Dalam kehidupan tak selamanya apa yang kita rencanakan berjalan lancar. Terkadang kita melihat orang lain yang dengan mudahnya memulai sesuatu, lalu langsung sukses. Terkadang kita melihat orang yang bekerja keras sampai sukses. Tapi ketika kita mencobanya untuk diri kita sendiri hasilnya tak sama dengan orang lain. Kok bisa ya? Terkadang kita berpikir, mungkin aku memang ditakdirkan untuk gagal. Mungkin aku gak cocok disini, aku cari yang lain saja. Mungkin aku harus menyerah. Mungkin ini bukan jalanku. Mungkin aku memang pecundang.
Sebelum kita berpikir terlalu jauh, coba deh pikirkan lagi hal ini:
Temanmu yang sukses setelah bekerja keras itu sebelumnya juga gagal seperti kamu. Kamu hanya melihatnya setelah sukses, tapi kamu tak melihat ketika ia jatuh bangun mempertahankan impiannya. Ia sekarang mampu bercerita kisah hidupnya yang menyedihkan sambil tertawa. Tapi coba deh seandainya ia cerita ketika ia masih berjuang, pasti ia nangis bombay. Semua perjuangan itu menyakitkan dan butuh pengorbanan. Hanya saja kita mampu bersabar atau tidak.
Temanmu yang tiba tiba sukses itu sebelumnya telah melewati berbagai macam ujian. Ia sudah mencoba berbagai macam cara untuk mencapai impiannya, dan selalu gagal. Nah baru setelah ia beralih ke sesuatu hal yang tepat untuknya, ia langsung sukses. Bukan berarti ia gak bekerja keras, tapi ini hasil jerih payah selama ia menekuni hal lain. Ini semacam hadiah dari Tuhan atas kegigihannya.
Tapi ada juga yang bisnis dengan mudah, atau dapat kerja dengan mudah, atau menikah dengan orang kaya lalu hidup enak. Mereka bisa mendapatkan tanpa bekerja keras.
Referensi pihak ketiga
Percayalah jalan hidup orang itu berbeda, tinggal kita pilih ingin yang gampang atau sulit. Ada banyak cara untuk memperoleh sesuatu dengan mudah, dan hanya ada satu cara untuk memperoleh sesuatu dengan susah payah. Dan itu yang membedakan kualitas kita dengan orang lain. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang mudah dan cepat itu tidak akan selamanya. Segala sesuatu yang diperoleh karena mengejar sesuatu dengan ambisi yang buruk akan memberikan dampak yang buruk pula untuk kita.
Referensi pihak ketiga
Jadi, tak perlu iri dengan orang lain yang hidup serba mudah. Karena Tuhan tidak sembarangan menilai kualitas orang. Kita mungkin bisa diremehkan oleh orang yang hidup serba mudah. Kita mungkin bisa diremehkan oleh orang lain yang menyembah kesuksesan. Kita mungkin diremehkan teman teman karena ada orang lain yang memperoleh sesuatu dengan mudah. Tapi percayalah, kualitas kita berbeda di hadapan Tuhan. Biarlah Tuhan yang menilai kualitas kita, dan tutuplah telinga kalian dari manusia yang memperburuk keadaanmu.
Ketika gagal, pikirkan bahwa teman kalian yang sukses dulu juga bernasib sama seperti kalian.
Carilah teman yang akan mendukungmu bukan menjatuhkanmu.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by pujasharman from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit