TIADA JARAK ANTARA TUHAN DAN MANUSIA
- Jasad kita <~dari~ Nur Muhammad
- Nur Muhammad<~dari~ Nur Ilahi
- Yang kesemuanya itu berada dalam liputan * * Yang Maha Meliputi (ALLAH)
Jadi kita ini bagaikan ikan yang berenang-renang di dalam liputan air..
Kita ikannya, Nur Ilahi Airnya..
(PAHAMILAH MAKSUDNYA)
Jadi Sudah jelas, Kosong Maharuang yang di Depan HIDUNG dan meliputi kita zahir-batin,
Ini BUKAN Tuhan, melainkan Cahaya Tuhan
(Nur Ilahi).
Namun tentu, Cahaya dengan Pemilik Cahaya Itu ESA(1)
Cahaya dengan Sumber Cahaya itu ESA(1)
Seperti Lampu dengan cahayanya itu ESA(1) Belum pernah liat 'kan ada ruang- batas Antara lampu dengan cahayanya?!
Itulah bukti Cahaya dengan sumber cahaya itu ESA(1)
Tidak ada jarak-antara TUHAN DAN CAHAYANYA, CAHAYA DAN RUANG, RUANG DAN MANUSIA
"Di mana kamu, di situ Aku (ALLAH)
"Ke mana pun berhadap, di situ Ada Wajah Allah." (Al-Baqarah:115).
Jadi orang yang sudah paham hakiki,
cukup dengan memandang Kosong Maharuang (Nur Ilahi), ia yakin ADA Tuhan itu.
Itulah sebab dalam tauhid dikatakan,
"Hanya ikan bodoh yang mencari-cari air."
Sedangkan IKAN nya
sudah diliputi LUAR, DALAM Air !
"Hanya manusia bodoh yang mencari cari Tuhan", Sedangkan Dirinya sudah Diliputi Dengan Cahaya (ALLAH)
Disebut ikan karena berbentuk ikan,
Disebut gelembung karena berbentuk gelembung,
Jika semua bentuk dinafikan, dibinasakan, maka yang ada hanya air