Jangan Membentaknya, Cukup Menegur Saja Jika Bersalah

in partiko •  6 years ago  (edited)

https://s3.us-east-2.amazonaws.com/partiko.io/img/cutleny-jangan-membentaknya-cukup-menegur-saja-jika-bersalaherihaj6p-1535603659772.png

Siang ini saya kembali dengan pembahasan yang masih menyangkut dengan anak, yaitu tentang sikap yang kita ambil, ketika anak berbuat salah.

Banyak para Orang Tua, khususnya Ibu, sering memarahi anak yang berbuat salah dengan cara membentaknya. Terkadang kita langsung memarahinya tanpa menanyakan dahulu apa alasan mereka berbuat salah. Tidak jarang, langsung menyubit dan memukulnya.

Pertanyaan saya, pantaskah atau haruskah hal seperti itu dilakukan....?

Menurut penelitian, tindakan membentak anak apalagi diikuti dengan memukulnya, akan membuat anak cenderung memiliki 2 macam sifat negatif.

Yang pertama ia akan memiliki sifat penakut. Akibatnya, apapun yang ia ingin lakukan, ia selalu akan menunggu persetujuan orang-orang disekitarnya. Dengan kata lain, ia tidak bisa mengekspresikan dirinya sendiri.

Yang kedua, ia akan memiliki sifat keras. Ia akan sulit untuk diatur, dan ia cenderung menjadi pembangkang. Ia akan melakukan apapun yang ia suka, tanpa memikirkan konsekuensinya ke depan.

Untuk itu sebagai Orang Tua, tentunya kita tidak ingin anak memiliki sifat dan sikap seperti itu. Maka dari itu, biasakanlah bertanya pada mereka, untuk alasan apa yang mendorong mereka berbuat salah. Dan jika sudah melampaui batas, cukuplah hanya dengan menegurnya saja.

Kesimpulan dari pembahasan hari ini adalah, jadilah Orang Tua yang bijak dalam mendidik anak-anak kita.

Salam,

Thanks for upvote, Resteem dan Follow @cutleny

Posted using Partiko Android

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!