Pantai ulee lheueu dikenal dengan salah satu tempat untuk melepas penat di tengah hiruk pikuk kota Banda Aceh. Pantai ini bernama ulee lheueu konon katanya juga karena kepalanya terpisah dari pulau sabang.
Jadi menurut penuturan orang zaman old katanya " Ulee lheueu dan juga secara bahasa "Ulee lheueu" dapat diartikan dan dipahami sebagai kepala yang terlepas, artinya terlepas dan terpisah dari pulau sabang.
Di sini kita juga bisa menikmati minuman air kelapa segar yang rata - rata dijual oleh setiap penjual, dan jagung bakar yang menjadi pendampingnya selain menu-menu berat lainnya, namun kebanyakan muda- mudi lebih memilih air kelapa plis jagung sahaja.
Dahulu di masa kepemimpinan walikota yang lalu tempat nyantai-nyatai di pelataran troatoar ini ditutup di malam hari, karena banyaknya anak muda-mudi yang berpacaran dan dikhawatikan berbuat macam-macam. Namun sekarang kembali dihidupkan setelah penerangannya juga direnovasi agar tidak terkesan remang.
Di hamparan lautan di depannya kita dapat juga menyaksikan pulau-pulau kecil seperti pulau breuh (pulau beras) pulau aceh, pulau sabang yang sangat terkenal dengan pantai indahnya yang juga terdapat kilometer nol untuk wilayah Indonesia dan pulau-pulau kecil lainnya.