AMBIL HIKMAH DARI KISAH IKAN ARWANA.... Bismillah ..Suatu ketika seekor ikan arwana besar mendapati dirinya berada dalam sebuah akuarium besar bersama seekor ikan kecil lincah berwarna keemasan. Tanpa menunggu waktu dan ragu-ragu, arwana bergegas melompat untuk memangsa si ikan kecil itu. Namun apa yang terjadi ? Ikan kecil itu tidak tersentuh sama sekali dan tetap bebas berenang kesana kemari. Eh...Ternyata arwana itu bukannya mendapati daging empuk yang renyah tetapi terbentur kokohnya pembatas yang terbuat dari kaca. Dalam aquarium ,ternyata sengaja dipasang penyekat tembus pandang agar arwana tidak bisa memangsa ikan kecil itu.Berkali -kali arwana melompat dan berusaha memburu,berkali-kali pula kepalanya membentur kaca penyekat itu. Berhari-hari usaha pemburuan dilakukan, semuanya gagal dan sia-sia. Setelah beberapa minggu berlalu, kaca pembatas itu dilepas dan apakah yang terjadi ? Arwana itu tidak lagi memiliki hasrat untuk memangsa si ikan kecil, walaupun ia berenang kesana-kemari mendekatinya. Arwana itu tidak sadar bahwa pembatas sudah tidak ada. Bahkan arwana tidak mencoba untuk melompat lebih tinggi lagi untuk melampaui penyekat itu. Ia masih percaya bahwa kaca penyekat itu masih terpasang.Yang ada dalam benak arwana adalah kegagalan dan kesakitan ketika akan bergerak mendekati ikan kecil. Arwana tidak pernah berpikir bahwa perubahan telah terjadi, pembatas antara dirinya dan si ikan kecil telah hilang. Belajar dari kisah itu,terkadang kita sering menjumpai hal hal yang sama dialami oleh sebagian besar masyarakat kita yang cenderung pesimis dalam memandang masa depan,takut dengan tantangan, mudah berputus asa dalam mengarungi gelombang dan ganasnya kehidupan. Terkadang kita ini shock dan terkaget-kaget dengan perubahan jaman yang semakin modern dan penuh persaingan.Setelah ditimpa krisis ekonomi dan multi dimensi. Rasa optimisme untuk maju dan berkembang di masyarakat telah luntur, selain karena faktor ketidaksiapan SDM,juga akibat perspektif negatif yang dibangun oleh media ( televisi, koran, radio). Media cenderung mengekspos problem daripada sikap positif. Jika kondisi ini tidak segera dihentikan, jangan salahkan jika perilaku sebagian besar masyarakat kita akan seperti kisah ikan arwana di atas. Karena perilaku kita itu sangat dipengaruhi oleh gambaran pemikiran kita. Untuk merubah sikap tersebut, hendaknya kita tetap percaya diri,kita yakin dan bisa merubah masa depan, kita pun mampu berbuat sebagai mana orang lain berbuat, tidak terbelenggu oleh bayangan dan rasa pesimistis yang berlebihan seperti gambaran ikan arwana di atas. Bukankan Allah subhanallahu wa ta'ala melarang kita untuk berputus asa, karena hanya orang orang yang kafir dan kufurlah yang mudah berputus asa dari rahmatNya. Memupuk diri, perbaikan diri secara terus menerus dan konsisten ( istiqomah ) tanpa bosan dan bersemangat itulah yang mampu merubah dan membuat perubahan ke depan. Hilangkan bayangan semu yang tidak pasti, pupuk rasa percaya diri, hadapi tantangan dengan tegar tanpa surut ke belakang, sekali melangkah ayunkan kaki menuju tujuan dan cita cita yang dikehendaki sepanjang dibenarkan oleh Syar'i.... Kibarkan semangat : "Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak... toh sama sama makhluk Tuhan juga......" Tetap semangat menjalani hidup..... jangan ikuti keputus asaan seperti halnya ikan Arwana yang pesimis dan menyesali kegagalannya. (♥ Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥) #BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI# ... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik..
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!