Film Dilan 1991, Di Puja, Sekaligus Di Cerca

in movie •  6 years ago 

image


Tribunnews

Sahabat Steemian....

Euforia masyarakat Indonesia, yang di dominasi oleh anak-anak remaja terhadap film Dilan 1991, memang hingga saat ini masih begitu hangat. Film yang mengisahkan percintaan remaja semasa SMA itu tidak hanya sukses merebut hati para penggemarnya dengan adegan-adegan romantis yang di tampilkan, namun juga sukses meraih pencapaian dari penayangan filmnya.

Tak hanya memecahkan rekor Box Office Indonesia, dan meraih 2 rekor MURI, sebagai film Indonesia yang jumlah penonton terbanyak dari penayangan perdananya. Film Dilan 1991 pun berhasil menjadi sorotan luar negeri, karena dapat mengalahkan film Avangers Invinity War, untuk pendapatan saat penayangan di hari perdananya. Baca disini

Bahkan apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang meresmikan sudut film Dilan di kawasan taman Saparua, kota Bandung, pada tanggal 24 Februari lalu.


image
Tribunnews

Ridwan Kamil, yang juga ikut memeriahkan tokoh guru dalam film Dilan 1991, sekaligus mendeklarasikan tanggal 24 Februari sebagai hari Dilan Nasional. Akan tetapi di balik banyaknya apresiasi, dukungan dan penghargaan yang di berikan terhadap film yang berhasil meraih lebih dari 3 juta penonton di hari ke lima penayangannya tersebut, ternyata film Dilan 1991, juga menuai komentar negatif dan protes dari masyarakat.


image
Source

Penolakan di tayangkan film Dilan, terjadi di Makassar. Para Mahasiswa menolak penayangan film tersebut, karena bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan. Tak hanya itu, tanggapan serupa juga terjadi di media sosial. Sebagian besar bahkan mengungkapkan keresahannya, dengan langsung me mention akun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ada yang berkomentar mempertanyakan sosok Dilan. Ia merasa bingung kenapa Dilan, yang bukan pahlawan, ataupun atlet berprestasi. Namun hanya anak geng motor, yang jagonya berbicara romantis, tetapi malah di deklarasikan sebagai hari Nasional.


image
Source

Ada pula yang menyinggung soal pembangunan Dilan Corner, dengan mengunggah sebuah video, yang memperlihatkan jalan yang rusak. Salah satu netizen itu menulis, jika perbaikan jalan tersebut malah lebih penting di banding pembangunan taman Dilan.

Lalu ada yang mengunggah foto dua warga yang terlihat susah, karena mencari nafkah, dan menilainya lebih cocok di sebut Dilan, yang kini mendapat perhatian.

Tak hanya itu, ada pula netizen yang menilai bahwa film Dilan, telah memberikan contoh yang tidak baik kepada para anak muda, sambil menyapa Ridwan Kamil, dengan menulis

Selamat pagi Dilan

Netizen itu memperlihatkan judul berita tentang maraknya geng motor di daerah Cimahi, yang secara tidak langsung menyinggung sosok Dilan yang juga melakukan hal yang serupa dalam filmnya.

Salah satu akun juga mengkritik hal yang sama, dengan menulis jika anaknya sendiri menjadi sangat terinspirasi dari hal-hal yang tidak patut di contohkan dari sosok Dilan, sebagai anak geng motor, yang melempar batu ke sekolahnya. Ia juga mengaku kalau sang anak melakukan seperti itu "Keren" !

Ia mempertanyakan, bagaimana masa depan anak sekolah di Jawa Barat.
Itu tadi pro dan kontra, dari masyarakat dan netizen, terkait film Dilan 1991. Lalu bagaimana dengan anda, apakah anda termasuk salah satu penggemar film Dilan, atau malah sebaliknya 😃

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!