Cukup
Banyak definisi yang diajukan oleh seseorang ketika mendiskusikan perkara "cukup". Tentunya itu
berkorelasi dengan cara pandang seseorang terhadap sesuatu, terutama terhadap "hidup".
Seseorang yang memandang hidup di dunia yang "fana" ini adalah hanya menunggu waktu untuk kembali kepada keabadian, maka segala yang telah dianugerahkan oleh Sang Pencipta kepada dirinya telah memenuhi syarat sebagai "cukup". Lain halnya bagi seseorang yang memandang hidup di dunia ini sebagai ajang untuk eksistensi "keakuan“ yang datang dari ego (nafsu), tentunya kata "cukup" akan menjadi
lebih dinamis dan yang perlu dideskripsikan menjadi amat banyak.
Lalu apa definisi cukup menurut sudut pandangmu, kawan?