Serial Game of Thrones musim ke-7 episode kedua baru saja diputar di jaringan TV kabel HBO pada Senin (24/7) kemarin. Saya yakin, Anda lebih menikmati episode kedua ini dibanding episode pertama yang tayang minggu lalu. Hampir semua pencinta Game of Thrones mengakui, episode pertama tempo hari berjalan sangat monoton, hambar dan jauh dari ciri khas serial epik yang sarat ketegangan ini. Saya yakin, hal itu memang disengaja, untuk merangsang rasa keingintahuan kita melalui bangunan cerita yang mengalir tanpa tempo tersebut. Setidaknya, dari episode pertama kita jadi tahu apa yang hendak ditampilkan pada episode-episode selanjutnya, dan itu mulai terlihat pada episode kedua ini.
Episode kedua dibuka dengan adegan di Dragonstone saat Daenerys Targaryen menuntut kesetian dari Varrys. Sang ibu naga meragukan kesetian Varrys, sosok yang dikenal sudah melayani banyak raja. Di musim-musim awal, Varrys lah yang mengutus mata-mata untuk memantau keberadaan Daenerys. Mother of Dragon bertanya, bagaimana dia bisa mempercayai sosok yang pernah mengkhianati ayahnya? Penonton sempat dibuat tegang pada adegan saat Daenerys mengancam akan membakar Varrys hidup-hidup jika mengkhianatinya. Hadirnya Mellisandre di kediaman Daenerys membuat jalannya cerita di serial epik Game of Thrones ini semakin sulit ditebak.
Kita bertanya-tanya, tentang sosok Euron Greyjoy yang bertemu dengan Cersei Lannister di episode pertama. Dia berbicara panjang lebar dengan sang Ratu, tiba-tiba dia berlalu dan menghilang. Terlihat sekilas, dia bukanlah sosok yang penting. Bagi penggemar amatir seperti saya, sempat terlintas di benak begini: andai adegan itu dihilangkan pasti tidak akan merusak bangunan cerita secara keseluruhan. Namun, jangan salah, ada sesuatu yang disimpan pembuat film serial ini, itu pun jika kita jeli menyimaknya. Euron yang tidak begitu mengesankan bagi Cersei, berpamitan sambil berjanji akan membawa sesuatu yang bernilai kepada sang ratu. Sampai di situ, terus terang, kita masih dibuat penasaran, dan mencoba menebak-nebak apa maksud dari teka-teki itu.
Rupanya, teka-teki itu langsung terjawab dengan sendirinya di episode kedua. Seperti kita tahu, Ellaria Sand membunuh Myrcella, putri Cersei, melalui sebuah ciuman perpisahan yang mematikan. Pembunuhan putri hasil incest Cersei dengan kakaknya Jaime Lannister sebagai bentuk balas dendam atas kematian kekasihnya, Obervn Martell. Bagi Cersei Lannister, sosok Ellaria Sand ini sangat berarti, lebih-lebih setelah dia bersekongkol dengan Daenerys Targaryen untuk merebut King’s Landing. Ellaria Sand, Yara Greyjoy dan Olenna Tyrell ikut dalam rapat dengan mother of the dragon, terkait siasat merebut King’s Landing.
Namun, Euron Greyjoy menghadang kapal mereka di tengah perairan. Ellaria Sand dan Yara Greyjoy yang sama-sama pecinta sesama jenis, hendak bercumbu di kabin kapal. Tiba-tiba dikejutkan dengan ledakan. Rupanya, pasukan Euron Greyjoy sedang menyerang mereka. Perang pun tak terhindarkan. Singkat cerita, Yara Greyjoy digorok lehernya oleh sang Paman (Euron Greyjoy), sementara adiknya Theon Greyjoy memilih melompat ke dalam air alih-alih menolong kakaknya. Ellaria Sand sendiri ditangkap hidup-hidup, tapi semua anak perempuannya mati dibunuh.
