Setiap bulan pasti mempunyai keutamaan dan kelebihannya tersendiri masing-masing, tidak dikecualikan dengan bulan Syawal yang sedang kita jalani ini. Semoga, pada bulan yang mulia ini kita termasuk orang-orang yang beruntung. Salah satu caranya ialah dengan mengikuti Sunnah Rasulullah yaitu berpuasa enam hari di bulan Syawal.
Hal ini yang bisa dipahami dari sebuah hadist:
من صام رمضان ثم اتبعه ست من شول کان کصيام الدهر کله
“Orang yang berpuasa pada bulan ramadhan kemudian ia melanjutkan puasa enam haripada bulan Syawal, seolah-olah ia telah mengerjakan puasa setahun penuh”.
Puasa enam hari di bulan syawal ini merupakan suatu keistimewaan tersendiri bagi umat Nabi Muhammad untuk menyempurnakan puasa ramadhan yang telah berlalu. Puasa ini bisa dilakukan beriringan dengan puasa Ramadhan atau boleh juga sebaliknya, selama masih dalam bulan Syawal. Karena maksud dari tekstual hadist di atas melakukan puasa enam hari, baik secara beriring-iring atau tidak. Namum kaifiat yang lebih baik adalah mengikuti cara pertama karena mennyegerakan dalam beribadah.