Ekonom kwik kian giesteemCreated with Sketch.

in nature •  6 years ago 

Ekonom sekaligus politikus senior PDI Perjuangan, Kwik Kian Gie, menyatakan bahwa dirinya tak bersedia dimasukkan sebagai pendukung Prabowo-Sandiaga. Dia memprotes bila namanya dimasukkan sebagai Ketua Dewan Pakar Timses Prabowo-Sandiaga.

Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan usai berdiskusi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Dalam konferensi pers itu, Kwik didampingi Politikus Golkar M.Misbakhun, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, dan Wakil Ketua TKN Jokowi-KH Maruf Amin Johnny G.Plate.

‎"Itu bisa saya katakan dengan tegas tak ada pembicaraan dengan saya tentang (posisi Dewan Pakar di Tim Prabowo-Sandiaga) itu," kata Kwik Kian Gie.

"Pertemuan saya dengan Prabowo yang terakhir, di situ ada juga Pak Hashim dan Burhanuddin Abdullah, dan itu depan pers juga. Tak ada kata-kata ketua dewan pakar. Hanya penasehat. Tapi bukan koalisi. Hanya penasehat pribadi," lanjutnya.

Dia menceritakan bahwa sebenarnya dirinya sudah menyatakan pensiun dari politik sejak 2009. Namun belakangan, mendadak dia diundang oleh Prabowo yang baru saja membaca dua buku karangannya mengenai politik ekonomi Indonesia. Di dalam pertemuanya,

"Terjadi diskusi. Dia (Prabowo) bertanya apa bersedia lanjutkan diskusi ini, saya bilang ya bersedia. Karena isi buku ini semacam obsesi saya," kata Kwik.

"Itulah saya diundang. Prabowo bilang, dengan sendirinya anda jadi penasehat saya. Saya bilang ya iya. Jadi memang saling menasehati lah‎," lanjutnya.

Dalam diskusi itu, keduanya bicara soal berbagai fundamental yang mengakibatkan mentoknya negara dalam mengembangkan ekonomi nasional.

"Lalu arah anda sebenarnya mendukung pasangan mana sih? Anda dikesankan mendukung Prabowo-Sandi?" tanya wartawan.

Menjawab itu, Kwik mengatakan bahwa dia sudah mengenal Prabowo sejak lama. Sebab Prabowo adalah anak dari Soemitro Djojohadikusumo yang sama-sama alumni kampus di Belanda. Begitupun dengan Sandiaga, yang sudah dikenal dan punya hubungan pribadi secara kekeluargaan.

"Diminta jadi penasehat ya saya mau. Itulah yang diumumkan. Tapi saya katakan ke Prabowo, saya kader PDIP, yang lama cukup menderita berhadapan dengan Orde Baru, dan takkan saya tinggalan. Prabowo bilang itu jelas. Dan sudah harus, anda tak meninggalkan (PDIP). Begitu kata Prabowo," jawab Kwik.

"Arah dukungan, saya tak mendukung sana, tak mendukung sini, saya mendukung pikiran-pikiran saya sendiri," tegasnya.

"Saya pihak dari pikiran saya sendiri. Karena pikiran saya ini genuine sekali. Karena pikiran saya antara lain; pemberantasan korupsi, itu penting. Tetapi konsep pencegahan korupsinya juga penting. Itu menyangkut jumlah birokrasi, reformasi birokrasi, penggajian mencukupi. Ini saya ceritakan di sana sini. Siapapun terpilih, saya harap ini dijalankan. Kalau toh ada yang kurang mengerti, tentu saya bersedia menjelaskan," bebernya.

Dia mengaku juga bersedia bila dijadikan penasehat kubu Jokowi-KH Maruf Amin.

Bagi Kwik sendiri, konsep ekonomi di kubu Jokowi-Kyai Maruf maupun Prabowo-Sandiaga, belum sesuai dengan idealisme yang dia punya. Sebagai contoh, keduanya masih menggunakan konsep Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang umum digunakan. Bagi Kwik, konsep PDB saat ini belum mencerminkan kondisi riil.

"PDB itu kan jumlah barang dan jasa diproduksi di Indonesia, tak peduli siapapun pelakunya. Jadi kalau ada 1 orang AS tanam modal miliaran dolar di Indonesia, lalu dapat ijin mengeduk kekayaan alam dan batubara, dengan konsep bagi hasil dan sebagainya. Itu adalah PDB. Tapi itu bukan milik bangsa Indonesia. Atau Indonesia hanya punya separuhnya. Bagi saya, PDB harusnya mencerminkan keseluruhan milik Indonesia," ulasnya.

"Masih banyak saya tak sepakat. Saya sejak awal melihat Indonesia sebenarnya dijajah kembali. Bahkan Ibu Megawati sudah ceritakan ke saya, Bung Karno pernah mengingatkan bahwa kita sudah merdeka, waspadalah kita rentan dijajah kembali bangsa sendiri, yakni elite bangsa kita yang berhasil dijadilkan komprador. Dan bentuknya tak lagi dengan senjata, tapi mel

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://beta.beritasatu.com/politik/511897-ini-penjelasan-kwik-soal-penolakannya-ke-tim-prabowosandiaga.html

😘