BELAJAR TULUS DAN IKHLAS DARI BENDA MATIsteemCreated with Sketch.

in lilin •  7 years ago  (edited)

Semua orang pasti sering mendengar kata bijak yang satu ini "belajarlah dari padi, makin berisi makin merunduk", nah, maksud dari pada kalimat itu tentu semakin kita banyak ilmu pengetahuan maka semakin kita bersifat tawadhuk atau berendahlah diri terhadap orang lain.

Jadi bagaimana ya kalau kita belajar dari lilin?

Kalian pasti tahukan kalau lilin itu hanya benda mati dan salah satu sumber cahaya?, jadi bagaimana kita belajar dari lilin tersebut?. 

Nah, begini,,,

Belajar dari lilin, yang senantiasa menerangi orang-orang di kegelapan, semua orang dapat melihat dengan cahayanya sang lilin, semua orang dapat melihat keindahan malam dengan cahayanya, dia akan terus berusaha dan selalu berusaha untuk menerangi, walaupun tubuhnya sendiri yang menjadi korban, tubunya hancur dan meleleh dengan panasnya api, walaupun begitu dia tidak pernah berputus asa untuk menyinari orang-orang yang membutuhkannya, dia akan terus menerangi hingga tetesan terahir dari tubunnya meleleh di lalap api, walau dia tau ketika dia tidak mampu memberikan sinar lagi, orang yang senantiasa dia terangi tadi akan mencabik-cabik tubuhnya menjadi kepingan-kepingan kecil, dan serpihan dari tubuhnya akan di buang ketempat sampah dengan hina,,, walaupun begitu dia tidak mengeluh (padam) dan akan tetap selalu bersinar menerangi orang-orang yang membutuhkannya. 

Orang-orang yang berprinsip seperti lilin yaitu orang tua kita sendiri. 

Ibu, rela mengandung kita selama 9 bulan, walau tubuhnya lemah dan mulutnya terasa pahit, beliau selalu membawa kita kesana kemari selagi masih dalam kandungan. Beliau rela menaruhkan nyawanya melahirkan kita agar kita dapat melihat titik terang dunia.

Ayah,  rela menggarap padi di sawah, rela menjadi kuli bangunan untuk memberi makan kepada kita, tidak mempedulikan tubunya yang sudah tua dan kurus kering di bakar oleh teriknya matahari.

Guru, rela meninggalkan keluarganya, anak kandungnya hanya untuk mengajari ilmu pengetahuan kepada kita yang bukan siapa-siapa beliau, beliau hanya ingin kita bisa, walau sering dari sebagian muridnya mencaci maki beliau.

Maka cintai dan sayangilah mereka dengan segenap jiwamu, jangan kamu lakukan mereka seperti lilin yang tidak pernah di hargai pengorbanannya, balaslah pengorbanan mereka sebisamu, jangan lupakan jasa mereka ketika kamu berhasil kelak.

Dan berprinsiplah "TULUS DAN IKHLAS" seperti lilin, selalu berkorban dan berusaha untuk orang yang membutuhkanmu tanpa mengharap balasan ataupun imbalan apapun.

Wassalam,,,

KLIK FOLLOW UNTUK MEMBACA POSTINGAN YANG SELANJUTNYA YA :)

@esstemblog

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

tulus dan ikhlas...

:)