GEUNTA.COM, Aceh Besar - Sejumlah pramugari dari maskapai penerbangan Citilink Indonesia, mengaku nyaman setelah memakai jilbab pasca ada seruan dari Bupati Aceh Besar, selain tidak gerah juga bisa menutup aurat guna menjalankan perintah agama sebagai seorang muslimah.
Hal itu sampaikan Tia Khairul Nissa salah seorang pramugari dari maskapai penerbangan Citilink Indonesia kepada wartawan di Bandara Sultan Isnkandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, Rabu (31/1) siang.
Seruan Wajib Hijab Bagi Pramugari, Bupati Aceh Besar Tinjau Bandara SIM
Ia menuturkan, memakai jilbab atau hijab bagi seorang muslimah menjadi wajib, karena memakai kerudung selain telah menjalankan perintah agama juga mematuhi peraturan daerah tentang pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
Dengan surat edaran bupati tersebut sangan membantu mereka yang selama ini tidak berhijab dan mulai memakai jilbab dan sangat nyaman dalam melayani tamu di kabin pesawat.
“Alhamdulillah, saya merasa ini lebih nyaman dan aman, karena kalau pakaian terbuka tidak enak,seperti ada yang melirik terus kadang grogi juga”,sebutnya.
Bupati Aceh Besar Minta Pramugari ke Aceh Gunakan Jilbab, Ini Kata Garuda Indonesia
Tia mengaku tidak merasa beban saat memakai jilbab,meski ada jilbab tidak merasa ada sesuatu yang lain di kepala,ini mungkin mulai menyatu walau sebelumnya tidak pakai jilbab,ini anjuran sangat baik dan positif untuk semua kami di pekerja sebagai pramugari.
Hal senada juga diungkapkan oleh para pramugrari lain,mereka semua mengaku sangat nyaman setelah berhijab terutama dalam melayani tamu di kabin pesawat, setiap tamu masuk ke kabin pesawat kami menyapa dengan salam, lalu dengan, lalu dengan penampilan seperti ini penumpangnya juga lebih ramah lebih menghormati sich misalnya agak terbuka kan juga tidak enak, tamu melihat kita berbeda,” terangkan.
karena tiap daerah punya peraturan yang berbeda,,, jadi harus dihormati
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit