The religious leaders in East Aceh District were given a Prevention Guidance on Eradication of Drug Abuse and Distribution (P4GN), the activity was facilitated by the East Aceh District Narcotics Board.
This dissemination program was held for 3 days from December 19 to 21, 2017, held at the Hall of the Peureulak City Head Office (19/12/17), SKB Idi Hall Building (20/12/17) and the Head Office of the Camat of Julok 21/12/2017.
This socialization presents the speakers from the element of Winning, Drs. Akli Zikrullah, East Aceh Police Drug Invisible Iptu Hendra Gunawan and KBO Sat Drug, Ipda Deni Albar, SH, Head of Kid Pidum Kajari Aceh Timur, T. Tarmizi, SH and Health element dr. H. Fikry.
Secretary of Narcotics Board of Aceh Timur Regency. M. Amin, SH, MH during the Prevention of Eradication and Eradication of Drug Abusers and Drug Dispute (P4GN) program to 300 Gampong, Dusun and Teungku Dayah faiths in Aceh Timur district said the abuse of narcotics and illegal drugs among young people today increasing the rise of deviation behavior of the younger generation, can endanger the survival of this nation in the future.
This is because the youth as a generation that is expected to become the successor of the nation, the more fragile the day grinded away the addictive substances of nerve destroyers. So that young man can not think clearly. As a result, the generation of hope of a strong and intelligent nation will only remain a memory, "explained M. Amin.
The target of this drug spread is young people or teenagers. When averaged, the age of this drug target is the age of the student, which ranges in age 11 to 24 years. This indicates that the dangers of drugs can at any time target our students anytime, "unkap M. Amin.
Efforts to prevent the spread of drugs among students, it should be our responsibility together. In this case all parties including parents, teachers, and the community must play an active role in alert against the threat of drugs against our children, "said M. Amin.
As for more concrete efforts we can do is to cooperate with the authorities to conduct counseling about the dangers of drugs, or maybe conduct a sudden raid on a regular basis, "said M. Amin.
Furthermore, M. Amin said that one of the causes of the fall of children into this vicious circle is the lack of moral and religious education they absorb, so that even these disgraceful acts, they end up undergoing.
Therefore, from now on, we as educators, teachers, religious leaders and as parents, should be alert and alert to the dangers of drugs that at times can ensnare our own children.
Therefore, from now on, we as educators, teachers, religious leaders and as parents, should be alert and alert to the dangers of drugs that at times can ensnare our own children.
With the above efforts, let's take care and watch over our students, from the dangers of drugs, so our hope to spawn a generation of intelligent and resilient in the future can be realized well, "pleaded M. Amin.
Furthermore, Secretary of BNK Aceh Timur, M. Amin, SH, MH who also served as Head of East Police of East Aceh also conveyed, Aceh Timur Government is very enthusiastic about efforts to reduce the impact of dangerous drugs, and continuously strive to prevent and eradicate the dangers of drugs in in the midst of the community considering that Aceh Timur is now at the level of drug emergency and the number one in terms of drug distribution type of shabu-shabu. Likewise in terms of law enforcement, Aceh Timur is number one in terms of handling drug cases, "he said.
Various efforts have been implemented by the government of Aceh Timur district to be able to form BNN and replace BNK whose portion of work is still very limited and has no authority whatsoever in the case of the eradication of drug trafficking and only limited extension for students, youth leaders and religious leaders.
Therefore, M. Amin said, whereas the Regent of East Aceh, H. Hasballah bin H.M. Thaib has sent a letter to the Central BNN so that in East Aceh can stand National Narcotics Agency as soon as remember the status of Aceh Timur is emergency Drugs, even Aceh Timur Regency has provided land for the establishment of BNN Office in Aceh Timur.
We all this year can only carry out socialization intensively to the community, but can not do things further. Therefore, people hope to be able to cooperate in the case of drug eradication that clearly mudharatnya very large for the entire community, "he concluded.
Imum Gampong di Aceh Timur Dibekali Penyuluhan Narkotika
Para tokoh agama di Kabupaten Aceh Timur mendapatkan Penyuluhan pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), kegiatan itu difasilitasi oleh Badan Narkotika Kabupaten Aceh Timur.
Acara sosialisasi tentang penyuluhan narkotika ini berlangsung selama 3 hari sejak Tanggal 19 sampai 21 Desember 2017 yang bertempat di Aula Kantor Camat Peureulak Kota (19/12/17), Aula Gedung SKB Idi (20/12/17) dan Aula Kantor Camat Julok tanggal 21/12/2017.
Sosialisasi ini menghadirkan para narasumber dari unsur Kemenang, Drs. Akli Zikrullah, Kasat Narkoba Polres Aceh Timur Iptu Hendra Gunawan dan KBO Sat Narkoba, Ipda Deni Albar, SH, Kasi Pidum Kajari Aceh Timur, T. Tarmizi, SH dan unsur Kesehatan dr. H. Fikry.
Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten Aceh Timur. M. Amin, SH, MH ketika berlangsung acara Penyuluhan pencegahan Pemberantasan penyalahgunaa dan Peredaran Narkoba (P4GN) kepada 300 iman Gampong, Dusun dan para Teungku Dayah dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur mengatakan, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
Hal itu dikarena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan,” terang M. Amin.
Adapun sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja,” unkap M. Amin.
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita,” tegas M. Amin.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin,” kata M. Amin.
Lebih lanjut M. Amin mengatakan, salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, para tokoh agama dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada terhadap bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri.
Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik,” pinta M. Amin.
Lebih lanjut Sekretaris BNK Aceh Timur, M. Amin, SH, MH yang juga menjabat sebagai Kepala Kesbang Pol Aceh Timur juga menyampaikan, Pemerintah daerah Aceh Timur sangat antusias terhadap upaya penangulanaggan dampak bahaya narkoba, dan terus menerus berusaha melakukan pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba di tengah-tengah masyarakat mengingat Aceh Timur saat ini sudah berada pada level darurat narkoba dan menjadi nomor satu dalam hal peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Begitu juga dalam hal penegakan hukum, Aceh Timur menjadi nomor satu dalam hal penanganan kasus narkoba,” katanya.
Berbagai upaya sudah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk dapat membentuk BNN dan mengantikan BNK yang porsi kerjanya masih sangat terbatas dan tidak memiliki wewenang apapun dalam hal pemberantasan peredaran narkoba dan hanya sebatas penyuluhan bagi para pelajar, tokoh pemuda dan para tokoh agama.
Oleh karena itu, M. Amin mengatakan, padahal Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M. Thaib telah melayangkan surat kepada BNN Pusat agar di Aceh Timur bisa berdiri Badan narkotika Nasional secepatnya mengingat status Aceh Timur adalah darurat Narkoba, bahkan Pemkab Aeh Timur sudah menyediakan lahan untuk didirikan Kantor BNN di Aceh Timur.
Kita selama ini setiap tahunnya hanya bisa melaksanakan sosialisasi secara gencar terhadap masyarakat, akan tetapi belum bisa melakukan hal-hal yang lebih jauh lagi. Oleh sebab itu harapnya masyarakat untuk bisa bekerjasama dalam hal pemberantasan Narkoba yang jelas-jelas mudharatnya sangat besar bagi seluruh masyarakat,”demikian pungkasnya.
by: @ iskandarishak
SALAM KOMUNITAS STEEMIT ACEH TIMUR
imum gampong bukti aceh punya budaya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
ya @iskandarishak lanjutkan semangat mu. Salam KSI
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thank you brother @ilyasismail good lucky
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aceh punya budaya keren sukses selalu bang @iskandarishak salam KSI
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit