Assalamu'alaikum wr.wb
Manusia tentu semua punya tujuan hidup, namun tujuan hidup yang bagaimana ! Hanya pribadi masing masing yang tau. Karena dalam perjalanan hidup semua orang berusaha mencari yang terbaik. Namun yang perlu kita ketahui bahwa kehidupan ini ada tujuan yang jangka panjang ada jangka pendek.
Umumnya manusia lebih cenderung mencari kehidupan yang bersifat jangka pendek, ini kita melihat realita dan fakta dari kehidupan sehari hari, dari perilaku dan cara hidup yang pragmatis. Dalam mencari kebutuhan untuk kebutuhan hidup jangka pendek sampai lupa pada kebutuhan jangka panjang.
Perkembangan yang semakin maju dan modern, membuat orang bekerja keras memikirkan esok, lusa dan seterusnya, membuat perencanaan bagaimana kedepan tetap eksis dan jangan sampai tergilas dengan perkembangan duniawi yang semakin modern. Jika pada saat ini kehidupan telah tercukupi secara materi, jabatan, popularitas, maka selanjutnya yang dikhawatirkan kedepan bagaimana kehidupan anak - anaknya serta keturunannya, apakah mampu meraih kesuksesan atau tidak. Namun hal demikian wajib diperhatikan terhadap keturunannya, akan tetapi jangan sampai melupakan ada hal yang lebih penting diwariskan ke anak - anak serta keturunan kita, yaitu bukan sekedar memikirkan hidup jangka pendek. Mungkin pada hari kita masih mengenal siapa diri kita, apa kewajiban kita, ke siapa menghambakan diri kita. Pernah tidak kita membayangkan anak - anak dan keturunan kita setelah kita tiada apa dan bagaimana perilaku kehidupannya, masih mengenal Allah atau tidak.
Jika kita mengharapkan anak - anak kita kedepan dan masa depan akan menjadi orang yang taat, yang sujud kepada Allah, maka tanamkan ajaran - ajaran islam sedini mungkin, perkenalkan kepada mereka ajaran islam serta sunnah Rasulullah, intinya kokohkan pondasi agama dan tauhid kepada anak - anak kita serta keturunannya.
Ketika mereka telah kokoh pondasi agama, kemungkinan mereka kedepan akan menjadi orang yang berjalan di jalan kebenaran, jikapun kita telah tiada.
Akan tetapi jika kita memikirkan masa depan mereka yang bersifat jangka pendek, kekhawatiran akan nasib mereka ketika kita telah tiada, mereka akan jadi apa kedepan, akan menjadi pengangguran yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga mereka kelak, sering juga kita memikirkan apakah anak - anak kita akan sukses seperti kita sekarang. Kekhawatiran seperti itu yang membuat kita akan memperiotaskan mereka untuk memberi pendidikan umum, namun tidak memperdulikan apakah mereka mengerti atau tidak tentang pengetahuan agama. Yang penting mereka sukses di dunia, walaupun tidak sesukses kita sekarang yang penting mereka bisa makan
Sangat di sayangkan jika kita sekarang tidak memikir tentang kehidupan mereka kedepan, apakah 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun kedepan. Jika mereka jauh dari agama, karena yang dikejar cuma duniawi, maka kita patut dipersalahkan dan bertanggung jawab terhadap anak - anak kita. Karena kita telah meninggalkan keturunan yang jauh dengan agama dan hanya memikirkan tujuan jangka pendek. Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalam @yogaunimal.
Postingan yg sangat bagus. Sering Kali orang tua lalai dalam menanamkan pendidikan agama sejak dini. Padahal agama adalah pondasi utama dlm mengarungi bahtera kehidupan.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar sekali, terima kasih udh mengunjungi blog saya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya sama-sama. Dalam steemit harus saling mengunjungi. Hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit