Aku seorang yang hina yang terkadang tidak dapat membedakan mana kebahagiaan dan mana kepedihan karena sejatinya tidak ada kebahagiaan bagiku namun disisi lain kehidupan ku aku menuangkan pikiran ku menaruh harapan ku ,dapatkah aku berkata banyak untuk masa depan ku ,dapatkah aku menorehkan kegembiraan di masa depanku ..
Aku hanya lah anak seorang yang hina terkadang untuk merasakan manisnya kebahagiaan itu hal yg mustahil bagiku
Tapi Tidak Tidak Tidak dan Tidak aku yakin Sepercik Harapan itu ada yang datang nya dari kekuatan doa ibuku ,doa ayah ku dan doa keluarga ku yang mana aku yakin dan percaya
Kekuatan doa diatas segala - galaknya.maka tidak heran anak tukang koran menjadi wartawan, anak tukang cukur menjadi direktur teruslah berdoa karena saya yakin sepercik harapan itu ada dalam suramnya kehidupan
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!