Assalamualaikum ?
OLEH: UST. SYIBRAN
Ketika Allah sudah memudahkan Al-Quran untuk dipelajari, dipahami, dihafalkan, lalu mengapa tangan ini masih berat untuk membukanya.
Ketika Allah telah menjanjikan pahala per huruf dari Al-Quran sebanyak satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh, lalu mengapa lisan ini masih berat melantunkannya dengan tartil?
Saudaraku, jika membaca Al-Quran itu masih menjadi beban berat bagi tangan, lisan, mata, dan pikiran, mungkin hati kita sedang diliputi dan dipenuhi urusan dunia sehingga tak cukup ruang di sana untuk menyimpan kalam Allah yang mulia ini.
“Barang siapa bangun (shalat malam) dan membaca sepuluh ayat, maka dia tidak akan dicatat sebagai orang-orang yang lalai. Barang siapa bangun (shalat malam) dengan membaca seratus ayat, maka dia akan dicatat sebagai orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan, barang siapa bangun (shalat malam) dengan membaca seribu ayat, maka dia akan dicatat sebagai orang-orang yang dermawan.” (HR. Abu Dawud)
Terimakasih banyak telah membaca tulisan saya semoga bermanfaat!
Salam kompak untuk semuanya!
By@insanbiasa