Kesenjangan sosial antar Ummat

in pemerintahberkeinginan •  8 years ago  (edited)

Suatu hari seorang pemuda menumpang sebuah kereta api ekonomi yang berangkat menuju ke ibukota. Duduk di sebelah sang pemuda seorang bapak tua yang membawa sebuah karung. Awalnya pemuda tersebut tidak begitu memperhatikan apa dan bagaimana keadaan bapak tua sampai akhirnya pak tua ini melakukan sebuah aktifitas yang tidak lazim.

Setiap beberapa waktu secara acak, pak tua ini menggoyang-goyangkan karung yang dibawanya. Karena penasaran dan kepo (istilah alay sekarang), pemuda ini bertanya kepada sang bapak. "Apa isi karung yang bapak bawa?". "O... ini tikus yang akan saya jual untuk penelitian universitas...(sambil menyebutkan nama universitas tersebut). "Lantas kenapa isi karung itu bapak goyang-goyang setiap beberapa saat?". "Begini anak muda, jika bapak tidak goyang-goyang karung ini setiap beberapa waktu, tikus-tikus ini akan nyaman dan kemudian mulai menggigit karung, tentu saja jika karung koyak, tikus-tikus akan kabur dan mengacaukan kereta ini."

Tiba-tiba terlintas dalam kepala si pemuda, mungkin beginilah pandangan kafir terhadap umat Islam. Kafir beranggapan bahwa umat Islam adalah segerombolan tikus yang akan mengacaukan mereka. Maka oleh sebab itu, setiap beberapa waktu umat Islam diganggu dengan berbagai gangguan agar umat Islam tidak nyaman.Teroris-teroris yang mereka ciptakan adalah alasan untuk terus menyerang umat Islam. Pion-pion yang mereka umpankan, adalah cara untuk mengadu domba antara umat Islam. Berbagai cara dilakukan, dari cara-cara halus sampai dengan cara-cara seperti PKI.

image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.ngelmu.id/telegram-sudah-diblokir-wow-menkominfo-mau-blokir-semua-media-sosial/

Thanks for information... but this my story

Thanks for information...