Manusia adalah makhluk bercerita. Kita ingin memperlihatkan semua kepada orang lain. Kita ingin menjaga eksistensi diri setiap saat. Bercerita tentang keberhasilan, pencapaian, prestasi, dan segala hal yang positif. Demikian pula kadang-kadang menceritakan hal-hal yang negatif atau curhat juga. Ini adalah kebiasaan manusia. Dengan berceritalah kita bisa hidup dan membuat peradaban.
Tapi ingat, tidak semua orang ingin juga suka mendengar ceritamu. Ada yang tidak mau kamu bercerita tentang apapun. Ada juga yang memanfaatkan ceritamu untuk hal-hal yang menguntungkannya. Jika tidak diminta, sebaiknya tidak perlu bercerita tentang kelebihan kita. Selain dianggap sombong, kita juga dijauhkan dari society.
Sangat bijak jika kita menjalani kehidupan ini dengan sikap yang sederhana. Bicara ketika perlu dan diperlukan saja. Jika memang Allah mentakdirkan orang lain mengetahui kelebihan kita, Allah pasti akan menampakkannya dengan caraNya sendiri. Yang berharga itu akan ditemukan, tidak perlu diumbar-umbar. Apalagi diyakinkan kepada orang lain.
Sikap rendah hati dan tidak sombong sangat diperlukan dalam bergaul dengan orang lain. Pasti kita akan tidak senang jika ada kawan yang sombong dan selalu pamer. Begitulah cara kita bersikap. Apa yang kita tidak suka jika orang lain bersikap, semestinya kita juga tidak bersikap demikian kepada orang lain. Itulah yang diajarkan oleh Nabi dan Ulama-Ulama dalam agama Islam.
Biar kamu yang tau apa yang telah kamu peroleh juga apa yang telah kamu capai. Jika ditanya tentang itu untuk keperluanmu, silakan bercerita. Jika tidak diminta, sebaiknya kamu diam saja terhadap apa yang ada padamu. Tidak usah bercerita panjang lebar tentang kelebihanmu. Orang lain belum tentu mau mendengarnya.
Salam Hangat
Nindi