Lhoksukon Aceh Utara - Dua pria bersaudara diamuk massa di Desa Alue Tanoh, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, setelah terjatuh dari sepeda motor yang mereka kendarai karena menabrak kambing saat kabur seusai menjambret tas seorang wanita pada Selasa (23/1) sekitar pukul 19.15 WIB. Kasus ini sudah ditangani Polsek Syamtalira Aron.
Kedua tersangka pelaku sempat pingsan diamuk massa, sehingga harus dilarikan ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara untuk mendapatkan perawatan. Kedua pria itu adalah Zulkifli (18), warga Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Zulfikar (25), warga Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Sedangkan korbannya Sri Wahyuni (31), warga Desa Lueng Baroh Kecamatan Lapang, Aceh Utara. Tas yang dirampas itu berisi uang Rp 200.000 dan sejumlah kartu milik korban.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Syamtalira Aron, Iptu M Jamil kepada Serambi kemarin menyebutkan, sekitar pukul 18.10 WIB korban pulang dari arah Lhokseumawe mengendarai sepeda motor (sepmor). Sesampai di kawasan persawahan Desa Masjid, Kecamatan Syamtalira Aron, ia dipepet dua pria yang masing-masing naik sepmor.
Salah satu dari pria bersepmor Yamaha R15 itu langsung menarik tas yang disandang korban. Setelah itu keduanya langsung tancap gas ke arah Lhoksukon. Setiba di Simpang Dama
Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Tanah Pasir, sepmor yang mereka kendarai menabrak kambing sehinga terjatuh ke jalan. Tak lama kemudian warga yang mengejar pelaku tiba di lokasi.
Warga yang semakin banyak berdatangan ke lokasi itu pun memukuli korban sampai pingsan. “Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas ke lokasi bersama personel Polsek Tanah Pasir. Petugas langsung mengamankan kedua pelaku dan membawanya ke Puskesmas Syamtalira Aron,” ujar Kapolsek.
Petugas juga mengamankan tas wanita tersebut bersama sepmor dua tersangka pelaku. “Tak lama kemudian kedua pria itu dirujuk ke RSUD Cut Meutia untuk mendapat perawatan intensif. Setiba di rumah sakit tersangka sudah sadarkan diri,” katanya.
Zulfikar dan Zulkifli mengaku bersaudara. Untuk proses penyelidikan lanjutan, petugas sudah memanggil korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus itu. Sedangkan tersangka akan diperiksa, jika kondisinya membaik nantinya. “Kita akan dalami, apakah keduanya juga terlibat dalam sejumlah kasus lain atau tidak,” katanya. (jaf)
Sumber: @Serambi_Indonesia