Baiturrahman: Saksi sejarah Aceh sejak Iskandar Muda

in ksi •  7 years ago  (edited)

IMG-20180301-WA0034.jpg

Matahari mulai masuk ke peraduannya. Malam mulai datang dan petang mulai menghilang. Matahari sedang bersembunyi atau beristirahat untuk kembali bersinar besok hari.

Di tengah kota Banda Aceh, sebuah mesjid dengan arsitektur yang sangat indah menyibukkan mata setiap orang yang memandangnya. Setiap sudut masjid itu menyimpan keindahan, tidak ada kekurangan sedikitpun.

Namun siapa tahu bahwa masjid itu telah berdiri sejak abad 16? Namanya mesjid raya Baiturrahman, sebuah masjid karya Sultan Iskandar Muda yang agung.

Masjid ini telah melewati berbagai peristiwa sejarah Aceh yang gemilang dari awal masuknya Belanda ke Aceh hingga Belanda harus angkat kaki dari negeri kami.

Tahun 1873, mesjid ini dibakar oleh kolonial Belanda, namun Belanda harus membangunnya kembali karena takut kepada orang Aceh.

Ratusan tahun berdiri, masjid ini dijaga oleh tuhan. Saat tsunami melanda Aceh pada tahun 2004 silam, seluruh bangunan yang terletak di samping masjid itu hancur. Namun kuasa tuhan, masjid yang berumur ratusan tahun ini tidak dimasuki air sedikitpun pada ketinggian air mencapai 10 meter. Kemudian jika dilihat, letaknya juga sangat dekat dengan pantai Ulee Lheu.

Bertahun-tahun lamanya, masjid raya Baiturrahman mengalami perombakan pada tamannya. taman diperluas menjadi mesjid, dan di bawahnya dibangun tempat wudhu, serta basement.

Jangan ragu untuk berkunjung ke mesjid ini kawan. Aku harap kalian bisa beribadah dengan semangat.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!