Sampai di sini, kita sudah bisa menghubungkan benang-merah antara kata-kata terakhir Euron Greyjoy dengan pembantaian di atas kapal. Dia membunuh keponakan, tapi membiarkan hidup-hidup Ellaria. Penonton bodoh pun bisa menebak akhir dari cerita begini, bahwa Ellaria-lah sosok penting yang akan dibawa ke hadapan Ratu Cersei.
Seperti saya singgung di atas, bahwa Game of Thrones adalah serial yang sarat ketegangan, konflik terbuka, perang, dan seks. Hal ini mulai terlihat di episode kedua, terutama hadirnya edegan seks. Penonton mungkin kecewa, percumbuan Yara Greyjoy dengan Ellaria Sand harus berhenti di tengah jalan. Tapi, kita justru harus menelan ludah dengan hadirnya adegan panas antara Missandei dengan Greyworm. Keduanya yang diam-diam saling mencintai bercumbu dengan romantisnya. Kita pun bisa melihat tubuh indah Missandei yang seperti gitar Spanyol itu.
Bagi kita yang bertanya-tanya siapa sosok yang membuat Samwell Tarly terkejut di episode pertama, dan bertanya tentang Ratu Naga terjawab sudah di episode kedua ini. Dia adalah Serr Jorah Mormont. Awalnya dia adalah sosok yang dikirim oleh Varrys untuk memata-matai Daenarys Targaryen, lalu menjadi tangan kanan sang ratu naga itu. Kini, kulitnya dipenuhi jamur menyerupai kulit pohon, yang didapatnya akibat bertarung dengan manusia batu. Di episode kedua, Samwell Tarly mencoba mengobatinya dengan memanfaatkan tata-cara pengobatan dari buku yang dibacanya. Melihat adegan Samwell menguliti kulit keras Serr Jorah, bisa membuat kita muntah.
Bagaimana dengan Jon Snow? Di episode kedua ini, dia memutuskan meninggalkan Winterfell untuk pergi ke Dragonstone, dan menyerahkan kuasa Winterfell ke tangan adiknya, Sansa Stark. Snow menerima dua surat, dari Daenarys dan Samwell Tarly dengan tujuan yang berbeda. Rencana ini dibawa Snow dalam rapat, bahwa dia akan memenuhi undangan dari Daenarys Targaryen untuk alasan membangun aliansi mengalahkan Cersei Lannister, serta menindak-lanjuti temuan Samwell Tarly tentang keberadaan Dragonglass, senjata yang diyakini bisa membunuh White Walkers. Hasil penelitian Samwell, Dragonglass berada di Dragonstone, tempat yang kini diduduki oleh Mother of Dragon.
Di episode kedua ini kita juga diajak ke King’s Landing untuk melihat rencana Cerse Lannister menghadang serbuan dari Naga. Dia dibawa ke ruang bawah tanah oleh penasehatnya untuk melihat kerangka naga yang dulu ditunggani Aegon Targaryen ketika dulu merebut King’s Landing. Kepada Cersei diperlihatkan senjata panah yang diyakini bisa membunuh naga. Hadir juga sosok Arya Stark yang berencana datang ke King’s Landing untuk membunuh sang Ratu, salah satu nama yang ada dalam list orang-orang yang harus dibunuh olehnya. Di episode kedua ini dia bertemu kembali dengan temannya, Hot Pie, yang memberitahunya bawah Winterfell tidak lagi dikuasai oleh Ramsay Bolton. Arya sepertinya akan mengubah rencananya, tidak lagi menuju King's Landing, melainkan pulang ke rumahnya di Utara. Yang mengejutkan, saat beristirahat di sebuah hutan, Arya dikejutkan dengan datangnya puluhan serigala, salah satunya Nameria, serigala yang dipelihara oleh keluarga Stark. []
NOTE: gambar-gambar dalam tulisan ini saya screenshot dari film
Kimbekkk.. Skrinsut scene misandei pulak..
Nice..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salah screenshot gambar semalam. Buru2 uploadnya haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit