Mestinya media sosial menjadi media edukasi kita

in news •  7 years ago  (edited)

Campur tangan negara untuk basmi Hoax

Demikian benang merah dari hasil diskusi bertemakan "Melawan Berita Bohong dalam Kampanye dan Pemilu" belum lama ini di Pusat Kebudayaan Amerika.

20180322_153625.jpg

Hadir dalam panelis diskusi itu adalah:

● Dandy Koswaraputra, Chief Editor of Anadolu Agency Indonesia

● Arief Budiman, Chairman of General Election Commission (KPU)

● Setiaji Eko Nugroho, Head of Anti-Slander Society (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia-Mafindo)

Diskusi tentang potensi ancaman berita palsu dan kemungkinan dampaknya terhadap musim kampanye pilkada mendatang. Peserta diskusi mulai dari pelajar dan mahasiswa di Jakarta dan adapula melalui telekonferensi dengan peserta dari Kalimantan. Mereka dapat belajar untuk mengidentifikasi berita palsu dan menjadi lebih mahir dalam literasi digital dan media sosial.

Selektif Menerima Informasi

Arief Budiman mengatakan media sosial menjadi destruktif bagi masyarakat.

Sementara para penyedia jasa media sosial berlindung pada kebebasan berpendapat. Padahal penyedia jasa tersebut juga menikmati hasil ekonominya di negara kita.

Akibat maraknya informasi yang dikonstruksi bohong ini (hoax), daya kritis kita menjadi berkurang. Bahkan seorang guru besar di perguruan tinggi pun menjadi awam ketika meraka berada di dalam media sosial.

Bila melihat dari kacamata hukum, Setiaji Eko Nugroho menerangkan bahwa tidak semua HOAX itu melanggar undang-undang, contohnya informasi yang memberikan pembodohan. Anehnya oleh penyedia jasa medsos, pembodohan ini dianggap salah satu kebebasan berpendapat. Hal inilah yang tidak bisa dipidanakan.

Eko menerangkan bahwa penyedia jasa media sosial dan pemilik akun sama-sama diuntungkan. Sebagai ilustrasinya, dalam 1 juta view dan viral maka penghasilan dari pengelola situs-situs atau akun Hoax sebesar Rp 13juta.

"Ini penghasilan hoax dan dari info pembodohan yang menggiurkan. Dari kami biasanya mengklarifikasikan HOAX dan informasi pembodohan ini melalui jejaring Anti-Hoax," papar Eko.

Eko juga menyesali bahwa daya masyarakat untuk membaca itu memang rendah. Sehingga bila mereka (masyarakat pengguna medsos) membaca 5000 kali Hoax, tapi hanya 10% mampu klarifikasi oleh masyarakat.

Untuk kampanye hitam, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU. Play store sudah ada aplikasi anti hoax dan komunitas anti hoax.

20180322_153451.jpg

Mental Apresiasi dan Dikririk

Setiaji Eko Nugroho menambahkan bahwa masyarakat kita belakangan ini kurang terlatih untuk melakukan apresiasi dan dikririk.

"Kita harus belajar menerima opini (kritik) tapi kita harus perang terhadap hoax. Sejatinya, kritik dan hoax adalah berbeda," tegas Eko.

Boleh nimbrung tapi kita harus tahu kapasitas dan expert diri kita. "Jangan kapasitas diri kita di bidang ekonomi tapi bicara soal teknik," katanya.

Disisi media massa, Dandy Koswaraputra mengatakan, insan pers ditanamkan taat pada Kode Rtik Pers dan meningkatkan daya kritis mereka. "Kami selalu meningkatkan kapasitas agar produk infomasi sesuai sumbernya dan dapat berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Literatur Islam

Dalam literatur Islam telah digariskan beberapa sinyal dan ketentuan berita palsu atau yang kini sedang tren HOAX.

Pada tafsir surat al-Hujurat ayat 6, telah terang benderang: "Hai orang-orang yang beriman... Apabila datang seorang FASIQ dengan membawa suatu informasi, maka periksalah dengan teliti, (hal ini) agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kalian menyesali perbuatan yang telah kalian lakukan (al-Hujurat:6)

Kemudian dalam Firman Allah SWT yang dimaksud: “Orang FASIQ adalah orang yang melanggar perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerosakan dimuka bumi. Mereka itulah orang yang rugi” (Surah Al Baqarah: 27)

Syeikh Raghib al-Asfahani mendefinisikan FASIQ sebagai orang yang keluar dari landasan syariat atau agama. Dengan kata lain, Fasiq adalah 0rang yang enggan atau mengingkari perintahkan hukum Allah SWT. Ciri Fasiq biasanya mereka men0lak untuk mentaati ajaran/perintah Allah dan seterusnya mengingkari pada sebagian maupun keseluruhan hukum itu.

Artinya, seorang bersifat "fasiq" ditujukan kepada mereka yang banyak melakukan dosa, baik dosanya kepada Tuhannya atau dosanya kepada sesama manusia.

image
.

Kita hanya punya satu tanah air. Jika negeri kita sampai rusuh, maka berdampak untuk anak cucu kita. Karena kita digiring menjadi bagian pembodohan. Lalu ada pihak yang TERTAWA.

Mari kita gunakan ibu jari kita untuk hal yang menginspirasi dan bermanfaat bagi Ibu Pertiwi.

.

@kiting
Bogor, 1 April 2018

pembataskujang.png

tks follow.gif

banner kiting steemit sjm.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sangat positif, dan saya sangat setuju tentang bagaimana jempol kita harus mengurangi dan mencegah hoax. Jangan sampai negeri kita risuh karena jempol rakyatnya.

Bang ikutan lomba bawaslu

IMG-20180331-WA0005.jpg

IMG-20180331-WA0007.jpg

IMG-20180331-WA0006.jpg

Mana tahu abang menang

Siap....
Makasih informasinya 😀👍

Temanya pemilu... Kirain travel... Hehehe

Hahahahha

Ok bang. Makasih infonya kang. Berita palsu kerap hadir dan digoreng saat2 jelang Pilkada. Apalagi Pemilu di depan mata nih. Banyak berita hoax bertebaran.

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by kiting from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.