Anak-anak punya dunia sendiri yang sedikit berbeda dengan orang dewasa. Perilaku anak-anak tercermin dari keseharianya dalam bertindak, berbicara dan bermain. Dia terkadang tidak mau beradaptasi dengan dunia kita orang dewasa. Sehingga seringkali kita selalu berbeda pendapat dengannya. Tapi yang namanya anak-anak selalu punya cara sendiri untuk memaknai hidupnya agar selalu bahagia.
Sebagian besar anak-anak menghabiskan masa kanak-kanaknya hanya dengan bermain. Semua dijadikan mainan, karena dengan bermain bisa membuat hidupnya senang dan bahagia. Anak-anak hanya punya satu kesenangan yaitu bermain. Kita sebagai orang tua, seharusnya tidak mengekang mereka untuk tidak bermain. Biarkan saja mereka melalui hidup ini dengan bermain. Hanya saja kita harus mengawasi mereka dan mengajarkan cara hidup dengan memanfaatkan permainan yang mereka sukai. Karena ketika tiba masa dewasa, dunia bermain tidak lagi menjadi primadona hidup, karena harus berhadapan pada hak dan kewajiban sebagai manusia dewasa. Maka ketika menjadi anak-anak, bermainlah sesuka hati.
Kesalahan kita sebagai orang tua adalah ketika memaksakan anak-anak untuk memahami kita. Padahal anak-anak juga ingin dipahami dan dimengerti. Jangan menilai atau mengajarkan anak-anak dengan metode yang tidak mereka sukai. Kita harus sadar, bahwa anak-anak itu berbeda dengan kita orang dewasa, maka mereka harus diperlakukan sebagai anak-anak.
Masa kanak-kanak adalah masa paling indah, kita bisa berbuat apa saja tanpa beban. Berbeda dengan ketika kita sudah dewasa, yang diatur oleh berbagai macam aturan yang harus kita taati. Kita sadar bahwa hidup memang penuh dengan aturan, tapi ketika aturan itu mengekang kebebasan, maka tidak menutup kemungkinan kedewasaan akan kembali pada kekanak-kanakan. Sebagaimana anak-anak yang selalu beebenturan dengan aturan yang kita buat, begitu juga kita yang sering melanggar aturan, baik itu aturan agama, maupun aturan negara. Kita saja sebagai orang dewasa yang sudah mengerti arti hidup, paham dengan segala bentuk aturan yang tidak boleh dilanggar tetapi tetap saja mengabaikan aturan itu, apalagi anak-anak yang belum paham maka mudah sekali melanggarnya. Maka biarkan anak-anak itu berjalan pada jalannya sendiri, jangan kekang mereka, berikan kebebasan yang mendidik. Artinya, kebebasan yang selalu dipadu dengan nilai pendidikan. Tanamkan nilai edukasi dalam setiap permainan, akan lebih baik jika kita juga ikut bermain bersama mereka.
Maka, meskipun sebagai orang tua yang memiliki berbagai kesibukan, sisihkan waktu sedikit saja untuk ikut bermain bersama mereka. Dengan begitu, akan kita temukan kebahagian yang luar biasa, posisikan kita sebagai temannya. Sambil bermain, kita tanamkan nilai edukasi agar mereka memiliki bekal hidup yang matang. Pendidikan sejak dini adalah metode paling baik dalam mengajarkan anak-anak. Karena keluarga merupakan Pendidikan pertama. Dari Keluargalah terciptanya pribadi yang santun dan agamais. Semoga kita adalah orang tua yang peduli pada pendidikan dan kebahagian anak.
Pos yang menarik sekali
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terima kasih @albustan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ayah siaga....jarang ada nih @rezqiwahyudi...😁😁
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Orang tua yang luarbiasa..
😊😊👍👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
sangat bagus punya cerita menarik dan unik ketika masa kanak-kanak, jangan sampai membiarkan masa kecil si anak kurang bahagia nantinya akan mempunyai efek yang negatif di masa depannya.
salam brother @rezqiwahyudi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit