Dunia memang Tak Bertepi

in menulis •  7 years ago  (edited)

Itulah kesimpulanku. Sering kita merasa sudah banyak tahu, sesungguhnya itu hanya serpihan kecil dari yang bertaburan begitu luas di semesta dan belum kita ketahui. Itulah pertama dan mukaddimah ketika mengenal dan belajar tentang Steemit.

Itu pengalaman lucu tentang kebodohan Bermula dari mendengar pembicangan tentang Steemit di warung-warun kopi di Banda Aceh. Malahan ada yang buat pelatihan khusus. Aku cuek saja. Makhlum dalam beberapa tahun terakhir ini, hanya bisa bungkam di rumah. Tidak banyak mengikui perkembangan dan dinamika sosial.

Lalu, seorang junior, menyarankan buatlah akun Steemit, biar bisa berbagi cerita. Aku jawab, emangnya siapa dan orang mana Steemit itu. Dia tertawa renyah—sebentuk satir malam sekaligus jadi pembeda antara seorang aku yang masih genre jaman old dan kids jaman now.

Lalu dia pun menjelaskan sekilas, apa manfaatnya Steemit. Juga dampak yang akan timbul jika bergabung bersama Steemit. Ternyata Steemit satu media komunikasi sosial yang memiliki system menarik, karena membuat saling menguntungkan. Steemit adalah blockchain yg berdasarkan konsep sosial media .Artinya, yg memposting konten dan yg memberikan vote atas konten tersebut akan mendapat rewards atas usahanya.

Satu hal lagi, katanya, tidak terlalu sulit dan harus memeras energy otak dengan menulis konten2 yang hebat. Tulis saja apa yang kita pikir, lihat dan rasakan yang bisa bermafaat dan menginspirasi. Kemudian, ketika dipostkan dan mendapat voting pada konten tersebut maka mendapat rewards untuk anda. Semakin cepat kita vote semakin besar mendapat rewards. Ya semacam kerjasama saling menguntungkan.

Ah, aku tidak terlalu peduli dengan soal reward itu. Aku hanya berpikir setidaknya bisa menyampaikan sesuatu yang dapat dilihat dan didengar orang lain. Sesuatu cara untuk bisa saling menyapa, setidak-nya bisa mengisi ruang kegembiraan mereka.

Yang penting aku ingin mengabarkan sesuatu, bisa belajar tentang apa yang selama ini tidak diketahui, mengetahui tentang berbagai informasi yang berseliweran di muka bumi. Tak peduli, biar aku ini bukanlah seorang penulis. Tapi, seperti kata Dr. Kazuo Murakami—yang menulis tentang Kode kehidupan Ilahi dan temukan bakat tersendiri yang kemudian dibukukannya: The Divine Code of Life: Awaken Your Genes & Discover Hidden Talents (2006)—menyebutkan bahwa gen manusia dapat diubah jika manusia mau mengubahnya.

Gen-gen bermanfaat dapat dibangun dengan mengembangkan berfikir positif, dan didukung oleh lingkungan yang kondusif. Ia juga menambahkan, gempuran-gempuran informasi akan berpengaruh terhadap gen kita. Artinya, tidak ada alasan bagi siapa pun untuk mengatakan: “ayah saya bukan seorang penulis, maka tidak mungkinlah saya menjadi penulis.”

Di zaman Yunani Kuno, ayah Socrates terkenal sebagai pematung yang ulung. Sang anak yang juga filosof terkemuka, sempat bertanya kepada ayahnya tentang keulungannya memahat patung batu singa. “Bagaimana ayah bisa sedemikian hebat dalam memahat patung singa?” Sang ayah menjawab, “Aku sebenarnya hanya mengeluarkan singa tersebut dari penjara. Kupahat tahap demi tahap penjara singa tersebut sehingga ia dapat keluar dengan bebas.”
Apa yang kita pahat? Yang kita pahat adalah “kata”. Ibarat sebuah batu cadas, kita harus mulai memahat step by step disertai dengan kejelian, ketekunan, dan kesabaran luar biasa agar hasilnya sangat memuaskan. Karenanya, jangan pernah berhenti belajar (*)mengajar.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

ntah apa lah.. khusus tulisan yang ini, aku harus berulang kali memuat ulang lamannya. mungkin karena semangat kali mau komen.. hahaha
warisanmu adalah kata-kata..

terimakasih cici, itu cermin untuk diri sendiri, kadang menyangka sudah banyak tahu. Padahal betapa sesungguhnya kita hanya tahu sedikit sekali. Masih begitu banyak yang bertebar dan terpendam di semesta ini tidak kita ketahui.

mantap kali abang, mukaddimah yang baik dan ending yang menarik!
jadi bertanya-tanya siapa sih junior itu?

junior itu adalah yang bertanya, haha