantik? Apa hyung memang secantik ini sebelumnya? Ughh..~ ada apa dengan tatapannya? Hentikan hyung. kau bisa membuat sehun junior... agggghhhh

END Sehun P.O.V

"YAK CUT, ADA APA DENGANMU SEHUN? FOKUSLAH" teriak sutradara saat melihat Sehun sama sekali tidak fokus. Ini sudah kali ke 5 Sehun membuat kesalahan yang sama dan itu membuat sutradara kesal dan member lainnya khawatir.

"Ada apa hun-ah? Apa ada yang sesuatu mengganggumu?" Tanya Xiumin yang duduk dihadapan Sehun dengan suara lembut.

Sehun menatap Xiumin dan jantungnya kembali bertabuh seperti genderang perang, apalagi saat suaranya yang lembut itu mengalun di gendang telinganya, itu cukup membuatnya terganggu dan tidak bisa fokus.
"Tidak apa-apa hyung.. aku hanya lelah.." setelah itu Sehun berjalan ke arah sutradara sepertinya meminta break karna setelahnya Sutradara mengatakan pada para member untuk break.
Xiumin memperhatikan cara berjalan Sehun yang agak aneh dimatanya, dia berpikir terjadi sesuatu pada magnae EXO itu.
"Sehun kenapa hyung?" Suho bertanya pada Xiumin yang dijawab olehnya dengan gelengan.
"Mungkin kelelahan... entahlah ho.. sejak tadi anak itu tidak fokus."
Suho hanya mengangguk dan menyuruh member tertua EXO itu untuk istirahat dan setelahnya dia pun pergi entah kemana bersama dengan Chanyoel dan yang lainnya.
.
.
.
.
Sehun Side
Dengan cepat Sehun menuju toilet dan memasuki sebuah bilik lalu menguncinya, dia mendudukan dirinya diatas closet. Wajahnya memerah dan nafasnya sedikit terengah-engah.
Bayang-bayang wajah cantik yang sejak tadi membuatnya tidak fokus terus saja berseliweran dikepalanya, entah bagaimana tatapan Xiumin tadi mampu membuatnya bangun.
"Ada apa denganmu Oh sehun? Kau bahkan menggigit bokong telanjang Baek hyung... dan tidak apa-apa! Tapi kenapa hanya karna tatapan Min Soek Hyung.... Aaaaarrgghh" sehun mengacak rambutnya frustasi.

Tiba-tiba
Dak Dak Dak

Suara pintu yang digebrak mengejutkan Sehun yang masih terduduk di toilet dengan wajah kusut.

"Ya Oh Sehun kau baik-baik saja... buka pintunya! YA!!!"

Sehun mengenal suara brisik itu, siapa lagi kalau bukan kembarannya Chanyoel si berisik nomor dua Byun Baekhyun yang masih menggedor pintu dengan ganas sambil berteriak cemas.

Sehun bangun dan membuka pintu bilik dengan wajah kusut dan rambutnya yang acak-acakan. Cukup untuk membuat Baekhyun terkejut dengan penampilannya yang terlihat seperti sadako.

"Aku tidak yakin kalau ditoilet ada angin topan! Kenapa kau terlihat berantakan sekali?" Tanya Baekhyun yang sudah berdiri tenang di samping Sehun yang sedang membasuh wajahnya diwestafel.

"Kenapa hyung ada disini?"

Baekhyun mencibir kelakuan member EXO termuda itu. "Alasan yang sama denganmu!" Jawab Baekhyun singkat lalu kembali bertanya kenapa dia berteriak tadi.

Sehun terdiam sesaat, jantungnya kembali berdetak keras mengingat wajah Hyung tertua di EXO, dia tidak mengerti dengan keadaannya sendiri. Sehun mencengkram dada sebelah kirinya lalu Melihat Baekhyun dari cermin westafel yang masih mmbasuh wajahnya.

"Baek-hyung, Sepertinya aku sakit jantung." Ucap Sehun tiba-tiba dan itu berhasil membuat pergerakan Baekhyun terhenti dan menatap langsung pada Sehun.

"Huh?😲 Suho hyung gawat...!." Dengan panik Baekhyun lalu berlari keluar dari toilet mencari Suho sang leader. Sedangkan Sehun hanya melihat tempat Baekhyun yang sudah kosong dengan aneh.
.
.
.
.
.
.

Sekembalinya Sehun dari toilet ia memasuki ruangan tempat para member istirahat, tiba-tiba saja para hyungnya yang ada di ruangan tersebut dengan wajah panik bertanya apakah pemuda albino itu benar-benar sakit, apalagi melihat penampilannya yang sangat berantakan dan itu cukup membuat para hyungnya khawatir.
"Aku tidak apa-apa hyung deul, hanya sedikit... bergairah?" Suaranya mengecil diakhir dan tidak mampu didengar yang lainnya.

CKLEK
Suara pintu dibuka cukup untuk mengalihkan fokus Sehun dari para hyungnya menuju orang yang membuka pintu.

Disana ada Xiumin, orang yang membuatnya jadi berantakan begini! Dibelakangnya ada Chen yang juga baru masuk mengikuti sang hyung tertua. Melihat itu entah mengapa ada bagian didalam hatinya yang terasa sesak hingga tanpa sadar ia mengepalkan tangannya.

Xiumin berjalan kearah Sehun "Hun-ah, Baekhyun bilang kau sakit apa benar?" Tanya Xiumin denngan suara halusnya. Ia juga menempelkan tangannya didahi dan leher sang magnae mengecek suhu tubuhnya. Perlakuan Xiumin cukup untuk membuat tubuhnya panas dingin, tidak ingin terjadi sesuatu yang diluar dugaan Sehun tanpa sadar menepis tangan Xiumin dengan agak kasar.

"I'm Ok hyung just left me alone!" Kata-katanya cukup membuat Xiumin juga yang lainnya terdiam. Dan Sehun mengutuk mulutnya karna sudah kasar tanpa alasan yang jelas.

Xiumin tersenyum canggung "A..ah... maaf jika aku mengganggumu" dan berlalu meninggalkan ruangan itu lagi. Dan diikuti oleh Chen.

"Kau keterlaluan hun, jika kau sedang ada masalah seharusnya jangan kau limpahkan pada orang lain!" Kyungsoo yang sejak tadi hanya diam, mulai membenahi sikap Sehun yang sebenarnya dia sendiri tidak sadar melakukannya. Setelah itu Kyungsoo pergi juga mencari Min Soek.

Yang tersisa diruangan itu hanya Jongin dan Chanyoel, keduanya mendekati sehun dan duduk dimasing-masing sisi si pemuda albino dengan wajah penasaran yang sangat kentara.

Sehun sudah menghela nafas panjang berulang kali tanpa mengatakan apapun pada dua orang disisinya sampai Kai yang mulai gemas pun membuka suaranya "Kau bisa menghabiskan seluruh oksigen diruangan ini jika terus melakukan itu..."

Sehun mendelik sinis pada pria berkulit tan itu sedangkan Chanyoel mengacungkan kedua jempolnya karena berhasil menarik perhatian si magnae albino. "Pergi sana jika kalian hanya ingin menggangguku!"

"Karna kami khawatir padamu, makanya kami disini!! Dasar magnae gak sopan!" Sahut Chanyoel sambil menggeplak kepala Sehun pelan. Sehun mengerucutkan bibirnya sebal pada dua orang disisinya.

CKLEK

"Oh Min Soek Hyung..~" seru Chanyoel saat seseorang membuka pintu ruangan tersebut.

Mendengar nama itu Sehun kembali menegang matanya langsung beralih kearah pintu dan saat itu ia ingin sekali mengutuk Chanyoel dengan berbagai sumpah serapah karena yang masuk bukanlah Xiumin melainkan make-up artist mereka.

Chanyoel yang melihat reaksi Sehun senyum-senyum setan begitu juga dengan Jongin disampingnya. Dia sebenarnya sudah menyadari keanehan Sehun seharian ini, hanya saja untuk meyakinkan apakah pemikirannya benar atau tidak. Chanyoel pun kini memastikannya.

"Aahhh Min Soek Hyung sangat cantik... sepertinya aku jatuh cinta lagiii..~" Jongin berceloteh. Sehun mendelik sinis pada jongin dan Chanyoel menatap jongin penuh maksud.

"Kupikir kau sedang mendekati albino muda ini.. kalian seperti surat dan perangko, selalu menempel kemana-mana" Balas Chanyoel.

Jongin menampilkan wajah yang seolah-olah mengatakan 'heol! yang benar saja hyung?'
"Eiii mana mungkinn...!! Kenapa juga aku harus mendekati pria berwajah triplek seperti dia.." ucap Jongin sambil menunjuk Sehun dengan dagunya. Chanyoel terkekeh mendengarnya.
"Padahal dihadapanku ada Uke imut dan menggemaskan seperti Min soek Hyung yang penuh dengan aegyo..." Jongin terus mengatakan tentang dirinya yang sangat mengagumi kecantikan Min Soek dan bagaimana ia sepertinya jatuh kedalam pesonanya. Tentu saja sambil terus memperhatikan Raut Wajah Sehun yang semakin lama semakin kusut.

"Kalian berisik!!" Gerutu Sehun lalu bangun dan melempar bantalan sofa ke wajah Jongin yang mengakibatkan empunya mengaduh pelan.

"Ya!! Dasar magnae kurang ajar!!" Umpat Jongin, Sehun tak memggubris dan meninggalkan kedua orang itu.

"Jadi.. "Chanyoel menatap Jongin penuh maksud, dan keduanya pun saling tersenyum setan memikirkan ide untuk menjahili magnae EXO.
.
.
.
.
.
SKIP
Setelah berbagai cara dilakukan Sehun akhirnya dia bisa menyelesaikan partnya dengan Xiumin. Dan syuting untuk MV Ko Ko Bop pun selesai. Setelah menyelesaikan Syuting para member EXO menaiki van untuk kembali ke dorm.

Saat Min Soek akan naik ke van Chanyoel dan Jongin yang asik bercanda dengan tidak tau dirinya menyerobot dari samping yang membuat Xiumin limbung.

"Xiumin Hyung!!" Seru Chanyoel dan Jongin.

Min Soek sudah pasrah jika tubuhnya akan mencium aspal tapi tiba-tiba

HUP

"Kau tidak apa-apa Hyung?" Min Soek membuka matanya saat mendengar suara berat itu, ia sadar saat ini tubuhnya bukan berada diatas aspal melainkan dalam dekapan seseorang. Min Soek menengadahkan kepalanya.
Itu Oh Sehun, dia menatap Min Soek dengan sirat khawatir meski tidak terlalu terlihat.

"Hyung baik hun-ah, terimkasih sudah menolongku!" Jawab Min Soek sambil tersenyun tipis ada semburat merah tipis di pipi bakpau nya yang tertangkap dimata Sehun dan itu cukup terlihat manis dimatanya sehingga jantungnya kembali bertabuh kencang.

"Ya!! Cepat naik aku sudah kelaparan." Itu Baekhyun yang berteriak.

Min Soek memutus eyes contacknya dengan Sehun dan kemudian menaiki van sambil menggerutu kecil pada Baekhyun, Sehun masuk ke dalam van. Matanya menangkap jika kursi kosong di sebelah Kyungsoo tapi tiba-tiba Jongin bangun dari tempat duduknya di samping Chanyoel dan pindah ke samping Kyungsoo dan saat akan duduk disamping si telinga caplang, Chanyoel malah menaruh kakinya di kursi. Sehun menggerutu pada Chanyoel dan jongin.

"Kau bisa duduk disini Hun-ah." Ahh suara halus Min Soek membuatnya seperti merasakan oasis di padang pasir.

Sehun sebenarnya sudah melihat jika kursi di samping Min Soek kosong hanya saja, dia tidak mau duduk disitu. Alasannya tentu saja karna dia benar-benar tidak bisa mengontrol detak jantungnya yang seperti akan melompat dari rongga dadanya.
Tapi karena para hyung kurang ajarnya akhirnya dengan bertekad iman yang kuat Sehun menduduki kursi disamping Min Soek setelah itu mobil pun berangkat membelah jalanan sore itu.

30 menit perjalanan, suara berisik dari depan maupun belakang tak terdengar lagi oleh Sehun, dia membuka matanya dan menoleh kesamping, Min Soek tertidur. Pipinya yang seperti bakpau menarik minat Sehun untuk menyentuhnya.

Sehun menusuk-nusuk pipi bakpau Min Soek pelan, lalu tersenyum sendiri seperti orang gila. Tidak sadar jika ada dua orang yang tersenyum jahil melihat tingkahnya.

