Sebagaimana ibu hamil yang diperbolehkan menjalani ibadah puasa ketika mereka merasa mampu dan dokter menyatakan boleh. Maka ibu menyusui pun tidak punya alasan untuk melewatkan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Apalagi hukum dari ibadah ini wajib yang artinya apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan bila ditinggalkan maka akan mendapatkan dosa.
Namun demikian sebenarnya dalam agama Islam ibadah puasa Ramadhan untuk ibu menyusui dan ibu hamil hukumnya tidak wajib. Apalagi bila dokter memberikan larangan dengan pertimbangan kondisi kesehatan ibu. Maka ibadah puasa boleh dilewatkan dan diganti dengan hari lainnya dengan beberapa ketentuan yang sudah diberikan.
Ibu menyusui yang tidak punya keluhan kesehatan atau masalah dengan bayi yang disusuinya akan tentu aman dan boleh menjalani ibadah puasa dengan catatan asupan gizi seimbang perlu tetap dijaga. Nah, di bawah ini mari kita simak pilihan makanan sehat ibu menyusui selama puasa yang penting diperhatikan.
Makanan Ekstra Protein dan Kalori
Ibu menyusui yang ikut menjalani ibadah puasa perlu memperhatikan asupan makanan ke dalam tubuhnya dengan baik. Apalagi kondisi menyusui membuat apa yang anda konsumsi ke dalam tubuh akan ikut menentukan kualitas ASI yang dihasilkan. Agar ibadah puasa yang dijalani berjalan dengan lancar dan kuat maka pastikan bila anda mencukupi kebutuhan protein dan kalori dengan cukup.
Bahkan takarannya selama puasa perlu ditambah untuk menjaga stamina ibu hamil agar tetap prima. Berdasarkan AKG yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, ibu menyusui perlu menambahkan sebanyak 20 gram protein dan tambahan energi yakni sebesar 330 sampai dengan 400 kalori setiap harinya. Maka dari itu, perhatikan dengan baik asupan yang satu ini.
Adapun jenis makanan dengan kandungan kalori dan protein yang tinggi bisa anda dapatkan dari nasi, ikan, telur, ayam, tempe dan makanan lainnya.
Perbanyak Sayur dan Buah
Kurangnya asupan sayur dan buah selama puasa akan mungkin berdampak pada munculnya gangguan pencernaan seperti konstipasi dan sembelit. Bila masalah ini terjadi maka mungkin ibadah puasa yang anda jalani akan terasa lebih berat daripada biasanya. Oleh karenanya, perhatikan dengan baik agar senantiasa menyertakan buah dan sayur pada konsumsi makanan harian anda selama puasa.
Setidaknya masukkan sayuran pada menu buka dan sayur anda dan begitupula dengan buah. Bila anda merasa bosan dengan buah yang itu-itu saja maka kreasikan pengolahannya menjadi berbeda. Salah satunya adalah dibuat jus buah alami tanpa pemanis buatan atau dibuat salad buah yang nikmat.
Pilih Karbohidrat Kompleks
Asupan karbohidrat akan berperan sebagai sumber energy di dalam tubuh. Tercukupinya kebutuhan karbohidrat akan membuat anda merasa lebih siap dan segar selama menjalani ibadah puasa. Hanya saja, bagi ibu menyusui jenis karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat yang kompleks.
Hal ini dikarenakan asupan karbohidrat kompleks akan membuat anda merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Dengan begini ibadah puasa anda akan terasa lebih ringan tanpa rasa lapar yang terlalu mengganggu.
Kurangi Konsumsi Makanan Manis
Asupan gula yang dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan memang tidak akan berdampak baik untuk tubuh. Termasuk untuk ibu yang sedang menyusui meski makanan manis berasa nikmat dan lezat akan tetapi kandungan gula yang terlalu berlebihan di dalam tubuh akan dapat berdampak kurang baik.
Makanan manis sebenarnya memang baik bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Hal ini dikarenakan makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah yang turun selama menjalani ibadah puasa. Sayangnya, setelah mengkonsumsinya kadar gula ibu pun akan cenderung turun dengan cepat. Nah, hal inilah yang menyebabkan anda merasa lemas ketika mengkonsumsi makanan manis selama berpuasa.
Lebih banyak pilihan makanan sehat untuk ibu menyusui dapat disimak disini: https://bidanku.com/tips-memilih-menu-berbuka-bagi-ibu-menyusui
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit