If all the blessings he has given, from health to sickness, organs to nerves that make up the body, the sun's heat to the cold of the snow, asrinya flowers until the beauty of red leaves falling, all must be calculated and ** not free **, the world and the rest to pay the ** pleasures.
Looking back it is necessary to be grateful, but do not linger. Because the focus of the future is also important, as evidence that we are not lulled to all His favors. Look back, grateful. Live now, enjoy. Look forward. All your friends ..
Live your life, because time will not be repeated.
In Indonesia
Andai semua nikmat yang sudah diberiNya, mulai dari sehat hingga sakit, organ hingga saraf yg menyusun tubuh, teriknya matahari hingga dinginnya salju, asrinya bunga sampai indahnya daun kemerahan yang berguguran, semua harus dihitung dan tidak gratis, maka habis sudah semua dunia dan seisinya untuk membayar kenikmatan itu.
Lihat ke belakang itu perlu untuk bersyukur, tapi jangan berlama. Karena fokus ke depan itu juga penting, sebagai bukti kalau kita tidak terlena dengan semua nikmatNya.
Lihat ke belakang, bersyukur. Hidup sekarang, nikmati. Tatap ke depan.
Semua ada masanya kawan..
Live your life, karena waktu tidak akan berulang.