Fokus Sehun terpecah kala matanya menangkap bibir merah Min Soek, tanpa sadar jarinya bergerak mengusap pelan bibir bawah Min Soek.
hm.jpg

"Xiumin Hyung~.." Sehun memanggil dengan lirih.

"Kau memanggilku Hun-ah?" Tiba-tiba saja Min Soek membuka matanya menjawab panggilan lirih Sehun.

Tentu saja hal itu membuatnya terkejut, wajahnya memerah. Apa dia ketahuan? Oh ini sangat memalukan pikirnya.

"Hyu... hyung sejak kapan kau bangun?" Tanya Sehun gugup.

Min Soek memiringkan kepalanya menatap Sehun dengan tatapan imutnya dan itu cukup membuat si magnae tampan itu menahan dirinya agar tidak berbuat khilaf.😆😆

hgds.jpg

"Euum 30 menit yang lalu.." Jawab Min Soek.

Heol, Daebak!! jadi dia tidak tidur sama sekali? Dan dirinya tertangkap basah melakukan hal aneh pada hyungnya ituu. Sehun berteriak sambil mengumpat dalam hatinya karena malu.

Min Soek menangkap tingkah gugup Sehun dan tersenyum kecil "Kenapa? Apa kau malu karena ketahuan melecehkan hyungmu hm?"

"Hyung.. aku -" Sehun Kesulitan menemukan kata yang tepat.

"Bercanda.." Seru Min Soek sambil terkekeh jahil. Sehun mengerucutkan bibirnya ngambek dan berbalik membelakangi Min Soek.

s.jpg

"Oh ayolah Hun, hyung hanya bercanda jangan cemberut seperti itu.." Ujar Min Soek sambil memasang aegyo pada Sehun.

"Hun-ie~ Umin hyung akan menciummu jika terus cemberut seperti itu.." Sehun balik menatap Min Soek sambil memasang wajah yang membuat Min Soek tertawa.

"Berhenti menertawaiku Hyung~ itu tidak lucuuuu." Osh

"Tapi menurutku itu lucu, Hun-ie~" Min Soek terus menggoda Sehun sambil mencolek-colek pipinya usil.

Oh sehun itu tampan dan berkarisma, jika kau melihatnya maka kau akan teringat Choi Siwon ataupun yunho diatas panggung mereka sangat memempesona tapi terkadang Sehun juga bisa menjadi sangat manis dan menggemaskan layaknya adik kecil yang sedang ngambek karena mainannya diambil.

GREP

"Huh.."

Blush
Wajah Min Soek tiba-tiba saja merona hebat saat bertatapan dengan Sehun dari jarak yang sangat dekat bahkan ujung hidung mereka saling bersentuhan.

Sehun kesal karena terus digoda oleh MinSoek yang terus saja mencolek-colek pipi dan dagunya dengan usil, apa Min Soek mengira kalau Sehun itu tipe pria Uke? Heol!! Oh Sehun yang tampan nan mempesona ini adalah seorang ultimate seme. Jadi dia merasa terhina diperlakukan seperti itu. Sehun menangkap tangan Min Soek dan menariknya mendekat hingga hidung mereka bersentuhan.

Dapat ia lihat kalau wajah Min Soek merona lucu dan imut, Sehun menyukainya. Ia ingin melihat ekspresi lainnya dari wajah yang beberapa saat ini terus mengusik pikirannya.

"Hyung.." Sehun memanggil dengan lirih dan suara yang berat. Membuat tubuh dihadapannya bergidik mendengarnya.

"Hu.. Hun-ie a-apa, apa yang-" Min Soek mengutuk mulutnya yang tiba-tiba saja menjadi gagap. Ucapan MinSoek terputus saat Sehun meletakkan telunjuknya dibibir Min Soek menyuruhnya untuk diam.

Min Soek ingin mendorong tubuh dihadapannya tapi entah bagaimana dia malah merasa terpaan nafas dari pemuda dihadapannya seperti menarik seluruh kekuatannya hingga tubuhnya melemah. apalagi saat si tampan Oh Sehun itu mengikis jarak diantara mereka, tunggu apa tadi

Sehun baru saja mengikis jarak? Artinya dia mendekat? kalau mendekat berarti..

Min Soek melihat mata Sehun yang terpejam, jarak keduanya hanya tinggal 2 cm, Min Soek benar-benar tidak dapat menggerakkan tubuhnya, hingga memilih opsi terakhir yaitu dia ikut memejamkan matanya dengan erat, hingga...

Fyuuuh...

Sehun meniup poni Min Soek dan membuat si pemilik pipi bakpau itu membuka matanya, wajahnya lebih merah dari sebelumnya. Ini memalukan pikirnya.

"Kau kenapa Hyung?" Tanya Sehun dengan suara innocentnya tapi berbeda dengan bibirnya yang memasang senyum jahil.

"YA!! OH SEHUN KAU MENYEBALKAN!" Min Soek berteriak kesal dengan wajahnya yang memerah malu, lalu menolehkan wajahnya kearah lain.

Sehun hanya tertawa lucu, imut pikirnya. Sedangkan orang-orang lain yang tadinya tertidur malah terbangun karrna terkejut mendengar teriakan Min Soek lalu bertanya ada apa? Tapi Sehun hanya menjawabnya dengan senyuman dan mereka mengerti arti senyuman itu. Itu adalah senyuman ketika Si Magnae tampan itu berhasil mengusili seseorang.

"Apa kau marah Hyung?" Sehun bertanya dengan nada yang pelan agar tidak terdengar oleh yang lainnya.

Min Soek tidak menjawab, dia hanya melihat keluar jendela dengan wajah ngambeknya yang menurut Sehun sayang untuk dilewatkan.

"Jika Hyung marah, berarti Hyung benar-benar ingin ku cium? Aku sama sekali tidak keberatan." Kali ini pertanyaan dan pernyataan Sehun telak mengenai Min Soek membuatnya langsung berbalik menatap si magnae tampan itu.

"Heol, yang benar saja?" Min Soek membantah.

"Kau yakin Hyung?" Sehun memasang pose tampannya membuat si pemilik pipi bakpau itu kembali merona sampai ketelinganya.

"Arrrghhh berhenti menggodaku Oh Sehun.... kau menyebalkan." Min Seok menggerutu sebal dan memunggungi Sehun yang terbahak karnanya.
.
.
.
.
.

Sesampainya di dorm mereka segera masuk disertai rengekan Baekhyun yang terus meminta kyungsoo membuatkan makanan untuknya, tapi hanya ditanggapi dengan malas oleh sipemilik heart lips itu. Sedangkan Chen dan Suho sudah masuk ke kamar mereka masing-masing. Lalu Chanyoel dan jongin malah asik bermalas malasan di sofa ruang tengah. Saat Kyungsoo memarahinya karna akan membuat sofa bau keringat mereka. Keduanya hanya menjawab "Kami akan mandi jika kau yang memandikannya" sambil memasang senyum mesum dan dibalas Kyungsoo dengan menggeplak kepala keduanya dengan keras.

"Xiumin Hyuung~ kau masih marah?" Sehun masih terus mengikuti kemanapun Min Soek Melangkah. Bahkan sampai Min Soek masuk kekamar mandi pun Sehun mengikutinya hingga Min Soek menendang tulang kering Sehun baru lah anak itu berhenti didepan pintu. Bahkan setelah Min Soek Selesai mandi seperti sekarang Sehun masih menunggunya didepan pintu kamar mandi. Min Soek sama sekali tidak berniat berbicara dengan pemuda tampan itu. Oh apa dia baru saja mengatakan kalau Sehun itu tampan? Heol! Yang benar saja? Sehun memang tampan tapi Min Soek masih lebih tampan darinya pikir Min Soek narsis. Dia masih kesal karena tidak bisa membalas Sehun saat menggodanya di van tadi.

"Hyuuung~" Dan ini adalah panggilan ke seratus Sehun yang terus saja merengek padanya, benar benar membuat Min Soek jengah.

"Bicaralah denganku jika kau sudah mandi, jika tidak jangan harap bisa berbicara denganku!" Min Soek sebenarnya tidak peduli apakah Sehun mandi atau tidak, karna meski tidak mandi Sehun tetap tampan seperti biasanya. Ini hanya alasan Min Soek untuk menjauhkan Sehun karena pemuda itu membuat jantungnya bekerja tidak normal sejak tadi.

Akhirnya Sehun memasuki kamarnya dan Suho, disana dia melihat Suho yang baru selesai mandi dan masih menggunakan handuk yang hanya menutupi privasinya juga rambut yang basah dan air yang mengalir diperutnya yang terbentuk.

Suho Hyung juga termasuk dalam kategori pria Cantik sangat cantik malah, bukankah jika dia melihat Suho hyung yang seperti ini, harusnya dia merasa bergairah(?) tapi bahkan Tubuh sang Leader EXO yang sempurna itu tak berpengaruh apapun padanya. Tapi kenapa hanya melihat senyuman Min Soek yang tadi itu bisa membuatnya tidak fokus bahkan sampai turn on. Unbeliveable pikirnya.

"Kenapa menatapku seperti itu hun?" Tanya Suho yang risih karena Sehun menatapnya sepertu menilai dan meneliti.

"Huh?" Sehun ngeblank saat pertanyaan Suho membuyarkan pikirannya.

"Kenapa kau menatap hyung seperti itu! Kau tau tatapan mu mengerikan seperti om om mesum yang sedang menilai mangsanya." Suho menjelaskan sambil bergidik horror. Sehun mencibir kesal karena pernyataan Suho, ia langsung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

"Ya! Oh Sehun." Teriak Suho saat Sehun dengan tidak sopan meninggalkannya.

Saat guyuran air mulai membasahi dirinya, wajah Min Soek yang imut, serta tatapannya saat pembuatan MV tadi kembali membangunkan bagian selatan tubuh Sehun.

"Oh Damn Shit you Kim Min Soek." Sehun malah mengumpati Min Soek yang tidak tau apa-apa.

Oke mari kita tinggalkan Sehun, sepertinya dia perlu waktu untuk menuntaskan masalahnya seorang diri.
.
.
.
.
"Min Soek Hyung... wajahmu kusut sekali seperti pakaian yang belum digosok!" Jongdae atau yang lebih dikenal Chen itu mengomentari wajah Min Soek yang masih cemberut.

Mendengar itu, Chanyoel dan Jongin yang sebelumnya fokus nonton televisi mengalihkan perhatiannya pada Min Soek yang sedang cemberut sambil menatap ponselnya.

Dia tidak melihat apapun hanya menatap ponsel itu dengan wajah tertekuk seperti menunggu seseorang menghubunginya.

Chanyoel dan jongin saling tersenyum setan, keduanya bangkit dari acara leha-lehanya dan duduk dimasing-masing sisi Min Soek, Chanyoel menyela diantara Min Soek dan Jongdae yang malah menggeruru kesal.

"Hyuung..~" Panggil Chanyoel. Tapi tidak digubris oleh si pemilik pipi bakpau.

"Hyuungg..~" Panggil Jongin dengan nada manja yang terdengar menjijikkan di telinga semua orang tapi cukup untuk mengalihkan perhatian Min Soek pada pemuda tan itu.

"Apa??" Tanya Min Soek ketus. Dia mengambil minuman soda dimeja dan langsung menenggaknya. Sepertinya berbicara dengan Jongin membuatnya haus.

"Ayo kita berkencan besok!" Seru Jongin. Matanya menatap sosok tinggi putih yang tiba-tiba berhenti dan menatap Jongin tajam.

Uhuuk.. uhuukk.. uhuuk..
Min Soek tersedak minumannya, dan itu sangat menyakitkan. Heol!! Apa jongin baru saja mengajaknya berkencan? Apa dia harus memeriksa telinganya lagi?

Jongdae yang merasa kasihan pergi kedapur dan mengambil air mineral yang langsung diberikannya pada Min Soek. Setelah merasa baikan Min Soek menatap Jongin dengan tatapan 'apa yang baru saja kau katakan?'

"Ayo kita berkencan akhir pekan nanti!" Ulang Jongin lagi. Chanyoel sangat menikmati ekspresi Sehun yang manatap Jongin sinis saat ini.

"Heol!" Min Soek menatap tidak percaya.

"Aku tidak menerima penolakan hyung.." Kata Jongin lagi dengan nada absolute.

Min Soek hanya mendengus kasar menjawab Jongin. "Atas dasar apa kau bisa memerintahku, Kim Tem Jongin?" Tanya Min Soek ketus.

"Jongin jatuh cinta padamu Hyung..!" Itu kata Chanyoel. Sepertinya menjahili Sehun adalah hoby barunya.

Praaangg..

Suara dari dapur mengagetkkan semua orang, Min Soek yang penasaran pun bangun dari sofa dan berjalan kedapur dibelakangnya Jongdae mengikuti. Sedangkan Chanyoel dan jongin malah ketawa-ketawa melihat reaksi si manae EXO tsbt.

"Apa kau serius mengajak Min Soek hyung berkencan??" Chanyoel bertanya, tangannya menggapai kaleng soda Minsoek dimeja.

Jongin menatap Chanyoel dengan senyum jahilnya "Menurutmu hyung??" Dan Chanyoel menjawab dengan mengangkat kedua bahunya.

"Aku punya ide hyung..!! Kemari.." Jongin membisikkan sesuatu yang membuat Chanyoel menyeringai usil juga.

"Baiklah mari lakukan!" Kata Chanyoel antusias.

.
.
.
.
.
.
"Sehun-ah kau baik baik saja??" Sehun membalikkan badannya saat mendengar sebuah suara bernada khawatir. Sehun tidak menjawab hanya menyimpan tangannya kebelakang punggungnya tapi hal itu tidak luput dari penglihatan orang yang tadi bertananya padanya.

Banyak darah yang menetes, dengan cepat pemuda itu menarik tangan Sehun dan betapa terkejutnya dia melihat pecahan gelas ditangan si tampan Oh Sehun.

"Apa kau sudah gila?" Tanya orang itu dengan gusar saat melihat luka ditangan Sehun yang terus mengeluarkan banyak darah. Pemuda itu segera mebersihkan tangan Sehun dengan air lalu mengambil kotak P3K yang memang disimpan didapur.

"Aku baik-baik saja kyungsoo-hyung!" Kyungsoo baru saja akan memasuki dapur untuk memasak karena baekhyun terus saja merengek seperti bayi yang minta disusuiii. Saat didepan pintu dapur telinganya mendengar suara pecahan kaca karena khawatir dia segera masuk ke dapur hanya untuk menemukan sang magnae EXO dengan tangan yang terus mengeluarkan darah.

Sehun terus mengatakan dia baik-baik saja, saat melihat Kyungsoo dengan mata yang berkaca-kaca sambil mengobati telapak tangannya. Ah dia jadi merasa bersalah pada hyungnya yang satu ini karna hampir membuatnya menangis.

"Apanya yang tidak apa-apa? Hiks..!! Tanganmu hiks..! banyak mengeluarkan darah! Ughh" Kyungsoo terus berusaha terlihat marah tapi yang keluar justru isakannya.

"Apa kau idiot? Hiks... untuk apa kau menggenggam pecahan kaca begitu erat huh? Jika tidak bisa membersihkannya biar aku saja.. kenapa harus melukai dirimu sendiri hah.." dan air mata yang sejak tadi dibendungnya akhirnya tumpah begitu saja. Sehun merasa sesak melihat hyungnya yang biasa terlihat baik-baik saja kini menangis karenanya. Sehun menarik Kyungsoo kedalam pelukannya dan mengelus rambut Kyungsoo dengan lembut.

"Maafkan aku hyuung~" Ujar Sehun pelan mengeratkan pelukannya pada Kyungsoo.

"Apa yang terjadi?" Suara diambang pintu membuat kedua orang didapur itu menolehkan kepalanya.

"Minsoek Hyung.." Ujar Kyungsoo, matanya terlihat sembab dan itu membuat Minsoek melanjutkan langkahnya masuk kedalam dapur.

"Ya.. Kyungsoo kenapa kau menangis? Apa Sehun menjahilimu? Ya Oh Sehun apa yang kau lakukan pada Kyungsoo sampai dia menangis hah?" Minsoek mengomeli Sehun yang malah ditanggapi dengan memutar matanya malas.

"Hun-ie tidak salah hyung... aku hanya sedih karena si bodoh ini melukai tangannya sendiri!" jelas Kyungsoo, dia sudah selesai membalut luka ditangan Sehun.

Minsoek hanya ber oh ria sambil tersenyum kikuk pada Sehun karena mengomelinya tadi. Sehun menatap Minsoek lalu Kyungsoo, tangannya terulur menyentuh pipi bulat Kyungsoo menghapus jejak air mata dari wajahnya. Kyungsoo menatap Sehun aneh.
"Kurasa yang terluka itu tanganmu bukan kepalamu hun-ah.." Kyungsoo menyuarakan apa yang ada dikepalanya.

Minsoek membekap mulutnya menahan tawa. Kyungsoo bangun dari kursi dan meninggalkan Sehun yang wajahnya memerah menahan malu. Dia bermaksud melihat reaksi Minsoek saat melakukan itu tapi yang didapatnya malah hal yang memalukan.

"Berhenti menutup mulutmu hyung.. kau menyebalkan." Cerca Sehun pada Minsoek.

Minsoek melepas bekapannya dan tertawa terbahak-bahak. "Lihat wajahmu yang merah itu hun-ie... awww imut sekaliii hahahaha..."

Sehun cemberut lalu berjalan meninggalkan Minsoek yang masih menertawakannya.

Dipintu dapur Sehun melihat Chanyoel dan Jongin yang juga tertawa sambil memegangi perut mereka, air mata pun tak luput dari kedua sudut matanya.

"Apa yang kalian tertawakan?" Tanya Sehun ketus.

Chanyoel tiba-tiba menyentuh wajah jongin dan menghapus airmata disudut matanya. Lalu jongin menjawab "Kurasa yang terluka tanganmu bukan kepalamu hun-ah" dan keduanya kembali tertawa terbahak-bahak.

"Chk... dasar penguntit gila...!" Maki Sehun kesal. Chen yang dari tadi hanya melihat akhirnya ikut kedalam opera sabun dadakan itu karena tertarik.

Jongdae memegang tangan Chanyoel "Hun-ah kenapa tanganmu terluka?? Apakah sangat sakit?"

Chanyoel menatap Jongdae "Minsoek Hyung~" Chanyoel memegang wajah Jongdae

"Berhenti." Seru Sehun geram.

"Jangan menyentuhku! Kau baru saja melakukannya pada Kyungsoo apa kau pikir ini berhasil padaku? Huh?" Oke ini mulai menyebalkan dan Sehun mulai kesal.

"Hyung Aku..-" Chanyoel menundukkan kepalanya dan menarik jongdae kedalam pelukannya.

"kau ingin melihat reaksiku? Aku Cemburu.. hun-ah aku cemburu jika kau ingin tahu.. huee" Jongdae benar-benar menghayati perannya sebagai Minsoek.

Jongin benar-benar tidak bisa menahan tawanya lagi ia tertawa sambil memegang perutnya dan berguling-guling dilantai. Sehun kesal dan malu tentu saja, dia berjalan cepat dari tempat itu entah menuju kemana tapi sebelum itu dia menendang tulang kering Chanyoel dan Jongdae juga menginjak perut jongin kejam. Menginggalkan pekikan sakit dari ketiga orang tersebut.

Minsoek yang juga melihat adegan itu tak jauh berbeda dengan yang lainnya dia tertawa tak terkendali.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Arrggghh menyebalkannn! Awas saja kalian bertiga ak pasti akan membalasnya." Sepertinya Sehun punya dendam kesumet sama jongin, Chanyoel dan jongdae.
.
.
.
.
.
.
.
.

Baekhyun sekarang berada dikamar Kyungsoo dia berguling-guling dikasurnya sambil memainkan smartphone kyungsoo. Baekhyun membuka galeri lalu melihat-lihat foto-foto didalamnya, ada foto para member dalam berbagai moment juga foto Kyungsoo bersama teman dan para hyung sesama aktornya. Baekhyun mengusap lagi layar smartphone Kyungsoo hingga menemukan folder yang di proteksi dengan pasword, nama foldernya "MINE" karena penasaran Baekhyun terus mengetikkan angka yang dia pikir mnjadi paswordnya. Mulai dari tanggal lahir Kyungsoo, tanggal debut EXO, hingga ulangtahun para member EXO satu persatu ia masukkan dan terbuka saat ia memasukkan tanggal lahir orang tersebut folder terbuka dan betapa terkejutnya Baekhyun dengan isi foldernya.

TBC
.
.
.
.
RNR

Maaf masih berAntakan. T_T

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hello @baixiian! Kami sudah upvote..

tq sunbae-nim! :D