Bahasa sebagai kacamata
Bahasa adalah alat untuk menyampaikan ide atau pikiran kepada orang lain, bahasa juga sebagai penanda agar kita dapat mengenali sesuatu yang ada. Bahasa sejak lahir sudah dipekerjakan kepada kita dengan cara yang berbeda-beda ada bahasa simbol, lisan, dan tulisan. Koentjaraningrat mengatakan bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Disini saya akan membahas bahasa sebagai kacamata, maksud dari saya disini adalah dimana bahasa itu dapat memperlihatkan dan dapat kita lihat bagaimana prilaku seseorang dan bahkan dengan bahasa dapat memperlihatkan bagaimana budaya dan sosialnya dalam kehidupan sehari-sehari, bila seseorang terbiasa berbahasa kasar dan mudah untuk melontarkan kata-kata kotor maka kita dapat melihat bagaimana budaya hidupnya. Bahasa tidak hanya dari kata-kata, simbol juga bagian dari bahasa dengan simbol kita dapat mengetahui cara hidup seseorang itu bagaimana ![image]
()
Bahasa sebagai kacamata objek utamanya adalah manusia dan alam, di sini juga kita dapat melihat bagaimana alam memberi isyarat sehingga kita dengan mudah mengetahui kemungkinan yang akan terjadi. Isyarat ini tentunya secara turun-temurun sudah diajarkan dan sudah disepakati seperti mendung kita mulai menafsirkan akan terjadinya hujan begitulah alam berbahasa kepada kita. ![image]
()
Bahkan dengan bahasa kita dapat melihat budaya anak muda sekarang yang terpengaruh dari budaya barat dengan bahasa kita mudah menandai dan bahasa menunjukan identitas manusa.
Jadi bagaimana anda melihatnya... kalau tidak anda kenali bahasanya...
By
CHAIRUN NISA SELIAN
150230045
Kelas B