Acehnologi Review " FILSAFAT ACEH " ( Volume II: Bab16)

in ksi •  6 years ago 

Pada bab ini menjelaskan secara umum cara untuk berpikir membangun
fondasi filsafat aceh, dikarenakan banyaknya perdebatan yang terjadi
kalangan para guru besar, ada yang mengatakan bahwa islam tidak dapat
dipisahkan dari filsafat barat, ada yang mengatakan level orang islam
baru sampai pada pemikir bukan filosof, ada pula yang mengatakan tidak
ada peluang bagi kita untuk menandingi filsafat barat karena filsafat
barat sudah cukup mapan.

IMG_20180601_132422_086.jpg

Diaceh sendiri tidak ada tokoh yang terkenal dikalangan peminat kajian
filsafat, dan sering dibanding-bandingkan antara filosof barat dan
filosof muslim. Padahal setiap masyarakat berkemampuan untuk
mempelajari filsafat tanpa harus melirik pada filsafat barat. Namun
yang sangat disayangkan kurangnya kesadaran untuk memahami filsafat,
dalam masyarakat akan ditemukan konsep-konsep nilai spirit dan moral
yang terkadang mirip atau tidak serupa dengan konsep yang sudah lama
terkenal dibarat. Untuk memunculkan filsafat Aceh jawabannya mungkin
saja ataupun tidak akan pernah muncul dikarenakan konsep filsafat aceh
tidak disentuh oleh para perstudi aceh. Dan tidak adanya lembaga
khusus yang mengkaji tentang filsafat dan disebabkan menjadi sesuatu
yang asing dikalangan masyarakat aceh.

Filsafat aceh adalah bentuk pemikiran yang dihasilkan oleh orang aceh
yang memiliki rasa pada kesadaran diri orang aceh yang dibentuk oleh
standar berpikir dan berperilaku menurut apa yang diyakini oleh orang
aceh dari sumber-sumber yang ada didalam tradisi orang aceh sendiri.
Dijelaskan dengan pemikiran adalah hasil dari kesadaran yang dimiliki
seorang filosof dalam menuangkan gagasan-gagasan mereka kemudian
menjadi standar dan akan bentuk standar perilaku bagi generasi
penerus, dan tercermin didalam tradisi masyarakat.

Dalam filsafat aceh juga mengenai kesadaran dalam menemukan jati diri
dikalangan orang aceh yang bertujuan untuk meluapkan rasa ingin tau
pada hal-hal yang hakiki yang oatut diketahui oleh manusia yaitu
tuhan, alam, dan manusia itu sendiri.

Filsafat aceh harus dikenalkan kepada generasi penerus bangsa agar
mereka tidak asing akan tradisi berpikir aceh bukan mengarah kepada
cara berpikir barat. Agar mereka mengetahui nilai-nilai norma yang ada
dalam tradisi berpikir aceh.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!