4 Orang ini Rakit Helikopter dengan Modal sedikit dan Barang Bekas, salah satunya dari Aceh

in news •  7 years ago 

1.jpg

1.Felix Kambwiri, Malawi
01.jpg
Felix Kambwiri yang merupakan tukang las berusia 45 tahun asal Malawi merangkai besi bekas dan serat fiber menjadi sebuah helikopter. Pria asal Gobede, yang terletak 90 kilometer dari Ibukota Malawi, Lilongwe ini memiliki bengkel di rumahnya. Kambwiri yang putus sekolah saat berusia 16 tahun menghabiskan uang sebesar 350 dolar amerika atau setara Rp4,6 juta untuk membeli mesin motor dan membangun helikopter. Meskipun berpendidikan rendah, Felix Kambwiri sangat ingin membuktikan ia juga mampu mewujudkan cita-citanya. " Meski saya tidak berpendidikan tinggi, saya telah mencoba yang terbaik. Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami, warga Malawi, dapat berbuat sesuatu dan cerdas," ucap Kambwiri

2.Xie Baogang, Tiongkok
2.jpg
Pada tahun 2009, seorang pria asal Hebei, Tiongkok mendesain dan merangkai pesawat terbang mini berupa helikopter. Ia berhasil menerbangkan helikopter miliknya setelah berulangkali gagal. Helikopter mungil tersebut bisa terbang dengan kecepatan 200 km/jam sejauh 400 km.

Xie Baogang (31), yang merupakan pedagang sukses terinspirasi untuk membuat helikopter sendiri disebabkan jalanan Tiongkok yang semakin padat dan rawan macet. Xie merancang pesawat dengan baling-baling besar miliknya selama 8 bulan. Ia juga semakin tertarik dengan dunia penerbangan dan berencana untuk terus memperluas pengetahuannya dan menjadi pilot profesional.

3.Setyo Hadi Sunarto, Jawa Timur
3.jpg
Pada 2016 lalu, seorang pria paruh baya juga merakit helikopter dari bahan bekas. Setyo Hadi Sunarto (52) yang merupakan pengelola SPBU di desa Bago Rejo Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur ini menggunakan mesin bekas untuk helikopternya. Helikopter yang diberi nama Heli Benata 127 dimotori oleh dua mesin berkapasitas 150 cc dan 80 cc untuk menggerakkan baling-baling besar dan baling-baling kecil. Ide membuat helikopter ternyata merupakan impiannya sejak kecil. Setyo yang tidak mempunyai keahlian di bidang aeromodeling tersebut mengeluarkan biaya delapan juta rupiah dan mewujudkan keinginannya dalam waktu 2 bulan perakitan.

4.Nasriadi, Aceh
4.jpg
Nasriadi, pemuda yang bekerja sebagai tukang bengkel ini menjadi viral lantaran berita dan video mengenai helikopter rakitannya jadi perbincangan di medsos. Pekerja bengkel di desa Dayah Meunara, Kuta Makmur, Aceh Utara ini awalnya termotivasi dari you-tube. Selain itu, ia juga sudah menyimpan keinginan membuat helikopter sejak sekolah SMP. Dikutip dari goaceh.co (20/11/2017)Nasriadi yang dibantu oleh bos bengkel tempat ia berhasil merakit pesawat terbang mirip capung tersebut dengan biaya Rp30 juta. Ia menghabiskan waktu selama 8 bulan untuk menyelesaikan pekerjaanya. Dalam uji coba terbang pada 21 November 2017 kemarin, Helikopter bermesin mesin Suzuki Carry ini belum bisa meninggalkan landasan. Nasriadi mengatakan masih membutuhkan beberapa perbaikan agar helikopternya bisa terbang.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!