Sumber
Saat berbicara nasionalisme (cinta tanah air), apakah yang terpikirikan adalah bendera merah-putih, bisa melantunkan lagu Indonesia Raya, hafal pancasila dengan lima butirnya dan lain-lain. Lantas bila kita tidak memahami hal-hal tersebut “dianggap” telah terjadi erosi nasionalisme dalam diri.
Bila kita merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka pemahaman nasionalisme menjadi paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Lalu cara mencintai bangsa dan negara ini, apakah cukup dengan hafal-hafal lagu Indonesia Raya, mengibarkan bendera merah putih saat menjelang 17 Agustus di setiap tahunnya?
Sumber
Kalau Nasionalisme itu hafal lagu, pancasila dan menaikkan bendera, maka nasionalisme milik orang-orang cerdas. Apakah para ibu-ibu/bapak-bapak di desa-desa yang tidak bersekolah lantaran miskin hingga tidak tau bait-bait lagu Indonesia Raya dianggap tidak nasionalis?
Pemuda desa yang tidak tamat Sekolah Dasar (SD), lantaran saat berumur 10 tahun kedua orang tuanya meninggal dunia, lalu diasuh oleh nenek yang miskin dan tidak mampu membiayai sekolahnya “dianggap” juga tidak nasionalis? Kejam nasionalis ini, hanya milik mereka yang pandai bernyanyi dan menghapal pancasila!
Masyarakat kalangan bawah tidak paham akan bait lagu tersebut, tetapi selama hidupnya tidak pernah “mengambil” uang negara dengan cara yang dilarang dan menindas yang lemah.
Mereka bekerja dari pagi hingga sore di sawah dan ladang untuk memastikan pangan bagi masyarakat kota tercukupi serta berkontribusi guna mencapai target swasembada pangan nasional.
Bukankah lebih nasionalis mereka yang berpikir kemandirian negara ini, tidak melakukan perbuatan yang merusak moral dan merugikan negara.
Entahlah, saya masih bingung dengan nasionalisme itu sendiri.
Follow + Restem + Vote
Regards
@usmanosama
Jangan bingung, kita bisa membuat nasionalisme yang pas dengan baju dan sepatu kita.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nosionalisme di tengah kebingungan, berapa banyak orang-orang cerdas. Berbicara bait-bait lagu Indonesia Raya, butir-butir pancasila dan kecintaannya terhadap Bangsa hanya sebatas biuh dari mulut belaka. Perbuatan dan tingkahnya "mencuri uang nergara". Lantas, merekalah yang dibilang nasionalisme?
entahlah, nasionalisme ditengah kebingungan.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Itu virus yang membalut diri dengan nasionalisme, bukan kebingungan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bisa jadi @jamalgayoni
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Merdeka...!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nasionalisisme kita (Aceh) memang terkesan selalu dicurigai Bang @usmanosama. Tapi sesungguhnya rasa cinta tanah air Aceh pada ibu pertiwi jauh lebih dalam dari orang lain. Di abad ke 18, Aceh paling gigih mengusir __kaphee__Belanda, walaupun saat itu Indonesia masih diawang awang. Di awal kemerdekaan RI, para mujahid Aceh juga berada di garis depan menentang agresi ke 2, bahkan menyumbang pesawat pertama untuk negara. Dan pasca MoU Helsinki, saudara kita yang sebelumnya paling lantang melawan NKRI, justru kadar cintanya kepada Indonesia, mengalahkan kadar nasionalisme kita yang tidak pernah memanggul senjata. Tapi, ini hanya pendapat pribadi saya. Bisa jadi, pendapat saudara Aceh saya yang lain berbeda. Salam takzim @musyawirwaspada :).
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sependapat dengan bang @musyawirwaspada, nasionalisme masyarakat Aceh "seperti" diragukan dan masih dicurigai. Cocok seperti yang disampaikan oleh gure @teukukemalpasya "nasionalisme itu bisa dibuat dengan pakain dan sepatu yang cocok buat kita sendiri" Ini berarti pandangan nasionalisme haruslah dalam kerangka yang lebih humanis.
@munawir91 sepertinya perlu gugatan kecil terhadap nasionalisme versi nasional.
Salam damai
@usmanosama
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Selama kepercayaan belum terbentuk, kekhawatiran akan selalu ada. Nasionalisme tidak bisa diukur dengan kata-kata, atau lebih tepatnya Nasionalisme bukan terletak pada pangkat dan jabatan, tapi sejauh mana dia serius dalam menjalankan titah titipan para pejuang. Kalau kita mau mengukur coba ukur dulu sejauh mana rasa Nasionalisme yang ada pada Pemimpin kita, karena kecurigaan lahir dari hati kita dan disebabkan oleh rasa Nasionalisme kita yang juga sudah terkikis. Menurut pendapat saya orang yang mudah mencurigai berarti dia patut kita curigai.
Salam KSI
@safwaninisam
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Izin resteem aduen @usmanosama
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jika bicara Nasionalis, teringat akan perjuangan rakyat Aceh pada masa Tgk Daud Beureueh, demi kemerdekaan Indonesia sebuah pesawat disumbangkan pada tahap pertama.di tahap kedua kalau saya @najmifajar tidak salah baca 2,7kg emas disumbangkan rakyat Aceh demi Nasionalis.
Nasionalis itu sebuah pengorbanan jika menurut saya @najmifajar.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit