PENGERTIAN TRAVELLING
Berbicara TRAVELLING tentu saja multi tafsir untuk menerjemahkan sebuah makna yang terkandung terhadap TRAVELLING itu sendiri. Bahkan seseorang akan menerjemahkan TRAVELLING ini berdasarkan maksud dan tujuan seseorang melakukan sebuah perjalanan. Terkadang seseorang melakukan sebuah perjalanan atas kepentingan pekerjaannya dan itu bisa dikatakan TRAVELLING, sebagian lagi memang melakukan perjalanan untuk mengisi akhir pekannya atau disaat liburan tiba dengan berkunjung ke sebuah tempat menarik atau indah dan itupun bisa dikatakan TRAVELLING. Untuk menjawab makna sesungguhnya dari TRAVELLING saya mengutip beberapa tulisan tentang pengertian TRAVELLING yaitu:
Menurut Finsa Sendy Elisa TRAVELLING merupakan suatu hobi yang dilakukan dengan cara mengunjungi suatu tempat untuk mengisi akhir pekan dan hari libur. Berbeda halnya dengan Kanvas Nusantara, didalam postingan blognya menyebutkan bahwa TRAVELLING adalah perjalanan seseorang ketempat yang berbeda atau belum pernah dikunjungi yang didalamnya mengandung rasa penasaran, pengetahuan, kesenangan, tantangan dan pengalaman. Berdasarkan pengertian yang tertera diatas dapat disimpulkan bahwa TRAVELLING itu adalah suatu perjalanan seseorang atas dasar hobi dengan cara mengunjungi suatu tempat baru dengan catatan memperoleh kesenangan dan pengalaman sebagai edukasi pada saat akhir pekan atau hari libur tiba.
PENGALAMAN TRAVELLINGKU
Suatu hari tepatnya 10 September 2017 saya dihubungi oleh Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah II atau disingkat KPH Wilayah II yaitu Bapak Amri Samadi. Dalam komunikasi via telpon, beliau menyampaikan bahwa saya berkesempatan untuk mengikuti serangkaian acara yang akan diadakan oleh pihak KPH Wilayah II. Saya mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti “Pelatihan Dinamika Agroforestry Tersuksesi” dimana pada saat itu GIZ (sebuah NGO di Indonesia yang focus isu iklim dan lingkungan, maaf saya lupa singkatannya) adalah panitianya bekerja sama dengan KPH Wilayah II yang diadakan di Hotel Bayu Hill Takengon 12 sampai dengan 16 September 2017. Pada penghujung pembicaraan saya pun merespon undangan yang beliau sampaikan via telpon tersebut bahwa saya siap untuk menghadiri kegiatan tersebut, hitung-hitung sebagai tambahan ilmu tentang Agroforestry yang merupakan mata kuliah yang pernah saya tempuh pada saat menjadi Mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh.
Keesokan harinya, tepatnya 11 September 2017 adalah satu hari sebelum acara “Pelatihan Dinamika Agroforestry Tersuksesi” diselenggarakan. Perlengkapan selama empat hari pun sudah terpacking dengan rapi didalam tas runsel bermerk Export seperti layaknya seorang TRAVELEr yang akan berjelajah jauh menikmati lokasi baru. Kemudian tepat Pukul 13.00 WIB saya pun bergerak menuju lokasi pelatihan yaitu di Hotel Bayu Hill Takengon dengan menggunakan sepeda motor bernama Mio Soul warna hitam tahun 2010 ang sudah setia bersama saya selama 8 tahun, hehehe seperti bepacaran saja pakek kata setia. Butuh waktu 3 jam untuk sampai ke Hotel Bayu Hill Takengon dari Lhokseumawe lewat jalan lintas PT.KKA – Bener Meriah dimana didalam perjalanan saya melewati beberapa tempat yang merupakan lokasi yang dikunjungi TRAVELER dan sedang booming sekarang yaitu Gunong Salak Nisam Antara.
Singkat cerita, saya pun tiba di Hotel Bayu Hill Takengon, menikmati kasur dan bantal empuk sebagai tempat istirahat yang telah disediakan oleh panitia namun saya lupa nomor kamar yang diberikan untuk saya saat itu, tapi reciptionisnya lumayan manis bernama Nanda, dialah yang meberikan saya kunci kamar. Esok harinya langsung saya bergabung mengikuti “Pelatihan Dinamika Agroforestry Tersuksesi” dimana para pesertanya adalah staff dari instansi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) dan Satpol PP. para peserta yang hadirnya pun berasal dari 5 Kabupaten yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara dan Aceh Timur. Selain itu, yang menjadi menarik pematerinya berasal dari Bolivia dan Belgia, namun sayangnya saya lupa nama pematerinya karena namanya agak sulit, akan tetapi saya akan melampirkan fotonya agar para pembaca tahu siapa pematerinya. He he he
Dapat mengikuti “Pelatihan Dinamika Agroforestry Tersuksesi” merupakan sebuah pengalaman yang sangat menarik. Betapa tidak, selain memperoleh ilmu tambahan tentang Agroforestry saya juga berkesempatan mengunjungi sebuah objek wisata baru yang merupakan ikon yang tengah booming di kota Takengon. Mengapa demikian, karena pada pelatihan tersebut kami diajak melakukan praktek langsung tentang Agroforestry pada lokasi objek wisata yang terdapat di kota Takengon. Sungguh moment yang sangat indah bagi saya pribadi, selain memperoleh ilmu dan kawan baru saya pun memperoleh kesempatan untuk melakukan TRAVELLING bersama mereka ke lokasi yang bsebelumnya saya belum pernah datang ke lokasi ini, bahkan saya tahu lokasi ini berkat adanya pelatihan yang diselenggrakan oleh KPH Wilayah II.
BURTELEGE adalah nama lokasi yang kami kunjungi pada pelatihan tersebut dan sebagai lokasi praktek tentang Teknik Agroforestry yang dipandu oleh pemateri yang berasal dari Bolivia dan Belgia. Burtelege merupakan objek wisata alam yang sedang ngehits dan banyak diincar oleh TRAVELER sebagai tempat berakhir pekan dan untuk mengisi waktu libur.
Kawasan wisata Burtelege berada di Gayo, yang terletak di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Burtelege merupakan lokasi wisata yang berada di atas pebukitan dengan menyuguhkan alam sebagai objek utamanya. Disana terdapat ayunan dengan latar alam di atas bukit. Payung berwarna-warni yang menggantung di dahan-dahan semakin mempercantik lokasi tersebut. Ada pula permadani terbang. Spot ini juga menjadi salah satu tempat para pemburu selfie. Tentunya yang paling populer bagi kalangan para pecinta selfie yang berkunjung ke Burtelege ialah ayunan dari kain berwarna-warnai.
Tentunya dari undangan untuk mengikuti “Pelatihan Dinamika Agroforestry Tersuksesi” banyak sekali manfaat yang dapat diterima. Selain memperoleh ilmu tentang Agroforestry, mendapatkan kenalan baru atau kawan baru, saya juga dapat melakukan perjalanan TRAVELLING ke Takengon dengan menggunakan sepeda motor selama 3 jam serta dapat mengunjungi sebuah objek wisata baru yang sedang ngehits di Kota Takengon yaitu BURTELEGE sehingga dengan kunjungan itu saya memperoleh pengalaman baru tentang TRAVELLING dan berkat pengalaman inilah saya dapat mengikuti kontes lomba yang diadakan oleh saudara @enzasteem dengan tema #MyTravel.
Sekian Tentang Kisah Travellingku Semoga Terhibur
Salam Lestari
Regard
@alkhalidi92
Teruslah menjelajah dan semangat
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
That krak-krak go ureueng hinoe... hahaha...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks Bg @muhadi, setidaknya telah ikut serta kontes yg diselenggarakan oleh Kanda @enzasteem
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pemandangan dan kata kata yg bagus
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pajan tajak keunan lom, bunda hana leupah lom keunan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Singoh bunda jeut sabab minggu 👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jangan lupa singgah ke Umah Pitu Ruang di Kampung Linge...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit