Penggunaan mulsa anorganik merupakan pilihan tepat jika ingin tanaman terhindar dari hama. Jenis material ini dapat melindungi tanaman sekaligus menjaga unsur hara dalam tanah sehingga sangat disarankan digunakan di bidang pertanian dan perkebunan.
4 Cara Pengoptimalan Mulsa Anorganik
Dalam beberapa kasus pemasangan mulsa anorganik yang kurang tepat juga dapat merugikan petani. Oleh sebab itu, sebelum melakukan pemasangan beberapa hal berikut harus dilakukan agar hasilnya optimal:
Mengolah tanah guludan dengan sempurna dan memastikan tidak ada tanah dengan bentuk bongkahan yang menyebabkan material tidak terpasang sempurna.
Buat tepi guludan cembung agar penahan dapat menahan material dengan kuat sehingga tidak ada kerutan maupun benjolan.
Lakukan pemasangan di siang hari di saat suhu sedang tinggi sehingga bahan material dapat melar dan kencang saat ditarik. Hal ini meminimalkan terjadinya kerutan yang dapat membuat daya kerja menjadi tidak optimal.
Tarik dengan kuat dan dilakukan minimal oleh 2 orang agar tidak mengkerut juga menghasilkan permukaan rata.
Mempergunakan bahan material plastik memiliki kelebihan mudah dirawat, tapi saat memasangnya harus dilakukan dengan benar. Penggunaan mulsa anorganik dengan pemasangan sesuai standar dapat memberikan hasil optimal.
Sumber: https://ktgindonesia.com/mengoptimalkan-penggunaan-mulsa-penting-untuk-tanaman/