Festival Sastra Bengkulu (FSB) digarap oleh tim kecil. Penggeraknya hanya beberapa orang. Di Jakarta ada Willy Ana (Ketua Umum Panitia), Mustafa Ismail (SC/kurator), Iwan Kurniawan (SC/kurator), Ahmadun Yosi Herfanda (kurator). Adapun di Bengkulu tim dipimpin oleh Andhika Edi Putra (Ketua Pelaksana) yang dibantu oleh Jayu Marsuis, Eko Patra, Nadi Hariyansyah dan Edi Ahmad. Beberapa pekan lalu, kami diperkuat Emong Soewandi di Bengkulu dan Pilo Poly untuk uusan peserta dan sponsorship di Jakarta.(html comment removed: more)
Selain panitia pelaksana, kami dibantu oleh Tim Pendamping dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang diketuai oleh Rehal Akmad, SH, MSi (Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Bengkulu), Sekretaris I: Zahirman Aidi, MPd (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu), Sekretaris II: Martina Ningsih, MPd (Dinas Pendidikan Kota Bengkulu).
Tim Pendamping diperkaut dengan anggota: Hemamalini, SSn (Dinas Parawisata Pemprov Bengkulu), Dra Ratna Mulia (Dinas Parawisata Kota Bengkulu), Yuwen Surandha (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah), Drs Herdarman (Kasubbag Pendidikan dan Kebudayaan Setda Provinsi Bengkulu) dan Taufik Wahyudi, SE (Staf Pengelolaan Subbag Pendidikan dan Kebudayaan Setda Provinsi Bengkulu).
Dari sisi panitia, dengan tim kecil membuat kami lebih cepat bergerak. Ini boleh disebut sebagai tim kecil dengan mimpi besar. Nanti menjelang acara, tentu, kami tentu akan menambah jumlah tim pendukung panitia. ***
Posted from my blog with SteemPress : http://sastrabengkulu.imaji.xyz/2018/06/tim-kecil-dengan-mimpi-besar/
mantaps.. terus berkarya dengan sastra.. hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit