Cara Membuat Pupuk Cair Organik Menggunakan Batang Pisang – Selamat berjumpa lagi para pegiat tanaman organik dengan dedikasi dan rasa sayang pada kelestarian hayati serta terjaganya tanah. Kali ini kami akan membahas tentang pembuatan pupuk cair organik yang baik untuk tanaman dan tidak merusak struktur tanah
Dalam pembahasan kali ini, akan kami bahas cara mudah dan murah untuk memanfaatkan batang poisang atau kedebog pisang untuk di olah ulang menjadi produk daur ulang yang baik untuk tanaman dengan rekayasan pembuatan pupuk organik
Cara Membuat pupuk cair organik gedebog pisang
Bahan – bahan untuk membuat pupuk organik cair :
1. Batang kedebog pisang atau batang pohon pisang 1 kilogram dan pilih bagian dalamnya yang berwarna putih
2. Gula merah atau gula jawa 200 gram
3. Bioaktivator atau EM4 5 mililiter (EM4 dapat dibeli di toko pertanian)
4. Air sumur 3 liter
5. Ember yang memiliki penutup atau tong yang sudah dibersihkan
6. Karung bekas
Cara membuat pupuk cair organik :
1. Campurkan gula merah dan air kedalam ember dlalu aduk – aduk hingga menjadi larut
2. Potong – potong batang kedebog pisang menjadi potongan kecil dan masukan kedalam karung
3. Masukan karung berisi potongan kedebog pisang kedalam campuran gula merah dan air yang sudah larut tadi, usahakan semuanya dapat terendam dalam larutan airnya
4. Tutup tember tadi dan tempatkan pada tempat yang tidak terken sinar matahari
5. Diamkan selama sekitar 8 sampai 10 hari. Jangan lupa setiah hari buka tong sekali untuk mengeluarkan gas yang ada di dalamnya dengan cara mengadulknya lalu tutup rapat kembali
6. Setelah menunggu 8 – 10 hari maka pupuk organik cair siap digunakan
7. Untuk mengecek tingkat kematangan pupuk, bisa sobat lakukan dengan cara mencium baunya. Jika baunya mirip seperti tape beraryi pupuk matang dengan baik, sebaliknya jika ternyata pupuk menjadi berbau busuk seperti comberan, itu menandakan bahwa pupuk gagal dan harus dibuang dan buat ulang dari awal
8. Setelah diangkat dari proses fermentasi. Pisahkan air yang ada dengan batang pisang dalam karunga. Air tersebut adalah pupuk cair yang didapatkan, sedangkan sisa kedebog pisang adalah pupuk padat yang juga bisa digunakan. Setali dua uanga – sekali membuat pupuk mendapatkan dua jenis pupuk yang berbeda
Dosis penggunaan pupuk cair organik batang pisang
Untuk menggunakan pupuk cair kedebog pisang yang tadi dibuat, maka harus mencapmpurkannya dengan air terlebih dahulu. Untuk dosis penggunakan pupuk cair organik batang pisang dapat menggunakan dua ukuran, yakni :
1. Dosis jika pupuk cair diiramkan ketanah
Dosis yang digunakan adalah 1 pupuk cair : 20 air
2. Dosis jika pupuk cair digunakan menyemprot daun dan batang
Dosisi yang digunakan adalah 1 pupuk cair : 50 air
Pupuk cair ini sangat bagus digunakan saat tumbuhan sedang dalam proses tumbuh kemban, Karena pupuk cair organik batang pisang dapat merangsang tumbuhnya daun dan juga tunas – tunas baru pada tanaman