Sebelas tahun silam, Indonesia mengalami musibah yang sangat luar biasa. Banjir lumpur panas di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur itu dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo.
Bencana ini terjadi akibat menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. yang berada di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006.
Ntah berapa desa sudah lenyap dari peta, akibat terendam lumpur panas yang keluar dari perut bumi.
Saya punya kesempatan melihat dari dekat, bencana lumpur Lapindo ini. Tak terbayang bagaimana menderitanya masyarakat sekitar, yang kehilangan rumah, kebun dan harta lainnya akibat bencana ini. (@zainalbakri)
Eleven years ago, Indonesia experienced a tremendous disaster. The hot mud flood in Sidoarjo, East Java is known as Lapindo Mudflow.
This disaster occurred due to the spraying of hot mud at the location of Lapindo Brantas drilling. Located in Balongnongo Village, Renokenongo Village, Porong District, Sidoarjo Regency, East Java, since May 29, 2006.
Ntah how many villages have disappeared from the map, due to submerged in hot mud out of the earth.
I have a chance to take a close look at this Lapindo mud disaster. Can not imagine how the suffering of the people around, who lost their homes, gardens and other property due to this disaster.