Salam pena...
Bagi anda pecinta dangdut mungkin tak asing mendengar nama Arif Lida Indosiar. LIDA merupakan kompetisi dangdut yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta Indosiar. Berbeda dengan Dangdut Academi, LIDA sendiri memiliki keistimewaan karena dari tiap provinsi Indonesia membawa satu wakilnya untuk memperebutkan piala bergilir Liga Dangdut Indonesia. Salah satu kontestan yang menarik perhatian saya adalah Arif Firman, juara dari provinsi Sumatra Barat. Betapa tidak, Arif Firman memiliki ketebatasan dalam penglihatan (tuna netra), akan tetapi dibalik keterbatasannya dia tak pernah menyerah, dalam setiap penampilannya selalu mencuri hati penikmat dangdut dan bahkan para dewan juri tak segan-segan memberikan standing ovation sebagai bukti kesuksesan penampilannya dan bahkan perolehan voting SMS dari pemirsa Indosiar selalu di urutan no 1. Dari arif kita mesti belajar bersyukur, bahwa ketebatasan bukanlah satu penghalang kita meraih impian, jangan pernah putus asa dan jangan pernah menyerah dan berhenti berjuang. Setiap usaha dan doa kita tak kan pernah mengkhianati hasilnya.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Semua manusia telah diberikan oleh Allah kelebihan dan kekurangan. Kelebihan itulah yang menutupi kekurangannya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
benar sekali bu, terima kasih sudah berkunjung 🤗
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit